Kamis, 31 Desember 2015

Taman jatuh Cinta dan yang Dirundung Asmara



  • Judul Asli:Raudhatul Muhibbin wa Nuzhratul Musytaqin
  • Penulis:Imam Ibnull Qoyyim Al Jauziyah - rahimahullah-
  • Dimensi Buku:buku ukuran sedng
  • Tipe Cover:Hardcover
  • Jumlah Halaman:674 hlm
  • Bahasa:Indonesia
  • ISBN:6029-60695-6
  • Penerbit:Buana Ilmu islami
  • Harga:Rp 145.000 diskon 20% = 116.000
Kata orang cinta itu buta.Hatinya buta untuk melihat selain yang dicinta. Cinta itu tuli sehingga telinga tidak peduli dengan celaan yang ditujukan kepada kekasih jiwa.
Cinta adalah kecenderungan jiwa secara total kepada sang kekasih, kemudian mendahulukan kekasih ketimbang jiwa, ruh; dan harta.
     Ada yang mengartikan bahwa cinta itu adalah rasa tenang yang tidak pernah gundah dan rasa gundah yang tidak pernah tenang.
Hati akan terus gundah dan tidak akan merasa tenang kecuali ketika bersama kekasihnya. Hatinya gelisah dan merana karena rindu kepadanya. Ia baru bisa tenang saat telah berada di sisinya.
     Cinta laksana gerakan hati secara terus-menerus untuk mendapatkan sang kekasih dan rasa tenang manakala telah berada di sisinya. Dengan cinta ia merasa bahwa kekasih itu lebih dekat kepada dirinya dibandingkan nyawa dan ruhnya sendiri. 
    Memang sulit menjelaskan apa itu cinta.Yang pasti cinta itu lebih dari sekedar kata-kata.Sebab, cinta itu berkaitan dengan rasa.
Bagaimana seluk beluk cinta?
Anda akan mendapati penjelasan cinta secara lengkap pemaknaan cinta dari seorang ulama sunnah Al Imam Ibnul Qayyim - rahimahullah- , Anda akan mendapati pembahasan lengkap tentang cinta secara utuh.
Makna kata “ cinta”  yang sering kita dengar seperti : Al Mahabbah ( cinta) , Al Hawa (hasrat/hawa nafsu), Al isyq ( cinta buta, mabuk asmara). Namun oleh  dalam buku ini Imam Ibnul Qoyyim - rahimahullah- menjelaskan makna kata cinta dalam bahasa arab  lebih dari 50 sinonim kata, yang masing-masing kata mengandung  pengertian cinta namun dengan pengertian makna cinta yang berbeda yaitu: ' Al-Mahabbah, al Alaqaah, al-Hawa, as-Shabwah, As-shobabah, asy-Syaghaf, al-miqah, al-wajdu, al-kalafu, as-wajdu, at-tatayyum, al-'isyqu, al-jawa, ad-danaf, as-syajwu, as-syauqu, al-khalabatu, al-balaabil, at-ta-baarih, as-sadam, al-ghamarat, al-wahal, as-syajan, al- la'ij, al-ikti'ab, al-washab, al-huznu, al-kamad, al-la- dzu', al-huraqu, as-suhdu, al-araqu, al-lahfu, al-hanin, al-istikanah, at-tabalah, al-lau'ah, al-futuun, al-junun, al-lamam, al-khabal, ar-rasisi, ad-daa'ul mukhaamir, al-wuddu, al-khullatu, al-khilmu, al-gharam, al-hu- yam, at-tadliyatu, al-ivalahu, at-ta'abbud, “
       Dan Allah - Azza Wa Jalla- menjadikan hati manusia sebagai tempat menyimpan, diantaranya menyimpan cinta .
Maka, hati yang baik adalah hati yang menyimpan kebaikan dan petunjuk dari Allah - Subhanahu Wa Ta'ala – dan Rosul Nya. Sedangkan hati yang paling jelek adalah yang paling menyimpan penyimpangan dan kerusakan.  Penyimpangan, kesesatan, kerusakan hati yang muncul biasanya diawali dengan cinta.
     Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  juga memberikan kekuasaan hawa nafsu pada hati manusia. Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  menguji hati itu untuk menentang/mengekang hawa nafsu,  dengan menentang nafsu itu hati akan mendapatkan surga sebagai tempat kembalinya. Sebaliknya orang yang tidak berhak mendapatkan surga maka ia akan dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala karena ia memperturuti hawa nafsu.
 Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  menjadikan hawa nafsu sebagai tunggangan jiwa yang senantiasa menyuruh kepada keburukan, sebagai makanan pokoknya dan juga sebagai penyakit bagi jiwa yang tenang -dan obatnya adalah dengan menyelisihi hawa nafsu itu sendiri-.
Allah - Subhanahu Wa Ta'ala - menjadikan hawa nafsu sebagai lawan dan penentang ajaran yang diturunkan kepada rasul-Nya. Allah  juga menjadikan sikap memperturuti hawa nafsu sebagai kebalikan dari mengikuti para rasul. Lalu Allah membagi manusia menjadi dua golongan; pengikut wahyu dan pengikut hawa nafsu. Demikian ini disebutkan Allah  dalam banyak tempat dalam al-Qur'an al-Karim. Di antaranya adalah firman Allah - Subhanahu Wa Ta'ala - 
"Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka)." (al-Qashash: 50)
Dalam ayat lain Allah berfirman,
"Sesungguhnya jika kamu mengikuti nafsu dan kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu." (al-Baqarah: 120)
Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  menyerupakan orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan hewan yang paling buruk, baik rupa maupun jiwanya. Dalam satu kesempatan Allah  menyerupakan mereka dengan anjing,
"Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing." (al-A'raf: 176)
Pada kesempatan lain Allah menyamakan mereka dengan keledai, seperti pada firman-Nya,
"Seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut yang lari dari singa." (al-Muddatstsir: 50-51)
    Orang yang memperturuti hawa nafsunya adalah orang yang tidak layak untuk diikuti dan ditaati, tidak pantas untuk dijadikan imam, pemimpin dan teladan. Sebab, Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  telah mencopotnya dari kepimpinan dan melarang dari mentaatinya. Dalam hal ini Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  berfirman,
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia." Ibrahim menjawab, "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku." Allah berfirman, "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang dhalim' (al-Baqarah: 124)Maksudnya, kepimpinan tidak akan diberikan oleh kepada orang dhalim. Setiap orang yang mengikuti hawa nafsunya maka ia adalah dhalim. Sebagaimana firman Allah,
"Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan." (ar-Rum: 29)
Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  juga melarang hamba-Nya untuk mentaati orang yang memperturuti hawa nafsu. Firman Allah,
"Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (al-Kahfi: 28)
 Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  menjadikan orang yang memperturuti hawa nafsunya sebagai orang yang menyembah berhala. Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  berfirman
"Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahannya." (al-Furqan: 43)
Nafsu adalah dinding pagar yang mengitari Jahannam. Barangsiapa yang terseret ke dalam nafsu, berarti ia terseret ke dalam neraka, sebagaimana yang disebutkan dalam ash-Shahihain, dari Nabi, beliau bersabda,
"Surga itu dikelilingi dengan hal-hal yang tidak disukai dan neraka dikelilingi dengan berbagai syahwat." [HR. al-Bukhari (6487) dan Muslim (2823) dari Abu Hurairah ]
Rosulullah - Sholallahu Alaihi Wassalam – bersabda,
"Tidak sempurna keimanan salah seorang di antara kalian sampai hawa nafsunya mengikuti ajaran yang kubawa."
Dalam hadits shahih lainnya beliau bersabda,
"Ketakutan yang paling aku takutkan atas kalian adalah godaan dalam perut dan kemaluan, serta kesesatan hawa nafsu."
    Mengikuti hawa nafsu termasuk hal-hal yang membinasakan. Rasulullah , bersabda,
"Ada tiga hal yang membinasakan dan tiga hal yang menyelamatkan. Tiga hal yang membinasakan itu adalah kikir yang diikuti, hawa nafsu yang diperturuti dan ujub seorang terhadap dirinya sendiri. Sedangkan tiga hal yang menyelamatkan adalah takwa kepada Allah di saat sepi maupun di depan khalayak, sikap adil ketika ridha maupun marah, dan sikap hemat tatkala miskin maupun kaya."
Inilah buku yang membahas cinta dalam perspektif Islam, sebagai nasehat kepada muslimin , bagimana sebaiknya seorang muslim menempatkan cinta-nya, spy tidak terjerumus dalam penghambaan kepada cinta dan hawa nafsu yang bisa menyeretnya ke jurang kerusakan dunia dan akherat.

PROFIL KELUARGA 30 SAHABAT NABI YANG DIJAMIN MASUK SURGA



PROFIL KELUARGA 30 SAHABAT NABI YANG DIJAMIN MASUK SURGA
 Penulis Dr. Jasim Muhammad Badr
 Penerbit Kiswah Media
 ISBN 978-602-9176-44-5
 Ukuran 23 X 16 cm
 Halaman 448 halaman

Buku ini sangat istimewa karena membahas kehidupan rumah tangga dari 30 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga berdasarkan dalil-dalil yang shahih. Dalam Buku ini, setiap pribadi sahabat Nabi dibahas tentang sirah pribadinya, istri, dan anak-anaknya, momentum keluarga dan sisi tarbiyahnya, lalu dianalisa serta diambil pelajaran darinya.

Harga 95.000
Harga Diskon Rp 80.000

Al Jawabul Kafi

Suatu hari dihadapkanlah kepada Ibnu Abbas seorang pemuda kurus kering hingga tampak  seperti tulang berbalut kulit, beliau pun bertanya,”Ada apa gerangan dengan pemuda ini? Orang orang menjawab ,” Ia sedang dilanda mabuk cinta,” Lantas Ibnu Abbas segera memohon perlindungan pada Allah dari “Mabuk Cinta” sepanjang umurnya.
Ishaq bin Ibrahim berkata :
“Ruh orang orang yang mencintai itu wangi nan lembut. Badan mereka tipis dan ringan . Hiburan mereka adalah persahabatan . Kata kata mereka menghidupkan hati dan menambah kecerdasan akal . Kalau saja bukan  karena cinta , tentu kenikmatan dunia ini tidak ada lagi.”
Cinta, sesuatu yang bermula dari hati, apabila ia dikelola dengan cara yang benar , tentunya akan mengantarkan pemiliknya menuju kebahagiaan . Namun bila yang terjadi adalah sebaliknya, tentu ia akan menyeret pemiliknya menuju kehancuran.
Al Jawabul Kafi : Solusi  menhatasi masalah hati, sebuah kitab fenomenal karya Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah, seorang ulama, pakar masalah hati, ahli tafsir, ahli hadits, dan sederet  ilmu syar’I lainnya yang tidak dapat diragukan lagi kedalaman dan keluasan ilmunya. Seperti judulnya, buku ini akan memandu pembaca mengelola  hati dengan lebih baik. Dilengkapi contoh contoh berbagai permasalahan  hati dan tentunya tak lupa solusi untuk mengobatinya.
Ingin membaca lebih lanjut…silahkan memesan dan memiliki buku tersebut…
Judul buku : Al Jawabul Kafi
Penulis  : Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah
Penerbit : Al Qowam
Harga  : Rp. 110.000 
Harga Diskon Rp 88.000

Pesona 66 Sahabat

Jumlah Halaman : xvi+636 halaman
Ukuran : 16 x 24,5 cm
ISBN : 978-602-8417-29-7
Penulis : Dr. Muhammad Bakr Ismail
Harga : Rp 134,000
Harga Diskon Rp 107.000

Sinopsis :
Kisah hidup sahabat Nabi penuh dengan pelajaran berharga dan nasihat bernilai tinggi, tak habis orang memetik dan menggapainya. Bertutur tentang kisah hidup mereka apa adanya akan mampu membangkitkan semangat orang beramal shalih dan berjihad di jalan Allah sekuat tenaga. Apalagi bila tuturan kisah mereka itu di iringi dengan analisis kesejarahan, petikan pelajaran, dan motivasi peneladanan, niscaya dampak dan pengaruh baiknya akan lebih dahsyat bagi para pembacanya.
Inilah yang akan Anda dapati dalam buku ini. Ia tidak hanya memaparkan kisah sahabat Nabi yang penuh keteladanan tertinggi, tetapi juga menganilisnya,menunjukkan pelajaran yang bisa di petik darinya,lantas menghasung pembaca untuk meneladani sekaligus menerangkan cara meneladaninya.
Keenam puluh enam sahabat Nabi yang di tulis sejarah emasnya pada buku ini, semuanya adalah pejuang jihad yang ikhlas, pengamal al-Qur’an yang taat, dan pelaksana Al-Hadits secara tepat dan cepat. Mereka adalah singa pada siang hari,berjihad dahsyat di atas punggung kuda, mengibaskan pedang, menembakkan panah, menusukkan tombak, ke arah musuh Islam,tetapi ketika malam tiba mereka berubah menjadi ahli ibadah yang cengeng, diatas sajadah, mengibaskan serban yang basah oleh cucuran air mata, merengek kepada Allah untuk menggapai surga dan diselamatkan dari neraka.
Buku ini memang luar biasa, menggetarkan hati dan menyentuh sanubari, menjadikan pembaca bagaikan mengalami masa Nabi dan sahabat beliau, sebagai sebaik-baik masa dan sebaik-baik generasi. Bacalah dan rasakanlah kedahsyatan kata-katanya, kisahnya, dan petiklah pelajaran sebanyak-banyaknya.

Selasa, 01 September 2015

Mushaf Al-Kamil: Mushaf Tajwid Terlengkap dan Hafalan

Setiap Muslim yang baik tentunya ingin bisa membaca Alquran dengan baik. Lebih jauh lagi, juga ingin bisa menghafal Alquran.

Allah SWT sudah menjamin di dalam Alquran bahwa orang yang belajar membaca dan menghafalkan Alquran akan dipermudah. Firman-Nya dalam surah al-Qamar (54) ayat 17 yang artinya, “Sungguh pasti Kami mudahkan Alquran ini untuk diingat (dipelajari). Maka apakah ada yang mau mempelajarinya?” Ini janji Allah kepada siapa saja yang mau mempelajari Alquran, yaitu Allah akan beri kemudahan dalam mempelajarinya.

Agar mampu membaca Alquran dengan baik dan mampu pula menghafalnya, tentu saja setiap Muslim harus mau belajar. Dewasa ini di Indonesia banyak sekali produk mushaf Alquran yang diterbitkan oleh sejumlah penerbit dengan kekhasan dan keunggulannya masing-masing. Perkembangan yang sangat menggembirakan ini tentu saja memudahkan dan memberikan banyak pilihan kepada kaum Muslimin dalam mempelajari dan menghafal Alquran.

Salah satunya Mushaf Al-Kamil: Mushaf Tajdwid Terlengkap dan Hafalan Disertai Kode Garis dan Blok Warna yang diterbitkan oleh Penerbit Darus Sunnah. Sesuai namanya mushaf ini dilengkapi dengan Mushaf Madinah Rasm Ustmani, kajian ilmu tajwid lengkap dan kaidah dalam menghafal Alquran.

Mushaf tersebut menampilkan 38 konten hukum tajwid. Termasuk di dalamnya izhar, iqlab, ikhfa, bermacam-macam idgham, bermacam-macam mad, saktah, isymam, ayat-ayat sajdah, tanda-tanda waqaf, tanda shifr, dan lain-lain. Semua hukum tajwid yang ditampilkan dalam mushaf ini menggunakan kode garis dan blok warna dengan penjelasan hukum tajwid di bawahnya. Adapun pewarnaan tajwid mengacu kepada “Pedoman Tajwid Sistem Warna” Departemen Agama RI.

Di samping itu, terkait khat Madinah Rasm Ustmani, mushaf ini diberi tambahan berupa harakat di awal ayat pada hamzah washl dan nun wiqayah pada huruf berharakat tanwin yang bertemu hamzah washl. Tambahan tersebut diberi tanda kotak. Hal itu merupakan upaya memudahkan para pembaca agar terhindar dari kesalahan dalam membaca.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu pada ayat hafalan, mushaf ini dilengkapi dengan tampilan potongan awal ayat di sisi samping halaman mushaf dengan memberikan tanda blok warna pada ayat dalam mushaf sesuai dengan potongan ayat yang ditampilkan. Hal ini akan sangat membantu bagi mereka yang ingin menghafalkan ayat-ayat Alquran tersebut.

Penerbit mengklaim, ini merupakan mushaf tajwid terlengkap di dunia yang pertama kali hadir dengan menggunakan khat Madinah Rasm Ustmani yang memuat hukum-hukum tajwid secara lengkap dengan kode garis dan blok warna serta ayat-ayat hafalan.  irwan kelana ed: hafidz muftisany

Judul        : Mushaf Al-Kamil: Mushaf Tajwid Terlengkap dan Hafalan
Penerbit    : Darus Sunnah
Cetakan    : I, 2014
Tebal        : 641 hlm

HARGA Rp 69.000

Penjelasan Pembatal Keislaman

Penjelasan Pembatal Keislaman
Karya: Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab

Syarah dan Ta'liq
Syaikh Shalih Fauzan Al-Fauzan

Umat ISlam militan selalu berusaha menjaga agar shalatnya tidak batal, zakatnya tetap sah, puasanya sempurna dan hajinya tidak rusak. Akan tetapi banyak diantara mereka yang tidak memperhatikan keabsahan aqidahnya, mereka beranggapan kalau sudah melaksanakan shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan ramadhan, dan beribadah haji berarti sudah berada pada titik aman dalam beragama.

Mereka tidak peduli keimanan mereka batal dan merasa tidak bersalah telah mengotori tauhid dengan syirik, kekufuran, bid'ah, kurafat dan tahayul yang mereka ekspos besar-besaran disetiap ritual keagamaan.

Anggapan mereka keliru dan batal keislaman mereka dengan berbagai macam kesyirikan dan kekufuran. Hal tersebut lebih berbahaya daripada batalnya shalat, zakat, puasa dan haji. Bukankah diantara umat yang dihalakan darah dan hartanya oleh Rasulullah saw adalah orang murtad dari Islam dan tidakkah murtad menghapus seluruh amal kebaikan?

Judul Asli: Ad-Durus Fi Syarhi Nawaqidh al-Islam
Penulis : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Ukuran buku: 14.5 x 21 cm
Halaman : 340 hlmn
ISBN : 978-602-0871-00-4
Penerbit : Pustaka Imam Bonjol
Cetakan pertama, Ramadhan 1436 H

HARGA BUKU Rp 50.000
HARGA DISKON Rp 40.000

Selasa, 21 April 2015

Jami’ al-Ulum wa al-Hikam

Penulis : Imam Ibnu Rajab al-Hanbali
Harga : Rp.65.000,- Harga diskon Rp. 52.000,-
Deskripsi : xviii + 446 hal. (SC)
Kebutuhan kaum muslimin untuk mempelajari hadits Nabi adalah suatu keniscayaan, karena hadits merupakan sumber ajaran islam kedua setelah al-Qur’an. Dan sebagai langkah awal untuk menyerap banyak faidah dari begitu banyak hadits Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah mempelajari buku yang memuat hadits-hadits shahih yang merupakan pokok-pokok ajaran Islam.

Buku ini, merupakan intisari dari kitab Jami’ al-Ulum wa al-Hikam, serta sebuah buku yang menjadi salah satu syarah (penjelas) dari kitab al-Arba’in an-Nawawiyyah, karya Imam an-Nawawi yang sudah sangat terkenal, baik di kalangan para ulama, penuntut ilmu, maupun kalangan masyarakat secara umum, bahkan telah banyak dihafal dan dijadikan materi pengajaran dalam banyak lembaga pendidikan. Di dalamnya memuat 42 hadits pendek namun sarat makna (Jawami’ al-Kalim), yang berisi tema-tema penting dan merangkum intisari ajaran Islam.

Hadits-hadits tersebut lalu disyarah oleh Imam Ibnu Rajab al-Hanbali Rahimahullah (w.795 H) dalam kitab Jami’ al-Ulum wa al-Hikam, di mana beliau menerangkan makna-makna yang terkandung di dalamnya, beserta hukum-hukum dan pelajaran-pelaraan penting, dilengkapi dengan ayat-ayat al-Qur’an, hadits-hadits lainnya yang mendukung maknanya, perkataan as-Salaf ash-Shalih, dan syair.

Bahkan lebih dari itu, beliau menambahkan 8 Hadits pokok lainnya ke dalamnya, sehingga berjumlah 50 Hadits, membuat buku ini menjadi lebih lengkap dan lebih komprehensif.

Syarah beliau ini, kemudian diintisarikan oleh Syaikh Dr. Ahmad bi Utsman al-Mazyad Hafizhahullah, Guru Besar Akidah dan Pemikiran Kontemporer di Universitas Islam Muhammad bin Saud, dan beliau lengkapi dengan sub-sub judul, takhrij hadits, dan catatan kaki.

Ini semua membuat buku ini layak dikaji oleh segenap kalangan kaum Muslimin, khususnya di negeri tercinta ini, sebagai ajaran-ajaran Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam dapat direnungkan dan diaplikasikan dalam kehidupan.

Syarah al-Aqidah ath-Thahawiyah

Penulis : Imam Ibnu Abdil Izz al-Hanafi

Harga : Rp.125.000,- Harga diskon : Rp. 100.000,-
Deskripsi : xI + 674 Hal (HC)

Salah satu buku primer terbaik yang menguraikan akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah Syarah al-Aqidah ath-Thahawiyah, milik Imam Ibnu Abi al-Izz al-Hanafi Rahimahullah (w.792 H). Kitab ini telah diterima secara luas oleh kaum Muslimin dan dikaji di berbagai majelis dan bahkan lembaga-lembaga pendidikan formal, dan lebih dari itu, ia telah direkomendasikan oleh banyak para ulama.

Hanya saja, kitab tersebut cenderung terasa berat bagi sebagian kalangan, sehingga terkesan hanya tepat untuk kalangan akademisi. Inilah yang mengilhami Syaikh Abdul Akhir Hammad al-Ghunaimi untuk mengintisarikan dan menyusun ulang kitab tersebut menjadi seperti buku ini.

Penyusun mengambil langkah ini, didasari pengalaman panjang beliau sebagai dosen dalam mengajarkan kitab tersebut, agar dapat dinikmati oleh seluas mungkin dari kaum Muslimin. Dan intisari beliau ini terbukti telah diterima secara luas di dunia Islam, sehingga edisi aslinya saja telah dicetak ulang belasan kali.

Di antara langkah penyusunan intisari ini, adalah:

Pertama: mengesampingkan uraian-uraian panjang yang sebenarnya sudah terwakili oleh uraian intinya.

Kedua: mengesampingkan pembahasan-pembahasan filsafat yang merupakan bantahan terhadap sekte-sekte sesat.

Ketiga: menyatukan pembahasan-pembahasan yang termuat di sejumlah tempat lalu meletakkannya pada satu rangkaian narasi, sehingga tidak terjadi pengulangan.

Keempat: memberikan judul-judul sub yang rinci dengan pembagian-pembagian yang cermat sehingga menjadi urut dan padu.

Kelima: mentakhrij hadits-hadits beradasarkan standar ilmu hadits yang telah ditetapkan para ulama.

Ringkasnya, buku ini menjelma menjadi buku akidah yang praktis, sederhana dan layak dibaca semua kalangan, tetapi tidak mengurangi predikatnya sebagai salah satu buku akidah Islam terbaik.

Kita dan Akhlak Salaf

Kita dan Akhlak Salaf | Terjemahan Aina Nahnu Min Akhlak asSalaf
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 248 halaman/ 300 gram
Penulis : Abdul Aziz Nashir al-Julail & Baha’uddin Fatih Aqil
Penerbit : Aqwam
Harga : Rp 45.000  Harga Diskon Rp 38.000.-
Pemesanan: 085215268735

Potret kehidupan Salafush-shalih memang bertabur teladan dan decak kagum. Mereka manusia biasa sebagaimana kita, sehingga kita pun sebenarnya bisa meneladaninya. Buku ini hadir, selain menjadi pengetahuian yang inspratif, juga dapat memacu semangat kita untuk meneladani segala kebaikan yang ada pada diri mereka. Keikhlasan, kejujuran, kezuhudan, kesabaran dalam berjihad dan menghadapi musibah, penghargaan atas waktu dan ilmu, serta segenap teladan lainnya.
Semuanya disarikan dengan baik oleh penulis dari kitab Shifatush Shafwah dan Syiar A’lamin Nubala’. Kedua kitab tenar yang menjadi sumber itu menjadikan buku ini tak lagi sederhana penampilann

Selasa, 27 Januari 2015

1001 resep obat asli indonesia



 Buku terbaru dari praktisi thibbun nabawi ust Abu Muhammad Faris Qiyanji 
harga 55000 
diskon Rp 44000 (kontak hp/WA 085215268735)

1001 resep obat asli indonesia para dokter barat pada umumnya masih memandang pengobatan tradisional sebagia pengobatan medis "non-standar" ataw sampingan atau disebut juga alternatif, namun semakin banyak diantara mereka  akhirnya menerima  dan mengharagai pengobatan tradisional sebagai oelengkap , khusunya dalam menangani berbagai masalah penyait kronis.

Buku 1001 resep obat asli indonesia Ibnul Qoyyim berkata: ”Perbandingan metode pengobatan para dokter dengan metode pengobatan Nabawi adalah seperti perbandingan antara metode pengobatan yang dilakukan oleh orang-orang bodoh dengan metode pengobatan para dokter. Hal ini telah diakui oleh para pakar dan tokoh-tokoh kedokteran. (Ath Thibbun Nabawi, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah)

Buku 1001 resep obat asli indonesia Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah juga berkata: “Berpalingnya manusia dari cara pengobatan nubuwwah seperti halnya berpalingnya mereka dari pengobatan dengan Al-Qur`an, yang merupakan obat bermanfaat.” Dengan demikian, tidak sepantasnya seorang muslim menjadikan pengobatan nabawiyyah sekedar sebagai pengobatan alternatif. Justru sepantasnya dia menjadikannya sebagai cara pengobatan yang utama, karena kepastiannya datang dari Allah Subhanahu wa ta’ala lewat lisan Rasul-Nya.

 BAHAN :
  • Kecap manis
  • jeruk nipis
CARA PENGOLAHAN :
1 sendok makan kecap manis campur dengan perasan air jeruk nipis, minum sekaligus 3X sehari
 BAHAN :
  • jahe yang sudah tua
CARA PENGOLAHAN :
1 ibu jari jahe tua, cuci, memarkan, lalu rebus dengan 2 gelas air samapai tersisa 1/2 nya, minum selagi hangat
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RESEP OBAT BATUK YANG SUDAH LAMA
BAHAN :
  • BUAH DELIMA
CARA PENGOLAHAN :
1 buah delima yang belum masak , setiap malam sebelum tidur, kunyah isi delima tersebut, buang bijinya

RESEP OBAT BATUK DAN TENGGOROKAN GATAL
BAHAN :
  • akar sawi
CARA PENGOLAHAN :
akar sawi segar secukupnya kunyah dan telan cairannya
RESEP OBAT BATUK MEMBANDEL
BAHAN :
  • daun lidah buaya dan madu
cara pengolahan :
20gr daun lidah buaya, cuci, kupas, lalu potong, minum bersama 2 sendok makan madu 2X sehari, ulangi selama 10 hari.

CARA MENGHILANGKAN JERAWAT
BAHAN :
  • mentimun
cara pngolahan :
20 bungkus melati = 2 jari asam, = 3gr belerang, cuci lalu tumbuk halus = 2 sendok makan air jeruk nipi, remas-remas lalu gosokan pada muka 2X sehar

Andai Aku tidak Menikah dengannya & Berbekal setengah isi setengah kosong



 Dapatkan buku terbaru best seller Ust Syafiq reza basalamah di ayapustakamuslim harga diskon 20%(kontak hp/WA 085215268735)


Riyadhush Shalihin

Penulis : Imam Nawawi
Deskripsi : xxx + 1132 Hal
Takhrij & Ta’liq : Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani
Harga Rp 145.000
Harga diskon Rp 116.000

 Riyadhush Shalihin adalah salah satu buku yang diwariskan kaum Muslimin dari generasi ke generasi. Sejak disusun oleh penulisnya, Imam an-Nawawi Rahimahullah, yang wafat th. 767 H, hingga kini, buku ini terus menjadi best seller dunia dan tak pernah berhenti dicetak, walaupun telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa, bahkan dalam satu bahasa kadang diterbitkan oleh lebih dari satu penerbit, tetapi semuanya tetap diserap dalam kapasitas besar oleh kaum muslimin.
Ini tentu membahagiakan, karena menunjukkan bahwa buku ini dibaca secara luas oleh berbagai kalangan, yang juga berarti bahwa buku ini di samping lintas generasi, juga lintas level pendidikan, lintas usia, lintas disiplin ilmu yang ditekuni, bahkan tak terbendung oleh sekat-sekat sektarian yang terjadi begitu memilukan dalam tubuh umat islam; semua kalangan mengkajinya dan mengambil manfaat darinya. Karena itu buku ini adalah salah satu warisan abadi kaum muslimin, insya Allah.
Buku ini, memuat hadits-hadits yang paling pokok dalam Ajaran Islam, yang dengan mengkajinya, setiap Muslim diharapkan telah memenuhi kewajibannya, yaitu mempelajari aspek-aspek Agamanya yang paling pokok, baik dalam akidah, ibadah, muamalah, akhlak dan adab.
Dan edisi terjemahan yang kami terbitkan ini merupakan salah satu yang terbaik, karena:
  1. Ditahqiq oleh tim dari para ulama.
  2. Ditakhrij oleh pakar besar dalam hadits dan ilmu hadits, yaitu Syaikh al-Albani Rahimahullah, sehingga semua riwayat yang termuat di dalamnya benar-benar teruji berdasarkan standar ilmu hadits yang telah ditetapkan oleh para ulama muhaqqiq.
  3. Dilengkapi dengan ta’liq (penjelasan terhadap kata atau kalimat yang sulit), sehingga dapat terurai, mudah dipahami, dan diambil manfaatnya oleh kaum Muslimin.
Buku ini layak untuk dimiliki oleh setiap Muslim yang menginginkan kebaikan di dunia dan akhirat.

BID'AH HASANAH



Penulis : Firanda Andirja Abidin
Penerbit : Nasirus Sunnah
Ukuran : 14 x 21 Jumlah Halaman : 262
Cover : soft cover
Berat : -+350 gram
Harga : Rp48.000
Harga Diskon Rp 38.000

Dan semua perkara yang baru adalah bid'ah dan seluruh bid'ah adalah kesesatan, dan seluruh kesesatan di neraka. (HR. An-Nasaa'i) Kaidah tersebut merupakan salah satu penggalan dari wasiat Rasulullah shalallahu alaihi wasalam terkait larangan melakukan perkara yang baru atau dikenal dengan bid'ah. Di sisi lain, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam juga ingin menegaskan pentingnya mengerjakan suatu amalan berdasarkan syari'at yang dibawanya. 
     Namun alih-alih menegakkan sunnah, saat ini masyarakat muslim lebih disibukkan dengan datangnya beberapa perkara baru dan berselisih mengenai hal tersebut. Oleh karena itu, pemahaman mengenai sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan pembahasan untuk mengenali bid'ah menjadi hal yang sangat urgen. Pasalnya, asal muasal semua penyimpangan dan kesesatan yang bermunculan dalam kelompok-kelompok sesat adalah karena bid'ah yang telah mereka lakukan. Selain itu, masyarakat akan menganggap bid'ah itulah sunnah, dan sebaliknya apa yang sebenarnya sunnah justru dianggap bid'ah. Melalui buku ini penulis akan memaparkan pengertian, definisi dan bentuk-bentuk bid'ah dengan menghadirkan sejumlah dalil dan pendapat para ulama. Termasuk, bagaimana seorang muslim seharusnya menyikapi permasalahan atas perkara-perkara baru yang datang kepadanya.

BIOGRAFI 60 SAHABAT NABI



Penulis: Khalid Muhammad Khalid
Ukuran: 17,5 x 24,5 cm
Tebal: 608 hal

Harga: Rp. 98.000,-
Harga diskon Rp 83.000,-
ISBN: 978-602-98968-8-6

imprint: Ummul Qura

Buku Rijâlun haular Rasûl ini memiliki beberapa keistimewaan, yang membuatnya semakin populer dan melekat di hati banyak orang, di antaranya:

Ditulis dengan gaya sastra yang halus, sehingga dengan itu Penulis mampu mentransfer cerita para sahabat kepada pembaca dengan pemaparan yang menarik dan tidak membosankan. Didukung pula dengan teknik bahasa yang piawai dalam pemilihan kalimat yang mampu mengaduk-aduk perasaan; seolah-olah pembacanya hidup bersama para tokoh yang agung tersebut, dari satu tokoh ke tokoh lainnya.
Selain bahasanya yang lembut dan susunan katanyayang istimewa, buku ini menggunakan ungkapan yang jelas dan style yang memesona. Tidak sulit bagi pembaca untuk memahaminya, seberapapun tingkat kepandaian atau wawasannya.
Pemaparan buku ini memang dibatasi pada peristiwa-peristiwa terpenting dari kehidupan 60 sahabat dalam satu jilid saja. Hanya yang paling menonjolyang dimuat.
Buku ini mampu menutup celah kekurangan tentang kisah-kisah para sahabat, yang selama ini tidak ditemukan di buku-buku Islam, karena penulisan sejarah pada umumnya tidak mampu menyatukan antara suatu kisah dan teknik penulisan modern, yang sesuai dengan konteks pembaca saat ini.
Beberapa faktor dan keistimewaan tersebut mampu membuat buku ini menempati posisi yang tinggi di hati kaum muslimin. Hampir bisa dipastikan tidak ada perpustakaan yang nihil dari buku ini.

Khalid Muhammad Khalid

Dikenal sebagai pemikir Islam kontemporer asal Mesir. Namanya meroket seiring dengan terbitnya karyanya ini, Rijalun haular Rasul. Ia juga memiliki karya-karya laintentangsirah nabawiyah dan biografipara sahabat Nabi, seperti Insaniyyatu Muhammad, 10 Ayyam fi Hayah Ar-Rasul, dan Khulafa’ Ar-Rasul. Karya-karyanya dikenal dengan gaya bahasa yang mudah dicerna.

Lahir pada Selasa, 27 Ramadhan 1339 H/15 Juni 1920 M di desa Udwah, Provinsi Syarqiyah, Mesir. Ia adalah putra dai kondang Mesir, Muhammad Khalid Tsabit. Menghabiskan masa kecil dengan belajar membaca, menulis,dan menghafal Al-Qur’an. Ayahnya menititipkannya kepada Syekh Husain untuk menghafal Al-Qur’an secara sempurna, yang ia selesaikan dalam waktu relatif singkat; sekitar 5 bulan saja. Selesai dari kelas hafalan Al-Qur’an, ia melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar selama sekitar 16 tahun. Lulusdan meraih gelar syahadah ‘aliyyah (sarjana) dari Fakultas Syariah pada 1364 H (1945 M).

Selepas kuliah dari Al-Azhar,ia bekerja sebagai pengajar selama sekitar 9 tahun hingga tahun 1954 M. Kemudian ditunjuk sebagai konsultan penerbitan oleh Kementerian Kebudayaan Mesir. Ia pun mengajukan pensiun atas keinginan sendiri pada tahun 1976 M. Berbagai tawaran untuk menjadi pejabat negara pernah mengalir kepadanya, baik pada era Presiden Jamal Abdunnashir maupun Anwar As-Sadat, namun ditolaknya semua.

Ahli ibadah yang sibuk dengan akhirat dan Rabb-nya ini memiliki kepribadian yang rendah hati dan bergaya hidup sederhana. Ini tidak lepas dari kedekatannya dengan guru sekaligus murabbinya di waktu muda, Syekh Muhammad Khaththab As-Subki; figur yang ia sifati sebagai mujaddid dan imam Ahlussunnah. Wafat di rumah sakit pada malam Jumat, 9 Syawwal 1416 H/29 Februari 1996 M dalam usia 76 tahun. Jenazahnya dishalatkan di Masjid Jami’ Al-Azhar dan dikebumikan di desa kelahirannya.

Jumat, 23 Januari 2015

Shalat Kunci Sukses Dunia Akhirat


Dimensi12.5 x 17.5 cm
Penulis
Dr. Khalid Abdul Karim al-Laahim
Tebal
224 Halaman

Harga Rp 29500
Harga diskon Rp 23000

Jika kita mengamati keadaan kaum muslimin dewasa ini, kita akan mendapati mereka dalam kondisi sangat menyedihkan. Berbagai problem tengah menimpa kaum muslimin di seluruh belahan dunia. Diantara mereka ada yang kelaparan, ada pula yang hidup dibawah garis kemiskinan, ada lagi yang terusir dari kampung halamannya, ada juga yang hidup dalam ketakutan, tekanan dan penindasan, bahkan pembantaian, dan masih banyak lagi problem-problem yang lain.
Tentu kondisi ini sangatlah aneh dan mengherankan. Bukankah mereka memiliki suatu kekayaan yang sangat besar dan senjata yang maha hebat, sehingga dengan itu seharusnya mereka dapat berjaya?! Ya, mereka memiliki shalat yang merupakan modal raksasa dan senjata maha dahsyat. Kita menyaksikan kaum pria rajin mendatangi masjid untuk menegakkan shalat, begitu pula kaum wanita begitu bersungguh-sungguh menjaga shalat mereka, namun mengapa shalat tersebut tidak meninggalkan dampak positf pada kehidupan mereka? Bahkan mereka terkepung oleh berbagai problem yang menyesakkan. Patutkah seorang muslim menyangsikan janji Allah? Atau, adakah yang salah dengan shalat mereka?
Buku ini mengungkap kunci-kunci pembuka berbagai kebaikan di dunia dan akherat yang terdapat di dalam shalat, namun tidak diketahui oleh kebanyakan kita. Juga berupaya memperbaiki berbagai kesalahan dalam shalat yang kita lakukan, sehingga shalat kita sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah dan berbuah kesuksesan di dunia dan akherat.

Jumat, 02 Januari 2015

Ahkamul Janaiz Panduan Lengkap Mengurus Jenazah



Harga : Rp 93.000
Harga diskon Rp 74.000
Kompilasi 3 ulama : Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

Penerbit : Media Tarbiyah

Mengurus jenazah merupakan perkara penting dalam peradaban manusia. Setiap manusia yang telah dijemput ajalnya harus dikuburkan. Jika tidak, niscaya akan mengganggu kenyamanan manusia lainnya yang masih hidup. Prosesi pengurusan jenazah diyakini sebagai suatu penghormatan kepada sosok manusia yang telah meninggal.

Terlebih lagi di dalam syari’at agama Islam ini. Prosesi mengurus jenazah setiap Muslim telah diatur sedemikian rupa secara teratur, rapi, dan lengkap. Hal ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada jenazah Muslim tersebut, namun juga sebagai ladang amal bagi orang-orang turut serta di dalam prosesi pengurusan jenazah tersebut; mulai saat hadir di rumah duka, menshalatinya, mengusungnya ke pemakaman, hingga turut menguburkannya. Bahkan ketika jenazah telah dikubur pun, kaum Muslimin masih bisa mengambil ibrah (pelajaran) darinya.

Akan tetapi, semakin jauhnya kaum Muslimin dari para ulama dan ilmu-ilmu mereka menjadikan prosesi pengurusan jenazah semakin rumit, memberatkan, bahkan menakutkan. Hal ini disebabkan prosesi tersebut banyak dibumbui kebathilan, khurafat, dan bid’ah. Oleh karena itu, kaum Muslimin sangat butuh terhadap iimu mengenai tata-cara pengurusan jenazah beserta hukum-hukumnya. Semoga dengan itu, prosesi mengurus jenazah benar-benar menjadi salah satu syiar Islam yang mudah, tertib, lengkap, dan sakral.
Selamat membaca buku Ahkamul Janaiz ini!!

Ciri dan Doktrin Akidah Khawarij Dulu dan Kini


Penulis :Dr. Nashir bin Abdul Karim al-Aql

Harga : Rp.20.000,-

Harga diskon 16.000,-
Deskripsi : vi + 142 hal. (S)
Cikal bakal Khawarij telah muncul di masa hidup Rasulullah Shallallahu’Alaihi wa Sallam. Sejak saat itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah memberitakan tentang berbagai hal berkaitan dengan sekte ini, yang satu demi satu terbukti kebenarannya bersamaan dengan bergulirnya waktu.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan bahwa di antara ciri mereka adalah rajin shalat, puasa, dan membaca al-Qur`an, tetapi bersama semua itu beliau mencela mereka dengan menyatakan, Mereka adalah anak-anak muda yang berpikiran picik, bahkan beliau menyatakan, Kalau aku mendapatkan mereka, niscaya aku akan membunuh mereka sebagaimana dibinasakannya kaum Ad dan Tsamud.
Sekte inilah yang pertama kali menyempal dari jamaah kaum Muslimin. Mereka memiliki sejarah yang panjang, dan hingga kini masih eksis di sejumlah negara. Bahkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyatakan bahwa di akhir zaman, mereka juga akan muncul.
Di antara ciri khas mereka, dari generasi ke generasi adalah:


(1). Mengkafirkan kaum Muslimin pelaku dosa besar,

(2). Membangkang dan memberontak kepada pemerintah, dan

(3). Menyempal dari jamaah kaum Muslimin.

Bahkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, Mereka memerangi kaum Muslimin dan membiarkan para penyembah berhala.
Nah, buku ini mengungkap berbagai hal tentang kelompok ekstrim ini: pokok-pokok doktrin mereka, cara mereka mengkaji Islam hingga terjerumus dalam sikap radikal, sejarah kemunculan dan perkembangan mereka, hingga kantong-kantong konsentrasi mereka yang masih eksis secara komunitas sampai sekarang, juga ciri-ciri mereka, para tokoh mereka, buku-buku yang mereka tulis, dan sebagainya.
Di akhir buku, penulis menghaturkan pesan yang sangat bagus bagi kita semua, bahwa jalan terbaik untuk mengembalikan mereka adalah dialog secara aktif; karena kita menghadapi ideologi yang mereka yakini benar, bukan kriminal. Patahkan hujjah-hujjah mereka, maka yakinlah bahwa Anda akan melihat mereka kembali menjadi Muslim yang baik, insya Allah. Buku ini adalah jalan terang yang terbentang untuk membimbing mereka kembali.
"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"