Jumat, 01 Juni 2012
Adab Ketika Marah
Oleh Ustadz Badrusalam
Nabi صلى الله عليه وسلم. Telah mewasiatkan kepada seorang laki-laki:
(لا تغضب). : ”jangan marah”
ibnu hajar berkata dalam al fath: arti perkataan beliau yakni jangan marah adalah jauhi sebab-sebab marah dan jangan melakukan sesuatu yang mengarah kepadanya.sementara marah itu sendiri tidaklah terlarang karena ia adalah tabiat yang tidak akan hilang dari diri manusia.akan tetapi hendaknya seorang muslim memperhatikan adab-adab sebagai berikut :
(لا تغضب). : ”jangan marah”
ibnu hajar berkata dalam al fath: arti perkataan beliau yakni jangan marah adalah jauhi sebab-sebab marah dan jangan melakukan sesuatu yang mengarah kepadanya.sementara marah itu sendiri tidaklah terlarang karena ia adalah tabiat yang tidak akan hilang dari diri manusia.akan tetapi hendaknya seorang muslim memperhatikan adab-adab sebagai berikut :
1.Jangan marah kecuali karena allah.
Jika marah dilakukan karena allah,niscaya hal itu menjadi sesuatu yang disukai dan pelakunya akan mendapat pahala.kemarahan itu bergolak dalam hati jika hukum Allah diabaikan dan dilanggar atau perbuatan haram merajalela.
Jika marah dilakukan karena allah,niscaya hal itu menjadi sesuatu yang disukai dan pelakunya akan mendapat pahala.kemarahan itu bergolak dalam hati jika hukum Allah diabaikan dan dilanggar atau perbuatan haram merajalela.
2.Berlemah lembut dan tidak marah karena urusan dunia.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم: Sesungguhnya Allah mencintai kelembutan pada semua perkara.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم: Sesungguhnya Allah mencintai kelembutan pada semua perkara.
Dan beliau bersabda : “Tidaklah kelemahlembutan itu terdapat pada
sesuatu perkara kecuali akan menghiasinya dan tidak dicabut dari sesuatu
kecuali akan merusaknya.
Nabi صلى الله عليه وسلم. Bersabda kpda Asyajj Abdul Qais :
Sesungguhnya dalam dirimu ada dua sifat yang dicintai Allah yaitu santun
dan hati-hati.”
3.Mengingat kekuasaan dan keagungan Allah.
Jika seseorang mengingat kekuasaan Allah atas dirinya,keagungan,perlindungan dan keperkasaan Allah ketika sedang marah,niscaya semua itu akan meredam amarahnya.
Jika seseorang mengingat kekuasaan Allah atas dirinya,keagungan,perlindungan dan keperkasaan Allah ketika sedang marah,niscaya semua itu akan meredam amarahnya.
4.Menahan dan meredam amarah jika telah muncul.
Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memberi maaf orang lain,dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan(QS Ali imran 134 )
Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memberi maaf orang lain,dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan(QS Ali imran 134 )
Nabi صلى الله عليه وسلم : “Barang siapa yang dapat menahan
amarahnya,sementara ia dapat meluapkannya,maka Allah akan memanggilnya
dihadapan segenap makhluk.Setelah itu,Allah menyuruhnya memilih bidadari
Surga dan menikahkannya dengan siapa yang ia kehendaki.”
5.Berlindung kepada Allah ketika marah.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: jika seseorang yang marah mengucapkan ‘A’udzubillah(aku berlindung kepada Allah),niscaya akan reda kemarahannya”
¤ini merupakan tindakan yang paling efektif karena sebenarnya marah berasal dari api syaitan.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: jika seseorang yang marah mengucapkan ‘A’udzubillah(aku berlindung kepada Allah),niscaya akan reda kemarahannya”
¤ini merupakan tindakan yang paling efektif karena sebenarnya marah berasal dari api syaitan.
6.Diam
Nabi صلى الله عليه وسلم memberi nasihat: “Ajarilah,permudahlah dan jangan menyusahkan.Apabila salah seorang dari kalian marah,hendaklah ia diam”
Nabi صلى الله عليه وسلم memberi nasihat: “Ajarilah,permudahlah dan jangan menyusahkan.Apabila salah seorang dari kalian marah,hendaklah ia diam”
Sebab terkadang orang yang sedang marah mengatakan sesuatu yang dapat
merusak agamanya,menyalakan api perselisihan,kedengkain dan mengucapkan
sesuatu yang akan membuatnya menyesal setelah marahnya mereda.
7.Merubah posisi ketika marah
Rasulullah صلى الله عليه وسلم : “jika salah seorang diantara kalian marah ketika berdiri,maka hendaklah ia duduk.Apabila marahnya tidak hilang juga,maka hendaklah ia berbaring!”
¤karena berdiri bisa membuat seseorang cepat marah dan bersitegang dari pada duduk,dmikian juga orang yang duduk daripada berbaring.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم : “jika salah seorang diantara kalian marah ketika berdiri,maka hendaklah ia duduk.Apabila marahnya tidak hilang juga,maka hendaklah ia berbaring!”
¤karena berdiri bisa membuat seseorang cepat marah dan bersitegang dari pada duduk,dmikian juga orang yang duduk daripada berbaring.
8.Berwudlu’ atau mandi dan semisalnya.
Marah adalah api dari syaitan yang berakibat mendidihnya darah dan terbakarnya urat syaraf.maka wudlu,mandi&semisalnya apalagi jika menggunakan air dingin,akan memadamkan api tersebut dan akan menghilangkan amarah serta gejolak darah.
Marah adalah api dari syaitan yang berakibat mendidihnya darah dan terbakarnya urat syaraf.maka wudlu,mandi&semisalnya apalagi jika menggunakan air dingin,akan memadamkan api tersebut dan akan menghilangkan amarah serta gejolak darah.
9.Memberi maaf dan bersabar.
….dan jika mereka marah mereka memberi maaf.(QS AsySyuura 37)
….dan jika mereka marah mereka memberi maaf.(QS AsySyuura 37)
10.Jangan membalas keburukan dengan keburukan yang berlebihan.
“Jika kamu membalas(menghukum),maka balaslah dengan yang semisal(dengan keburukan) yang telah mereka lakukan,tetapi jika kalian bersabar,itu lebih baik bagi orang-orang yang sabar”(QS AnNahl 126)
“Jika kamu membalas(menghukum),maka balaslah dengan yang semisal(dengan keburukan) yang telah mereka lakukan,tetapi jika kalian bersabar,itu lebih baik bagi orang-orang yang sabar”(QS AnNahl 126)
Langganan:
Postingan (Atom)