Penulis Syaikh Sayyid Sabiq
Harga Buku 1 set Rp 550.000
Harga diskon Rp 476.500
Kitab Fiqih Sunnah adalah salah satu kitab fiqih terbaik yang menjadi karya monumental Syaikh Sayyid Sabiq, Ulama asal Mesir.
Syeikh Sayyid Sabiq memilih judul Fikih Sunnah untuk kitab ini karena beliau ingin menggabungkan antara fikih dan sunnah.
”Sayyid Sabiq ingin menggabungkan antara fikih dan sunnah, dan
mengambil kesimpulan hukum merujuk kepada Al-Quran dan Sunnah,” Begitu
menurut Muhammad, putra almarhum Sayyid Sabiq.
Putra Syeikh Sayyid Sabiq, Muhammad Sayyid Sabiq mengatakan, sang ayah tak berselisih dengan ulama hadits, Syeikh Al Albani
Tak ada perselisihan antara Syeikh Sayyid Sabiq dengan Syeikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani menyangkut Kitab Fikih Sunnah. Pernyataan ini disampaikan putra almarhum Sayyid Sabiq kepada www.hidayatullah.com
Tak sekedar itu, semasa hidup, almarhum Syeikh Al Albani bahkan merekomendasikan kitab Fikih Sunnah.
“Bahkan Syeikh Al Albani menyatakan bahwa buku tersebut bagus, dan
beliau merekomendasikan, agar buku ini banyak dibaca,“ ujar Muhammad
Sayyid Sabiq, putra almarhum Syeikh Sayyid Sabiq.
Sebagian orang menganggap ada perselisihan antara almarhum Syeikh
Sayyid Sabiq dengan almarhum Syeikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
menyangkut Kitab Fikih Sunnah karya Sayyid Sabiq. Namun pendapat
itu tidak dibenarkan oleh putranya. Sebab meski Syeikh Albani
mengkritik, beliau juga merekomendasikan untuk membacanya, sebagaimana
dikutip Syeikh Al bani dalam Muqadimah Kitab Tamaamul Minnah Bitta’liq ‘ala Fiqhissunnah.
Ketika orang mempertanyakan madzhab fikih yang dianut oleh almarhum
Sayyid Sabiq dalam penyusunan Fikih Sunnah. Putranya Muhammad
mengatakan, bahwa sang ayah memiliki kecenderungan terhadap madzhab
Syafi’i. Meski demikian, beliau tak terlalu fanatik.
“Akan tetapi beliau, tidak fanatik terhadap mazhab tersebut, sehingga Fikih Sunnah tidak hanya merujuk madzhab Syafi’i saja,” demikian ujar Muhammad.
Menurut putranya yang juga lulusan Al Azhar ini, bahwa pendapat yang ada dalam Fikih Sunnah tidak
menyelisihi madzhab empat. Beliau juga menjelaskan bahwa Fikih Sunnah
memang disusun sesederhana mungkin, dan menghindari pembahasan yang amat
terperinci dan mendetail, hingga tidak semua madzhab fikih dicantumkan
pendapatnya, karena tujuan ditulisnya buku tersebut untuk membantu kaum
awam, supaya lebih mudah memahami masalah hukum.
Oleh sebab itulah, kata Muhammad, bahasa yang digunakan dalam buku
itu dalah bahasa yang amat jelas dan sederhana. Sehingga beberapa ulama
termasuk Syeikh Sya’rawi yang berasal dari Mesir menyebutkan bahwa buku
ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kitab Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq
ini sangat layak untuk dimiliki dan dibaca oleh kaum muslimin yang
ingin mendapatkan pemahaman yang baik mengenai berbagai hukum fiqih
didalam islam.