PENULIS: Dr. MUSTHAFA LUTHFI, M.A.
HALAMAN: X+182 Hlm.
PENERBIT: WACANA ILMIAH PRESS
HARGA: Rp 30.000,-
HARGA disc Rp 25000,-
Sungguh,
jabatan yang diperebutkan dan tugas kedinasan yang percayakan negara,
sejatinya adalah amanat berat; bukan kehormatan seperti penilaian banyak
orang, sehingga dijadikan sebagai sarana untuk menunjukkan kewibawaan
atau sarana untuk mencapai tujuan pribadi. Dalam alam post modern
yang makin mengedepankan materi, sangat sedikit dari para pejabat dan
karyawan yang benar-benar mencapai sukses ganda dalam melaksanakan tugas
yang diembankan. Yakni sukses dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
“job description” atau peraturan kedinasan dan juga sukses melaksanakan
tugas sesuai aturan syari‘at Allah dan Rasul-Nya. Atau dengan kalimat
singkat “sukses dunia-akhirat”.
Penulisan
buku ini dilatarbelakangi oleh kenyataan masih banyaknya tindak-tindak
penyelewengan oleh para pejabat negara, mulai dari pejabat tinggi hingga
pejabat rendah, yang akhirnya dijadikan contoh oleh pegawai dan
karyawan pada umumnya, yang tentu berdampak terhadap kondisi negara
secara umum. Bahasan ini sengaja hanya menfokuskan pada pejabat negara,
dalam artian pejabat yang diangkat oleh pemerintah. Karena, ibarat
sungai, penyelewengan yang dilakukan pejabat negara adalah penyelewengan
di hulu sungai. Apabila hulunya dapat dibersihakan maka hilirnya juga
akan bersih. Yang dimaksud dengan hilir adalah perusahaan-perusahaan dan
instansi-instansi non pemerintah.
Mengingat
masih jarang buku yang secara khusus memberikan panduan moril bagi para
pejabat negara dan PNS umumnya, maka buku yang ada di hadapan para
pembaca budiman mencoba untuk memberikan penjelasan tentang hal-hal yang
perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh seorang pejabat negara dan
karyawan lainnya dalam menjalankan tugas yang diamanahkan. Dengan
demikian, diharapkan ia akan mampu mencapai sukses ganda dalam berbagai
profesi yang diemban, selama profesi tersebut legal menurut syari‘at dan
ketentuan kemanusiaan yang berlaku. Tidak dapat diragukan bahwa
kualitas kerja dan iman para pejabat dan pegawai negeri akan sangat
berpengaruh positif bagi kelangsungan hidup dan kemajuan suatu bangsa.
Buku
ini sengaja dikemas sedemikian ringkas dan padat, agar mudah dicerna
oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Selain dapat menjadi pegangan para
pejabat dan karyaan pada umumnya, juga dapat menjadi salah satu rujukan
bagi kaum Muslimin kebanyakan dalam upaya menciptakan social control atau public control
bagi kinerja aparatur negara. Sebab, di tangan mereka sangat bergantung
keberhasilan suatu kinerja dan kemajuan suatu bangsa secara umum.
Mengingat buku ini mengetengahkan masalah yang selalu up to date,
maka penulis akan berusaha untuk memperbarui isinya dalam penerbitan
berikutnya, bila dengan izin Allah ternyata peminatnya besar, terutama
yang terkait dengan fatwa-fatwa kontemporer mengenai masalah pekerjaan
di kantor yang perlu diketahui oleh kaum Muslimin dan para pejabat pada
khususnya. Tujuannya adalah agar dalam melaksanakan tugas tidak terjadi
kontradiksi antara pelaksanaan ketentuan di kantor dengan ketentuan
syari‘at.
Dalam
buku ini, penulis sengaja lebih menfokuskan rujukan pada penggalian
mutiara-mutiara kandungan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi sebagai pegangan
hidup kaum Muslimin di berbagai profesi yang dijalaninya, yang mungkin
masih banyak diabaikan oleh sebagian besar umat Islam umumnya dan
kalangan birokrat khususnya. Dengan menfokuskan pada dua rujukan utama
umat Islam ini, juga diharapkan dapat memperkuat keimanan kita bahwa
solusi kehidupan dari berbagai aspek telah diberikan oleh Allah dan
Rasul-Nya melalui dua kitab suci, yakni Al-Qur’an dan Sunnah.