Penulis :Hammud bin Abdullah al-Mathar
Harga : Rp.90.000,-
Harga Disc Rp 70.000,-
Deskripsi : xix + 505 hal. (HC)
Dalam khutbah dan pidato, Nabi acap kali
menyampaikan, Sesungguhnya perkataan yang paling benar adalah
Kitabullah (al-Qur'an), petunjuk yang paling baik adalah petunjuk Nabi
Muhammad, dan perkara (agama) yang paling buruk adalah ajaran-ajaran
yang dibuat-buat; karena setiap ajaran (Agama) yang dibuat-buat adalah
bid'ah, setiap bid'ah adalah kesesatan, [dan setiap kesetan (tempatnya)
di neraka]. (HR Muslim no. 867 dan penggalan dalam kurung kotak
diriwayatkan oleh an-Nasa'i no. 1578 dan dishahihkan oleh al-Albani).
Ini adalah salah satu peringatan Nabi yang sering diulang-ulang, agar
umat ini senantiasa waspada terhadap bid'ah dalam segala bentuk dan
kategorinya; dalam akidah, ibadah, mu'amalah maupun akhlak. Dan lebih
dari itu, sebagian masyarakat Indonesia, telah terbiasa dengan bid'ah,
sehingga potret Agama yang begitu indah dan mulia, terburamkan oleh
noda-noda bid'ah, yang semua itu justru karena ulah sebagian pemeluknya,
baik yang berlebihan (ekstrim) dalam beragama maupun yang asal-asalan.
Buku ini, Ensiklopedia Bid'ah, adalah kumpulan fatwa yang merupakan
hasil penelusuran penulis dari berbagai kausus bid'ah di dunia Islam,
yang pernah ditanyakan kepada para ulama dewasa ini: bida'h-bid'ah dalam
shalat, adzan, berqurban, mengurus jenazah, dzikir dan doa, haji dan
umrah, pernikahan, zakat, puasa, membaca al-Qur'an, peringatan dan
perayaan, dan sebagainya.
Tidak hanya membahas perkara-perkara bid'ah, buku ini juga
menyuguhkan pengantar yang patut diperhatikan, antara lain: definisi
bid'ah yang benar, bahaya-bahaya bid'ah, siapa yang patut dicap sebagai
ahli bid'ah, apa saja ciri-ciri ahli bid'ah, apakah setiap orang yang
terjatuh dalam kebid'ahan dicap sebagai ahli bidah, dan bagaimana sikap
seorang muslim terhadap bid'ah dan ahli bidah. Maka buku ini adalah
sebuah usaha untuk berperan serta dalam membersihkan agama ini dari
unsur-unsur yang bukan bagian dari-Nya. Agama Islam adalah wahyu, bukan
rumusan nalar.