Tampilkan postingan dengan label Sirah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sirah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Januari 2016

Penaklukan Dalam Islam



Halaman : 419 + XLI
Sampul   : hardcover
Harga     : 100.000, didiskon jadi Rp. 80.000

Buku Penaklukan Dalam Islam merupakan terjemahan dari kitab al-Futuh al-Islamiyyah ‘abral ‘Ushur (Penaklukan-penaklukan Islam Sepanjang Masa) yang ditulis oleh Dr. ‘Abdul ‘Aziz bin Ibrahim al-‘Umari,

Merupakan buku modern yang memaparkan dan menganalisa bagaimana proses penaklukan negeri-negeri yang dilakukan oleh kaum muslimin sepanjang masa Islam. Ditampilkan secara sistematis mulai dari penaklukan pada kenabian, al-khulafaur Rasyidun, ‘Umawiyyah, ‘Abbasiyyah hingga masa Utsmaniyyah dengan sumber yang layak diperhitungkan secara “ilmiah” tapi tetap nyaman dibaca oleh khalayak ramai.
Sejak ratusan tahun yang lalu, Islam telah tersebar ke puluhan negeri, mulai dari semenanjung Arab, tanah Syam, Mesir, Irak, Afrika Utara, Asia Tengah, Asia Selatan dan sebagian Eropa, seperti sebagian wilayah Balkan. Itulah yang hari ini kita sebut sebagai negeri-negeri Islam atau dunia Islam.
Buku ini memberi gambaran yang jelas kepada kita bahwa sampainya Islam ke negeri-negeri tersebut dan kemudian dipeluk oleh para penduduknya dari generasi ke generasi tidak bisa dilepaskan dari langkah yang ditempuh oleh negara Islam dalam membebaskan negeri-negeri itu dari penguasa-penguasa dan tatanan kufur melalui dakwah dan jihad. Inilah yang disebut proses penaklukkan Islam (al-futuh al-Islamiyyah).
Lewat daftar dan uraian atas penaklukan-penaklukan penting yang digelar oleh kaum muslimin sejak masa kenabian hingga daulah Utsmaniy, buku ini membuat kita semakin paham akan peran penting negara Islam sebagai perangkat keras yang musti ada untuk menjalankan misi Islamisasi keberbagai bangsa dan negara di dunia.
Di dalamnya, kita bisa membaca berbagai peperangan yang dilaksanakan pada masa hidup Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti perang Badar, Uhud, Khandaq, penaklukan kota Makkah, dll, hingga perang Tabuk. Lalu sang penulis menceritakan berbagai penaklukan yang terjadi pada masa Abu Bakar, seperti berbagai perang penting dalam penaklukan berbagai wilayah Irak (termasuk perang Dzatus Salasil terkenal itu) serta dimulainya misi peperangan di negeri Syam. Kemudian, pembahasan beralih pada berbagai penaklukan yang dilaksanakan pada masa pemerintahan Umar bin Khathab, seperti kelanjutan dari berbagai peperangan di Irak (termasuk perang Qadisiyah dan penyerangan ibu Kota persia, Madain), penaklukan Syam (termasuk perang YArmuk dan pembebasan Palestina), serta pembebasan Mesir. Peperangan yang terjadi pasa masa pemerintahan Utsman bin Affan menjadi bahan pembicaraan berikutnya. PAda masa ini terjadi pembebasan sebagian besar wilayah Afrika Utara di barat, sementara di belahan timur, terjadi pembebasan wilayah Armenia. Penaklukan via laut terjadi pada masa pemerintahan Utsman. Di sinilah kemudian terjadi penaklukan pulau Siprus, juga terjadi perang dahsyat yang disebut perang Dzatush Shawari. sementara pada masa pemerintahan khalifah Ali, penakluakn tidak banyak terjadi karena masalah internal.
Tidak cukup sampai di situ, buku ini jua membicarakan berbagai penakkulakn penting dalam sejarah yang terjadi pada masa pemerintahan Bani Umayyah dan Bani Abbas, hingga umat Islam terkenal di berbagai belahan bumi sebagai kaum penakluk yang tak terkalahkan. Secara khusus, buku ini juga membicarakan perang Salib. Lalu, dikiisahkan pula berbagai penaklukan yang dilaksanakan oleh Khilafah Utsmaniyyah.
buku yang ditulis oleh Dr. Abdul Aziz bin Ibrahim alUmari ini aslinya dalam Bahasa Arab berjudul al-Futuh al-Islamiyyah ‘abral Ushur (penaklukan Islam sepanjang masa). Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Abdul Basith, Lc , dan ditelaah oleh editor ahli Dr. Muhammad Hariyadi, dosen PTIQ Jakarta.

Selasa, 12 Januari 2016

BIOGRAFI ISTRI-ISTRI PARA NABI


Penulis : Dr Musthafa Murad
Harga Rp 50.000
Harga Diskon Rp 42.500

Kehidupan istri-istri para Nabi sungguh menakjubkan dan sarat akan hikmah maupun pelajaran bagi kaum muslimah khususnya, dan umat Islam pda umumnya.
Dari mereka, muslimah bisa belajar banyak hal. seperti ibadah, keimanan, keikhlasan, kejujuran, akhlak, taat pada Allah SWT, patuh & setia kepada suami, menjaga kehormatan, mendampingi suami mengemban dakwah, sabar dalam menghadapi ujian, hidup tenteram berdampingan dengan madunya, tawakal kepada Allah SWT, dan lain-lain.
Saat membicarakan istri-istri para Nabi, maka istri-istri Nabi Muhammad SAW menempati urutan terdepan dan teratas. sebab, mereka adalah istri-istri penghulu dan pemimpin para Nabi Muhammad SAW. sehingga mereka paling layak untuk dicontoh dan di teladani. Bahkan, banyak nash Al-Qur’an yang secara tegas ditujukan kepada mereka, diantara firman Allah Ta’ala berikut, “Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara, sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik” ( Al-Ahzab [33] : 32 ).
Oleh karena itu, kaum muslimah tidak perlu ragu-ragu lagi menjadikan istri-istri para Nabi, terutama istri-istri Nabi Muhammad SAW sebagai idola, teladan dan panutan dalam kehidupan sehari-harinya.
Selamat Membaca!!

400 Kisah Hidup Imam Empat Madzhab


Penulis Muhammad Shiddiq Al Minsyawi
Harga Rp 57.000
Harga Diskon Rp 45.000

Abu Hanifah, Malik bin Anas, Syafi’i dan Ahmad bin Hanbal adalah para imam madzhab kebanggaan umat Islam yang telah memberikan jasa besar bagi kaum muslimin. Para imam madzhab tersebut bukan hanya sekedar berijtihad dan mengistinbath hukum, tapi mereka juga para guru besar ilmu hadits di zamannya. Keempat madzhab ini merupakan madzhab mayoritas yang dianut oleh kebanyakan umat Islam sepanjang perjalannya 14 abad ini.

Para imam empat madzhab tersebut tidak hanya mewarisi risalah Nabi shallahu ‘alihi wa sallam, tetapi mereka juga mewarisi misi dakwah, akhlak, keistiqamahan, keteguhan, kesabaran, semangat, dan perjuangan beliau dalam membela Islam tanpa pernah khawatir dan takut terhadap celaan para pencela. Karena mereka adalah pewaris para nabi.

Buku ini menyajikan sisi-sisi kehidupan imam empat madzhab, dan berbagai peristiwa yang pernah mereka alami. Banyak pelajaran dan hikmah yang dapat kita petik dari perjalanan hidup mereka. Kita akan takjub menyaksikan kemulian dan keutamaan yang mereka miliki, sehingga dapat kita jadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat membaca!

Selasa, 05 Januari 2016

Biografi 35 Shahabiyah Nabi


Penulis: Mahmud Al Mishri
Penerbit: Ummul Qura
Harga : Rp 98.000 ,- –> Rp 78.000
Selalu ada wanita hebat di belakang lelaki luar biasa. Itulah sebuah kalimat yang sedikit menggambarkan sosok shahabiyah Rasulullah SAW. Mereka adalah seorang anak dari para pejuang, istri mujahid ataupun ibu dari generasi-generasi terbaik yang kelak mengharumkan nama Islam di muka bumi.
Buku ini menggambarkan 35 shahabiyah Nabi yang secara teguh dan ikhlas membantu perjuangan dakwah Rasulullah di Masa awal dan kejayaan Islam. Kita tentu pernah mendengar cerita ibunda Khadijah. Bagaimana dengan kekuatan akal dan harta yang dimiliki membantu secara total dakwah Nabi dari awal. Tatkala wahyu turun untuk pertama kali dengan sangat berat dan dahsyat kepada Rasulullah SAW, Khadijah menenangkan gejolak dalam hati, pikiran, dan raga beliau. Penuh kebahagiaan, haru, cinta, dan pengorbanan yang kesemuanya dibingkai dengan keimanan.
Di antara pengukir sejarah Islam, Aisyah (yang tersayang pemilik tujuh keutamaan), Zainab binti Khuzaimah (ibundanya orang-orang miskin), Fathimah binti Muhammad (pemimpinwanita penghuni surga), Ummu Aiman (veteran perang dan pengasuh Rasulullah), Ummu Umarah (mujahidah perang Uhud), Ummul Fadhl (ibu ulama umat dan ahli tafsir), dan lain-lain. Bagaimaan dengan banyak shahabiyah yang lain?
Bersiaplah untuk membuka lembaran emas sejarah para mukminah perkasa, cerdas, santun akhlaknya, dan berhati mulia dalam sejarah islam.

Seri Biografi Imam Madzhab


Biografi Imam Malik
Kehidupan, Sikap, dan Pendapat
Harga: Rp. 45.000
Harga Disc 38.000


Kehidupan imam yang memiliki nama asli Malik bin Anas ini lebih banyak dihabiskan di Madinah. Karena itulah kemudian ia diberi julukan Imam Darul Hijrah. Dialah ulama yang tak luput dari siksa karena keteguhan memgang prinsip kebenaran. Di Baghdad, karena memfatwakan haramnya nikah mut'ah, ia diarah keliling kota di atas seekor sapi dengan muka belepotan kotoran. Pun, ia pernah dicambuk sampai tualng-tulangnya melesat karena memfatwakan tidak sahnya baiat sebuah kepimpinan. Karena kealiman dan keteguhan itulah, Khalifah Harun al-Rasyid berkata "Jangan berfatwa selagi Imam Malik masih ada!"
Buku ini menjelaskan kepada kita rekam jejak kehidupan Imam Malik. Selain mengungkap nasab, lingkungan hidup dan guru maupun muridnya, buku ini juga meluruskan beberapa hal yang (terkadang) masih menyimpan kebingungan bagi umat seputar sosok beliau.
Seperti anggapan bahwa beliau lebih mengutamakan ra'yu (pendapat, rasio) daripada hadits. Juga tentang sematan kepada beliau sebagai ulama yang dekat dengan penguasa. Atau pendapatnya bahwa setelah Abu Bakar dan Umar bin Khattab, sahabat yang paling mulia adalah Utsman bin Affan, baru Ali bin Abi Thalib.
Semuanya dijelaskan dengan baik oleh penulis, sehingga dapat menyibak kabut syubhat, dan menyisakan kecemerlangan khasanah ilmiah dunia Islam. Bahwa ulama-uama hanif seperti Malik-lah yang membuat ajaran Islam tetap terpelihara dari penyimpangan meski telah berabad-abad sejak ditinggal oleh RasuluLlah Muhammad SAW.
Biografi Imam Syafii
Kehidupan, Sikap, dan Pendapat
Harga: Rp. 49.000,-
Harga Disc 41.000,-

Lahir di tahun 150H, tahun kematian Imam Abu Hanifah, imam mazhab fikih tertua. Yakin bahwa anaknya akan menjadi orang penting, sepeninggal ayahnyam ibunda Imam Syafii membawanya pulang dari Gaza ke Mekkah, kampung leluhurnya. Ayahnya, Syafi'i pernah bertemu RasuluLlah saat masih kecil. Sedangkan Kakeknya, Sa'ib adalah pembawa bendera Bani Hasyim pada perang Badar. Ia tertawan kaum Muslimin, lalu menebus dirinya dan masuk Islam.
Buku ini mencatat kejujuran Imam Syafi'i sejak kecil, yang membuat sekawanan perampok bertobat. Kecerdasannya membaca dan menghafal Al-Muwattha' membuat kagum Imam Malik. Akhlak luhurnya diakui semua orang. Tak pernah marah dalam berdebat, apalagi menjatuhkan pribadi lawannya. Sebagian ulama bila merasa hatinya kering, datang kepada beliau untuk dibacakan Al-Qur'an; kemudian terdengar suara tangisan.
Sinar ilmunya membuat ia dicintai Khalifah Harun al-Rasyid, sehingga beberapa ulama di Irak merasa iri. Mereka pun mengajukan beberapa pertanyaan fikih yang aneh-aneh untuk mengujinya. Pertanyaan demi pertanyaan dijawab tangkas oleh Imam Syafii. Anda dapat menyimak kecerdasan Imam Syafii berikut ijtihad-ijtihad fikihnya dalam buku ini.
Meski demikian, ia sangat tawadhu. Ia selalu menganggap ada kesalahan dalam setiap ijtihadnya. Sebaliknya, dengan alasan kebenaran ia tak ragu mengkritisi sang guru, Imam Malik. Bila dalam fikih dikenal Ahlul Hadits dan Ahlu Ra'yu, pada diri Imam Syafii terkumpul keduanya.

Biografi Imam Abu Hanifah
Kehidupan, Sikap, dan Pendapat
Harga: Rp. 42.000,-
Harga Disc 35.000


Lahir dari pasangan shaleh, sejak muda Abu Hanifah sudah berniat menghabiskan seluruh hidupnya untuk menuntut ilmu. Pilihannya kepada ilmu fikih dibanding nahwu, qiraah, ilmu hadits dan ilmu kalam kemudian menjadikannya sebagai ulama besar di Irak. Sbuah negeri yang tak pernah sepi dari prahara politik dan kemunculan aliran-aliran nyleneh.
Dinamika politik dan pemikiran yang tinggi, ditambah jarak yang cukup jauh dari Madinah, membuat karya fikih Abu Hanifah memiliki kekhasan tersendiri. Banyak orang mengenalnya sebagai ulama ahli ra'yi (pendapat berdasarkan rasio). Jangan buru-buru menyamakannya dengan penyembah logika atau aliran liberal lainnya.
Buku ini menjelaskan kriteria dan sebab musabab munculnya ahli ra'yi sebuah metode istinbath (konklusi) hukum yang tetap didasarkan kepada wahyu ilahi dan sunnah Nabi saw. Anda juga akan diajak berkenalan dengan fikih antisipatif-sebuah kaidah fikih untuk menyambut masalah-masalah baru di masa mendatang, yang dikembangkan Ibnu Hanifah.
Selain itu, buku ini memuat karya-karya fikih Abu Hanifah yang diferentiatif, berbeda dengan kebanyakan ahli fikih dan imam madzhab lainnya. Bagian-bagian kocak sekaligus bukti kedalaman ilmu beliau dalam kronik kehidupan beliau saat berfatwa. Tentu saja tak luput sikap politik beliau berkenaan gonjang ganjing politik Kufah saat itu.

Kamis, 31 Desember 2015

PROFIL KELUARGA 30 SAHABAT NABI YANG DIJAMIN MASUK SURGA



PROFIL KELUARGA 30 SAHABAT NABI YANG DIJAMIN MASUK SURGA
 Penulis Dr. Jasim Muhammad Badr
 Penerbit Kiswah Media
 ISBN 978-602-9176-44-5
 Ukuran 23 X 16 cm
 Halaman 448 halaman

Buku ini sangat istimewa karena membahas kehidupan rumah tangga dari 30 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga berdasarkan dalil-dalil yang shahih. Dalam Buku ini, setiap pribadi sahabat Nabi dibahas tentang sirah pribadinya, istri, dan anak-anaknya, momentum keluarga dan sisi tarbiyahnya, lalu dianalisa serta diambil pelajaran darinya.

Harga 95.000
Harga Diskon Rp 80.000

Pesona 66 Sahabat

Jumlah Halaman : xvi+636 halaman
Ukuran : 16 x 24,5 cm
ISBN : 978-602-8417-29-7
Penulis : Dr. Muhammad Bakr Ismail
Harga : Rp 134,000
Harga Diskon Rp 107.000

Sinopsis :
Kisah hidup sahabat Nabi penuh dengan pelajaran berharga dan nasihat bernilai tinggi, tak habis orang memetik dan menggapainya. Bertutur tentang kisah hidup mereka apa adanya akan mampu membangkitkan semangat orang beramal shalih dan berjihad di jalan Allah sekuat tenaga. Apalagi bila tuturan kisah mereka itu di iringi dengan analisis kesejarahan, petikan pelajaran, dan motivasi peneladanan, niscaya dampak dan pengaruh baiknya akan lebih dahsyat bagi para pembacanya.
Inilah yang akan Anda dapati dalam buku ini. Ia tidak hanya memaparkan kisah sahabat Nabi yang penuh keteladanan tertinggi, tetapi juga menganilisnya,menunjukkan pelajaran yang bisa di petik darinya,lantas menghasung pembaca untuk meneladani sekaligus menerangkan cara meneladaninya.
Keenam puluh enam sahabat Nabi yang di tulis sejarah emasnya pada buku ini, semuanya adalah pejuang jihad yang ikhlas, pengamal al-Qur’an yang taat, dan pelaksana Al-Hadits secara tepat dan cepat. Mereka adalah singa pada siang hari,berjihad dahsyat di atas punggung kuda, mengibaskan pedang, menembakkan panah, menusukkan tombak, ke arah musuh Islam,tetapi ketika malam tiba mereka berubah menjadi ahli ibadah yang cengeng, diatas sajadah, mengibaskan serban yang basah oleh cucuran air mata, merengek kepada Allah untuk menggapai surga dan diselamatkan dari neraka.
Buku ini memang luar biasa, menggetarkan hati dan menyentuh sanubari, menjadikan pembaca bagaikan mengalami masa Nabi dan sahabat beliau, sebagai sebaik-baik masa dan sebaik-baik generasi. Bacalah dan rasakanlah kedahsyatan kata-katanya, kisahnya, dan petiklah pelajaran sebanyak-banyaknya.

Selasa, 27 Januari 2015

BIOGRAFI 60 SAHABAT NABI



Penulis: Khalid Muhammad Khalid
Ukuran: 17,5 x 24,5 cm
Tebal: 608 hal

Harga: Rp. 98.000,-
Harga diskon Rp 83.000,-
ISBN: 978-602-98968-8-6

imprint: Ummul Qura

Buku Rijâlun haular Rasûl ini memiliki beberapa keistimewaan, yang membuatnya semakin populer dan melekat di hati banyak orang, di antaranya:

Ditulis dengan gaya sastra yang halus, sehingga dengan itu Penulis mampu mentransfer cerita para sahabat kepada pembaca dengan pemaparan yang menarik dan tidak membosankan. Didukung pula dengan teknik bahasa yang piawai dalam pemilihan kalimat yang mampu mengaduk-aduk perasaan; seolah-olah pembacanya hidup bersama para tokoh yang agung tersebut, dari satu tokoh ke tokoh lainnya.
Selain bahasanya yang lembut dan susunan katanyayang istimewa, buku ini menggunakan ungkapan yang jelas dan style yang memesona. Tidak sulit bagi pembaca untuk memahaminya, seberapapun tingkat kepandaian atau wawasannya.
Pemaparan buku ini memang dibatasi pada peristiwa-peristiwa terpenting dari kehidupan 60 sahabat dalam satu jilid saja. Hanya yang paling menonjolyang dimuat.
Buku ini mampu menutup celah kekurangan tentang kisah-kisah para sahabat, yang selama ini tidak ditemukan di buku-buku Islam, karena penulisan sejarah pada umumnya tidak mampu menyatukan antara suatu kisah dan teknik penulisan modern, yang sesuai dengan konteks pembaca saat ini.
Beberapa faktor dan keistimewaan tersebut mampu membuat buku ini menempati posisi yang tinggi di hati kaum muslimin. Hampir bisa dipastikan tidak ada perpustakaan yang nihil dari buku ini.

Khalid Muhammad Khalid

Dikenal sebagai pemikir Islam kontemporer asal Mesir. Namanya meroket seiring dengan terbitnya karyanya ini, Rijalun haular Rasul. Ia juga memiliki karya-karya laintentangsirah nabawiyah dan biografipara sahabat Nabi, seperti Insaniyyatu Muhammad, 10 Ayyam fi Hayah Ar-Rasul, dan Khulafa’ Ar-Rasul. Karya-karyanya dikenal dengan gaya bahasa yang mudah dicerna.

Lahir pada Selasa, 27 Ramadhan 1339 H/15 Juni 1920 M di desa Udwah, Provinsi Syarqiyah, Mesir. Ia adalah putra dai kondang Mesir, Muhammad Khalid Tsabit. Menghabiskan masa kecil dengan belajar membaca, menulis,dan menghafal Al-Qur’an. Ayahnya menititipkannya kepada Syekh Husain untuk menghafal Al-Qur’an secara sempurna, yang ia selesaikan dalam waktu relatif singkat; sekitar 5 bulan saja. Selesai dari kelas hafalan Al-Qur’an, ia melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar selama sekitar 16 tahun. Lulusdan meraih gelar syahadah ‘aliyyah (sarjana) dari Fakultas Syariah pada 1364 H (1945 M).

Selepas kuliah dari Al-Azhar,ia bekerja sebagai pengajar selama sekitar 9 tahun hingga tahun 1954 M. Kemudian ditunjuk sebagai konsultan penerbitan oleh Kementerian Kebudayaan Mesir. Ia pun mengajukan pensiun atas keinginan sendiri pada tahun 1976 M. Berbagai tawaran untuk menjadi pejabat negara pernah mengalir kepadanya, baik pada era Presiden Jamal Abdunnashir maupun Anwar As-Sadat, namun ditolaknya semua.

Ahli ibadah yang sibuk dengan akhirat dan Rabb-nya ini memiliki kepribadian yang rendah hati dan bergaya hidup sederhana. Ini tidak lepas dari kedekatannya dengan guru sekaligus murabbinya di waktu muda, Syekh Muhammad Khaththab As-Subki; figur yang ia sifati sebagai mujaddid dan imam Ahlussunnah. Wafat di rumah sakit pada malam Jumat, 9 Syawwal 1416 H/29 Februari 1996 M dalam usia 76 tahun. Jenazahnya dishalatkan di Masjid Jami’ Al-Azhar dan dikebumikan di desa kelahirannya.

Kamis, 06 Maret 2014

HANYA ISLAM BUKAN WAHABI


 Karya : Prof. Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-Aql
Penerbit : Darul Falah
Harga : Rp. 78.500,-
Harga Diskon Rp 66.000,-
Isis : 610 hlm/besar-hrd-cv
 
Wahhabi adalah label yang dinisbatkan kepada Muhammad bin Abdul Wahhab. Sebuah gerakan dakwah yang kerap mengkritisi keberagaman mayoritas umat. Kadang tak jarang muncul perselisihan sengit yang dapat memecah belah umat dan membuat senang musuh-musuh Islam. Bahkan sampai ada anggapan Wahhabi adalah madzhab kelima setelah madzhab yang empat.

Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Siapakah gerangan yang berada di balik semua ini? Manakah orang-orang yang ikhlas dan jujur yang akan menyikapi permasalahan ini dalam timbangan Islam? Insya Allah, buku ini dapat menjawab berbagai polemik seputar dakwah yang oleh kebanyakan orang dikenal dengan sebutan Wahhabi

Kisah Shahih & Mitos (Tentang Nabi, Rasul dan Sahabat Sepanjang Masa)

Penulis : Muhammad bin Hamid Abdul Wahab & Abdul Aziz bin Muhammad As-Sadahan
Penerbit : Elba Fitrah Mandiri, Surabaya
Harga Buku : Rp 60.000
Harga Diskon Rp 48.000

Sejak masa kecil anda sudah pasti sudah banyak mendengar cerita tentang Nabi dan Rasul. Saat itu mungkin hingga kini, anda dengan tanpa reserve menerima begitu saja cerita-cerita itu. Atau bahkan anda menceritakannya kembali kepada anak atau cucu anda. Anda percaya, karena cerita tentang Nabi dan Rasul itu telah dikisahkan secara turun temurun.

Cerita rakyat, dongeng dan sejenisnya, meski tidak harus dijauhi paling tidak kita harus hati-hati, karna bisa saja mengandung dusta, syirik dan hal lain yang bertentangan dengan ajaran Islam. Adapun cerita yang benar-benar shahih dari Nabi maka ia adalah wahyu, kebenaran dan pelajaran. Karna tidaklah beliau menyampaikan sesuatu berdasarkan hawa nafsu. Sebaliknya, semua dalam rangka menanamkan keimanan dan mengajarkan kebaikan. Demikan pula dengan para sahabat, cerita dari mereka adalah kebenaran semata, penuh dengan hikmah dan pelajaran.

Buku ini dengan bahasa mengalir, jelas dan mudah tapi ilmiah, ,e,aparkan lebih dari 60 kisah Nabi dan Sahabat yang benar-benar shahih dan mana yang merupakan mitos semata. Sehingga buku ini layak menjadi referensi penting sebagai rujukan cerita kita kepada siapa saja yang kita cintai karena ALLAH Subhanahu Wata'ala.
Selamat Membaca!

Jumat, 07 Februari 2014

Membedah Akar Fitnah Wahabi



 Pengarang : Zainal Abidin bin Syamsudin
374 m/surat; hard cover
ISBN : 9786021873113
Penerbit : Pustaka Imam Bonjol
HARGA BUKU Rp 75.000
HARGA DISKON Rp 64.000

Rabu, 05 Februari 2014

Shahih Sirah Nabawiyah

Judul: Shahih Sirah Nabawiyah 
Judul Asal (‘Arab): As-Sirah an-Nabawiyah ash-Shahihah, Muhawalah li Tathbiq Qowa’id al-Muhadditsin fi Naqdi Riwayat As-Sirah An-Nabawiyah  
Penulis: Dr. Akram Dhiya’ Al-‘Umari  
Penerbit: Pustaka As-Sunnah  
Berat: 1.4kg 
Harga Rp 137.000
Harga diskon Rp 109.000

 Kitab-kitab Sirah An-Nabawiyyah adalah rakaman nyata tentang perjalanan dakwah dan kehidupan Sayyidul Basyar (penghulu manusia), Rasul Rabbul ‘ibaad (utusan Allah), iaitu Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang telah dipilih Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai pembawa risalah ilahiah terakhir, yang agung.
Tujuannya tidak lain untuk memberikan kunci-kunci kebahagiaan kepada ummat manusia dan menempatkan mereka pada darjat yang tinggi. Sesiapa sahaja yang mengikuti beliau dengan sungguh-sungguh dan teguh bererti dia termasuk orang-orang yang disebutkan Allah di dalam firman-Nya:
“Kamu adalah ummat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah ...” (Surah Ali ‘Imran, 3: 110)
Termasuk pula ciri-ciri orang yang disebutkan Allah dalam firman-Nya:
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam) umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu ...” (Surah Al-Baqarah, 2: 143)
Oleh kerana itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan Muhammad B. Abdullah (Shallallahu ‘alaihi wa sallam) sebagai contoh dan uswah (tauladan), sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu contoh tauladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan hari Kiamat dan dia banyak mengingat Allah.” (Surah Al-Ahzaab, 33: 21)
Allah Subhanahu wa Ta’ala pun menjadikan ukuran taqwa dengan mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, bersesuaian dengan firman-Nya:
“Katakanlah: “jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kamu...”.” (Surah Ali ‘Imran, 3: 31)
Seorang hamba tidak akan mampu mengikuti dan meneladani Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dengan sempurna, melainkan dengan mengetahui perjalanan hidup khairul bariyyah (makhluk terbaik) dan sayyidul basyariyyah (penghulu ummat manusia), Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Iaitu dengan mempelajari, menekuni, menela’ah, dan menelitinya secara tepat dan sahih, terhadap riwayat-riwayat kisah perjalanan serta sejarah hidup beliau yang agung.
Inilah antara bukunya yang mampu membantu para pembaca yang cintakan catatan sejarah yang dipahat dengan tinta ilmiyah, hasil himpunan riwayat-riwayat sirah perjalanan hidup Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, sebuah kitab sirah yang menumpukan, mengutamakan, dan mengedepankan penulisan sirah berpandukan metode ahli hadis tanpa mengabaikan metode ahli sejarah. Penulis adalah di antara yang ahli dalam bidang sejarah Islam pada masa ini, dan merupakan pensyarah di pasca sarjana Universiti Islam Madinah, ‘Arab Saudi. [Disediakan oleh Atsar Enterprise, www.atsar.ilmusunnah.com. Tidak dibenarkan membuat salinan tanpa kebenaran]

Selasa, 10 September 2013

Kejeniusan Rasulullah, Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali




Harga: Rp. 215.000
Rp. 172.000 (Diskon 20%)
Penulis: Abbas Mahmud Al Aqqad
Penerbit: Pustaka Azzam

Ukuran: 15.5 x 23.5 cm
Tebal: 441 hlm
Berat: 1,7 Kg

 Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam laksana cahaya untuk menerangi kegelapan jiwa kita. Kisah perjalanan Rasulullah sungguh sangat menabjubkan, tak pernah lekang oleh zaman dan selalu menjadi inspirasi kita semua. Beliau adalah sebaik baik suri tauladan. Dibawah bimbingan beliaulah generasi-generasi terbaik dan jenius terbentuk, seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar, Usman, Ali dan sahabat-sahabat lainnya.

Kejeniusan yang dimiliki Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam tergambar jelas dari semua aspekkehiduan, baik dari segi ekonomi, segi politik, segi kepemimpinan, segi keluarga, sosial maupun budaya. Kejeniusan inilah yang kemudian diikuti oleh para sahabat-sahabat beliau.
Dengan hadirnya buku “Kejeniusan Rasulullah, Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali” ini, penulis mengajak kita untuk menyelami kejeniusan Rasulullah serta para sahabat-sahabat beliau. Sehingga kita dapat kembali menjadi umat terbaik yang menjadi teladan bagi umat-umat yang lain

Rabu, 04 September 2013

Kisah Kota Makkah


 Tiada kota yang memiliki daya tarik sehebat Kota Makkah. Kota suci yang selalu dirindukan oleh jutaan hati manusia yang ingin datang mengunjunginya. Kota yang menjadi pusat peradaban dunia dan memiliki Ka'bah sebagai titik pusat arah penghadapan ibadah manusia kepada Allah. Kota suci yang dikaruniai Allah keamanan, keberkahan dan segala keistimewaan yang tidak dimiliki kota-kota lain di dunia.
  • Penulis: Syaikh Ahmad bin Shalih bin Ibrahim ath-Thuwayyan
  • Penerbit: Elba
  • Dimensi LxT (cm): 15x20,5
  • Cover: Soft cover
  • Berat (kg): 0,26
  • Harga Buku Rp 28.000
  • Harga diskon Rp 22.500


Minggu, 02 Juni 2013

Kumpulan Atsar Shahabat ( 1 set 2 jilid)


Judul asli : Silsilah Atsar Ash Shahihah aw Ash Shahih Al Musnad min Aqwalis Shahabah wat tabi’in
Penulis ; Abdulloh Ad Dani bin Munir Ali Zahwi
Fisik : Buku ukuran sedang, hardcover 2 jilid
Penerbit: Pustaka darul Iilmi
Harga Rp 150.000 

Harga Diskon Rp 112.500 

Sesungguhnya Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala-  telah mengembalikan kita kepada kitab-Nya, kepada sunnah Rasul-Nya dan juga kepada manusia-manusia yang paling mengetahui terhadap kitab dan sunnah nabi-Nya,
 
Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala- berfirman, “...Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. (QS. an-Nahl[l6]: 43)
 
Dan Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala-  juga berfirman:  “ Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan ulil amri di antara kamu. "(QS. an-Nisa [4]: 59)
 
Jabir bin Abdillah -Rodliallohu Anhu-  menjelaskan ayat ini, beliau mengatakan, 'Orang-orang ahli fikih dan para ahli kebaikan'. ( Atsar ini dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan lainnya dengan sanai yang jayyid(bagus).
 
Ibnu Mas'ud -Rodliallohu Anhu- pernah mengatakan:
“ Manusia itu akan senantiasa dalam keadaan baik selama ia mengambil ilmu dari para shahabat Nabi Muhammad  -Sholallahu Alaihi Wassalam-  dan dari orang-orang besar ( ulama)  di kalangan mereka, namu ketika ilmu itu diambil dari orang-orang kecil, niscaya mereka akan binasa.” ( hadits Dikeluarkan oleh Abdurrazaq -rahimahulloh-  dalam mushannaf-nya dan oleh lainnya dengan sanad yang shahih ]
Tidak diragukan lagi bahwa mereka adalah orang-orang  yang paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, tidak membuat-buat, maka mereka lebih layak untuk mendapatkan taufiq dalam memahami Kitabullah dan Sunnah Rasulullah, tidak seperti orang-orang yang tidak mengikuti jalan mereka, hal itu  karena mereka dibekali oleh Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala-  dengan akal yang cemer-ang, lisan yang lurus, ilmu yang luas, mudah menerima, bisa memahami dengan cepat dan baik, jarang atau bahkan tidak pernah menolak, memiliki niat yang baik, dan ketakwaan yang tinggi kepada Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala-  . Bahasa Arab pun sudah menjadi kebiasaan mereka, dalam fitrah dan akal mereka telah tertanam makna-makna yang benar, mereka tidak perlu melihat isnad ( jalur sanad perawi) dan keadaan para perawinya, illat-illat hadits, jarh wa ta'dil dan mereka juga tidak perlu mempelajari kaidah-kadah ushul tidak perlu melihat kepada tabiat-tabiat ahli ushul fikih, meeka semua tidak butuh akan itu semua.

Jadi tidak ada pada mereka kecuali hanya mengatakan antara dua perkataan:
1. mereka hanya mengucapkan: "Allah berfirman seperti ini …dan "Rasulullah bersabda begin!..."; dan
2 . mereka berhak mengatakan, "Maknanya adalah demikian...."
Merekalah orang-orang yang patut untuk mendapatkan dua perkara ini, dan mereka pula yang paling berhak atas keduanya dari umat ini.
       Oleh sebab itu, Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala- telah menjadikan momen-momen mereka sebagai bagian dari agama, aqidah, manhaj, ibadah, dan akhlak, inilah kebenaran yang harus diikuti. Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala- ber¬firman:
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka .... (QS. at-Taubah [9]: 100)
Dan firman-Nya:
“Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). (QS. al-Baqarah [2]: 137)
      Dari Abdullah bin Mas'ud  -Rodliallohu Anhu-  ia berkata,
 "Sesungguh-nya Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala-  melihat hati-hati hamba-Nya, dan Dia dapatkan hati Muhammad adalah hati yang paling baik di antara hati-hati hamba-Nya, maka dipilihlah dia untuk diri-Nya. Kemudian, dia diutus dengan risalah-Nya. Setelah dia melihat hati-hati hamba-Nya yang paling baik setelah hati Muhammad , Dia dapatkan hati para shahabatnya adalah sebaik-baik hati di antara hati hamba-Nya, maka mereka dijadikan orang-orang yang berada di belakang nabi-Nya. Mereka berperang untuk membela agama-Nya. Apa yang dipandang oleh orang-orang muslim itu sebagai suatu kebaikan; di sisi Allah pun merupakan kebaikan. Apa yang mereka pandang sebagai suatu keburukan, di sisi Allah juga merupakan keburukan.”
[Atsar hasan, dikeluarkan Imam Ahmad dalam al-Musnad (1/379, No. 3600, tahqiq Ahmad Syakir,  al-Quthai'i dalam tambahannya atas kitab Fadhailus Shahabat (541), Al Hakim dalam al-Mustadrak (111/78), ath-Thabrani dalam al-Mu'jamul Kabir (IX / No. 8582), al-Ajuri dalam asy-Syari'ah (11/413, 414/1204,1205,1206), Al Bazzar dalam Al Bakhr Az Zakhar ( V/212/1816) atau Kasyful Astar ( I/81/130), Abu Bakar bin An Naqur dalam Al Fawaaid (32), dan Ibnul A’rabi dalam Mu’jam nya ( III/443/861) ]
    
 Sunnguh,  Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala- telah menjadikan mereka sebagai manusia-manusia yang harus diikuti, maka siapa pun yang datang setelah-nya, ia harus mengikuti mereka, dari sinilah muncul nasihat-nasihat para ulama agar kita tidak keluar dari rel yang mereka lalui. Apabila mereka berselisih hingga muncul dua pendapat di antara mereka, maka tidak boleh kita membuat pendapat yang ketiga, karena kebenaran pasti ada di antara mereka, bahkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahulloh-  dan ulama yang sudah diakui kredibilitasnya atas cakupan ilmu yang ia miliki, menetapkan bahwa mustahil bagi salah seorang imam ketika ia menyendiri dengan pendapatnya dari imam-imam yang lain, dan kebenaran berada padanya kecuali ia bersandar dengan atsar-atsar beberapa shahabat atau minimal salah satu di antara mereka. [Minhajus Sunnah, 5/178].
        
Ibnul Qayyim -rahimahulloh-  menisbatkah kebanyakan perselisihan pendapat yang ada kepada para ahli ilmu, karena memang beliau tidak terikat dengan metode ini, hal itu karena mungkin beliau tidak mengetahui atsar-atsar yang ada atau mungkin karena mengikuti para imam yang ada, maka beliau mengatakan, 'Seandainya mereka sepakat akan hal itu, dan setiap mereka mengarahkan orang-orang yang ia seru agar kembali kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian semuanya berhukum dengan sunnah dan atsar para shahabat, niscaya perselisihan akan terminimalisir, walaupun tidak mungkin untuk ditiadakan secara total di muka bumi ini. [ i'lamul Muwaqi'in, 3/226]
       
umat ini tidak mungkin bisa bangkit dari keterpurukannya kecuali dengan kembali kepada apa yang Nabi -Sholallahu Alaihi Wassalam- dan para shahabatnya berada di atasnya.
Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala-  berfirman:
“ Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. “ (QS. Al-Anfal[8]:63)
Maka segala usaha yang bertujuan untuk mewujudkan kedamaian, jika usaha tersebut tidak didasari dengan asas ini maka semuanya hanyalah usaha yang sia-sia. Perbuatan sedikit tapi sesuai dengan sunnah itu jauh lebih baik daripada banyak tetapi bid'ah.
     
 Oleh sebab itu, sudah termasuk kewajiban orang-orang yang memiliki ilmu untuk memperhatikan atsar-atsar shaha¬bat -Rodliallohu Anhum-, dengan mempelajari dan memisahkan antara atsar yang memang tsabit dari mereka dan atsar yang tidak tsabit dari mereka. Semata-mata untuk menjaga agama, dan mem-buang perselisihan-perselisihan yang sebenarnya mereka tidak berselisih padanya, lalu semuanya dikembalikan kepada Kitab Allah dan Sunnah Rasulullah -Sholallahu Alaihi Wassalam-
Inilah buku berisi kumpulan Atsar Shahabat , yang berisi 350 Atsar Shahabat dan Tabi’in
Atsar adalah segala yang disndarkan kepada Shahabat Rosululloh , atau tabi’in, baik berupa perkataan maupun perbuatan.

Minggu, 31 Maret 2013

Hasan & Husain - The Untold Stories


Penulis : Syaikh Hasan Al-Husaini
Penerbit : Pustaka Imam Syafii
Harga Buku : Rp 50.000,-
Harga Diskon : Rp 40.000,-

Buku ini mengakrabkan kita lebih dekat dengan Ahlul Bait Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam, terutama dua cucu kesayangan beliau: al-Hasan dan al-Husain.  Ia bukan sekadar memoar yang mengingatkan kita pada kehidupan generasi yang lalu, tetapi juga membawa kita untuk menyaksikan langsung seluruh fragmen kehidupan dua pemimpin para pemuda penghuni Surga ini secara utuh dan jauh dari distorsi sejarah. Disarikan dari riwayat-riwayat sejarah yang valid dan dikemas secara menarik, fase demi fase kehidupan mereka menggugah kesadaran kita betapa besar peran al-Hasan dan al-Husain dalam perjalanan sejarah umat Islam. 

Setiap langkah kehidupan mereka sarat dengan nilai luhur dan kearifan yang patut kita teladani. Al-Hasan tampil sebagai tokoh pemersatu umat setelah perpecahan yang berkepanjangan, sementara al-Husain menjadi simbol perjuangan melawan kelaliman demi menegakkan sunnah Rasulullah dalam suksesi kepemimpinan.

Nikmatilah kisah demi kisah di dalamnya. Renungilah, lalu petiklah setiap hikmah dan nilai yang disajikannya. Dengan begitu, kita tidak hanya mendapat pencerahan tentang sejarah Ahlul Bait dalam mengantarkan ajaran Islam hingga ke tangan kita, tetapi juga akan membuat kita semakin mencintai mereka. Sungguh, kecintaan terhadap mereka dengan cara yang benar adalah ibadah, sedangkan kebencian terhadap mereka adalah salah satu bentuk kemunafikan.

Sabtu, 26 Januari 2013

Wanita Pilihan di Zaman Rasulullah

Harga: Rp140.000  
Diskon 25% Harga: Rp 105.000  
Pengarang: Syaikh Muhammad Hasan al-Manshurah Penerbit: PUSTAKA AS-SUNNAH Berat: 1,3 kg

Seorang penyair berkata : Ibu bagaikan sebuah sekolah apabila engkau persiapkan maka engkau telah menyiapkan sebuah generasi yang baik perangainya. Di balik seorang tokoh besar ada sebuah figure yang hebat, lembut kata-katanya, sikapnya dan perangainya namun dibalik kelembutannya itu tersimpan kekuatan besar yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan arahan yang bermanfaat bagi sang tokoh tersebut. Sejarah mengenal sosok Abdullah Ibnu Abbas, Abdullah ibnu Zubair dan Saad ibnu Muazd radiyallahhu anhum mereka para ahli hadits yang lahir dari sosok ibu yang kuat memegang mlai-nilai syariat, penyabar, penyayang dan tidak pernah merasa lelah demi mencari ridha Ilahi dan mencipta-kan kader-kader yang siap membela Agama Allah ini. Seperti apakah sosok wanita pilihan yang telah diukir dengan tinta emas oleh sejarah Islam ini? Kitab ini akan mengajak segenap kaum muslimin membuka kembali lembaran-lembaran sejarah yang sangat luar biasa, penuh dengan suka dan cita serta bertaburan hikmah dan mauizhah hasanah yang bisa dipetik untuk membangkitkan kembali semangat yang mulai pudar dan harapan yang sirna.
"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"