Jumat, 30 November 2012

Ziarah Kubur Yang Ternoda

Penulis : Muhyiddin al-Barkawi
Harga :
Rp.16.000,-
Harga Diskon Rp 13.000

Dalam hadits shahih, Nabi SAW melarang umat beliau membuat suatu bangunan di atas kuburan, mengapurinya, menulis di atasnya, dan menginjaknya. Tetapi lihatlah, banyak kaum Muslimin yang melanggarnya. 

Nabi SAW pernah mengutus Ali bin Thalib RA untuk meratakan setiap kuburan yang tampak menonjol dan menghancurkan setiap patung. Tetapi lihatlah, patung-patung dengan segala modelnya dipajang di jalanan, dan kuburan dibangun bagai istana, lengkap dengan kubah dan mihrabnya. Nabi a juga melarang kita menjadikan kuburan sebagai tempat berkumpul dan melakukan perayaan, tetapi lihatlah, banyak kaum Muslimin datang ke kuburan dengan membawa makanan, bahkan hewan ternak untuk disembelih di sana. 

Salah satu pesan dan peringatan terakhir Nabi SAW bagi kita, menjelang beliau wafat, adalah bahwa Allah q melaknat kaum Yahudi dan Nasrani karena menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai tempat-tempat ibadah. Akan tetapi lihatlah, begitu banyak kuburan yang dijadikan tempat shalat, berdoa, dan membaca al-Qur`an. Tidak jelaskah semua peringatan Nabi SAW ini? Banyak tata cara ziarah kubur, dan tujuan-tujuan, serta adab-adab yang menodai ziarah yang disyariatkan, hingga menjadikannya sebagai ke-mungkaran yang paling mungkar. 

Semua ini termasuk perbuatan-perbuatan yang menyebabkan ziarah kubur menjadi ternoda; paling tidak noda bid'ah, kalau bukan noda syirik. Padahal, Nabi SAW telah membimbing kita bagaimana berziarah kubur yang benar, dan tujuan-tujuan berziarah, berikut adab-adab-nya, agar diridhai Allah SWT sebagai suatu ibadah dan dapat mendatangkan manfaat bagi yang berziarah maupun yang diziarahi. 

 Dan buku ini mengulas secara apik dan luas segala hal yang berkaitan dengan ziarah kubur; agar benar sesuai Syariat, dan tidak ternoda dengan kebatilan dan kesyirikan. Selamat membaca!!!

50 Prinsip Pokok Ajaran Al-Qur`an


Penulis : Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil
Harga :
Rp.78.000,-
Harga diskon : Rp 60.000,- 
  
Salah satu sisi kemukjizatan al-Qur`an adalah kandungan ilmiah dan hikmah yang luas di dalamnya, yang hingga saat ini, masih saja ada hal-hal baru yang berhasil dimunculkan oleh para ulama, sehingga tak pernah habis. Salah satu sisi kemukjizatan dalam al-Qur`an adalah terdapatnya prinsip-prinsip dasar dari nilai diri dan kehidupan manusia di dalamnya, yang tersusun dari kata-kata yang singkat, tetapi mengandung bangunan makna yang besar, luas, dan universal. Inilah yang coba dimunculkan oleh penulis buku ini, yang secara tematik merupakan kaidah-kaidah Qur`aniah, di mana segala aspek kehidupan bisa dibangun di atasnya. 

 Sebagai contoh: Prinsip pokok ke-(1): Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia. Yakni, manusia dalam interaksinya dengan sekian banyak jenis orang, diarahkan oleh al-Qur`an, agar mengucapkan kata-kata yang baik. Kemudian prinsip pokok ke-(6): Dan perdamaian itu lebih baik. Yakni, bagaimanapun manusia harus saling berusaha mendapatkan hak masing-masing, bahkan dalam perselisihan yang berakhir di depan pengadilan, tetap berlaku prinsip dasar: perdamaian adalah lebih baik, dan seterusnya.... 

Nah, mensosialisasikan prinsip-prinsip pokok ini mengandung banyak faidah: pertama, mengikat manusia dengan Kitab Suci milik Rabb mereka dalam segala urusan dan kondisi mereka; karena Allah Sang Pencipta, pastilah lebih mengetahui kemaslahatan hambaNya. Kedua, menanamkan dalam hati manusia bahwa al-Qur`an adalah solusi bagi segala problem mereka; yang akan membuktikan bahwa al-Qur`an ini benar-benar diturunkan dari sisi Allah Yang Mahaagung. Dan ketiga, bahwa merealisasikan prinsip-prinsip pokok ini dengan mengulang-ulangnya di lidah maupun dalam tulisan, haruslah menjadi pengganti slogan dan motto yang digembar-gemborkan oleh banyak pihak yang seringkali bermakna negatif dan tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dibawa oleh Islam. 

Buku ini mengusung 50 prinsip pokok ajaran al-Qur`an, yang merupakan kandungan-kandungan inti dan kaidah-kaidah dasar yang dapat menjadi pijakan dalam menjalani kehidupan duniawi dan menjalankan Agama, sehingga keduanya sejalan dan serasi. Patut dikaji semua kalangan.


"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"