Tampilkan postingan dengan label Pustaka Azzam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pustaka Azzam. Tampilkan semua postingan
Rabu, 23 April 2014
Selasa, 10 September 2013
Kejeniusan Rasulullah, Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali
Harga:
Rp. 215.000
Rp. 172.000 (Diskon 20%)
Penulis: Abbas Mahmud Al Aqqad
Penerbit: Pustaka Azzam
Rp. 172.000 (Diskon 20%)
Penulis: Abbas Mahmud Al Aqqad
Penerbit: Pustaka Azzam
Ukuran: 15.5 x 23.5 cm
Tebal: 441 hlm
Berat: 1,7 Kg
Tebal: 441 hlm
Berat: 1,7 Kg
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam laksana cahaya untuk menerangi kegelapan jiwa kita. Kisah perjalanan Rasulullah
sungguh sangat menabjubkan, tak pernah lekang oleh zaman dan selalu
menjadi inspirasi kita semua. Beliau adalah sebaik baik suri tauladan.
Dibawah bimbingan beliaulah generasi-generasi terbaik dan jenius
terbentuk, seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar, Usman, Ali dan sahabat-sahabat lainnya.
Kejeniusan yang dimiliki Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam
tergambar jelas dari semua aspekkehiduan, baik dari segi ekonomi, segi
politik, segi kepemimpinan, segi keluarga, sosial maupun budaya. Kejeniusan inilah yang kemudian diikuti oleh para sahabat-sahabat beliau.
Dengan hadirnya buku “Kejeniusan Rasulullah, Abu Bakar, Umar, Usman
dan Ali” ini, penulis mengajak kita untuk menyelami kejeniusan
Rasulullah serta para sahabat-sahabat beliau. Sehingga kita dapat
kembali menjadi umat terbaik yang menjadi teladan bagi umat-umat yang
lain
Kamis, 10 Januari 2013
Tafsir Ibnu Mas'ud
Judul Asli : Tafsir Ibnu Mas’ud, Jam’wa tahqiq wa dirasah
Penulis / Penyusun : Muhammad Ahmad Isawi
Judul Terjemahan : Tafsir Ibnu Mas’ud
Diterbit oleh Pustaka Azzam – Indonesia
Dengan Tebal : 1115
Harga buku :Rp 199.000,-
Harga diskon Rp 159.000,-
Penulis / Penyusun : Muhammad Ahmad Isawi
Judul Terjemahan : Tafsir Ibnu Mas’ud
Diterbit oleh Pustaka Azzam – Indonesia
Dengan Tebal : 1115
Harga buku :
Harga diskon Rp 159.000,-
Diberi kata pengantar oleh : Syaikh DR.Husain Nushshar [Dekan Fakultas Sastra Universitas Kairo]
Siklas Tentang Kitab Tafsir Ibnu Mas’ud
Buku (Kitab) ini asal nya adalah merupakan tesis yang disidangkan di Universitas Kairo pada tahun 1400 H atau 1980 M dan dengan kitab ini penulis memperoleh gelar Magister (MA) dengan nilai Mumtaz (Excellent). Tesis ini direkomendasikan agar dicetak lalu didistribusikan ke Universitas – Universitas. Tesisi ini atau Kitab Tafsir Ibnu Mas’ud ini ditulis oleh penulis dibawah bimbingan Syaikh DR.Husain Muhammad Nushshar [Dekan Fakultas Sastra Universitas Kairo]. Selain itu penulis Muhammad Ahmad Isawi juga dibimbing oleh Syaikh Mahmud Muhammad Syakir didalam menyusun metode tafsir ini, mempelajari sanad-sanad dan mengatasi kesulitan yang ada.
Setelah selesai, maka kitab ini dicetak dengan dana sumbangan dari Muassasah Al-Malik Faishal Al-Khairiyyah [Yayasan Raja Faisal Al-Khairiyyah] yang pada saat itu diketuai oleh Raja Faisal bin Abdul Aziz Alu Su’ud hafizhullah. [Lihat, Tafsir Ibnu Mas’ud, halaman 1-2]
Syaikh DR.Husain Nushar [Dekan Fakultas Sastra Universitas Kairo] berkata didalam kata pengantarnya terhadap kitab ini :
“Ketika Muhammad Ahmad Isawi mengajukan tesis ini untuk dikerjakan dibawah pengawasan ku, aku memintanya agar memasukkan nya dalam studi-studi agama, dan diapun menyetujuinya. Sebelumnya aku telah menyusun rencana panjang untuk menulis sejarah ilmu tafsir dengan meneliti tafsir – tafsir yang masih tersisa baik yang masih dalam bentuk manuskrip atau yang sudah dicetak dengan penelitian yang jeli dan benar. Lalu kami uraikan sisi ilmiahnya, baik dalam materi maupun metodenya, kemudian dari tafsir – tafsir yang masih ada ini dan sumber – sumber lain nya, kami akan menyusun tafsir – tafsir yang buku – bukunya belum sampai kepada kita. Kami akan menyusun dan mentahqiqnya lalu mempelajarinya, sebagaimana kami mempelajari tafsir – tafsir yang masih ada. Jika kami telah selesai melakukan pekerjaan ini, berarti kami telah mempersiapkan pondasi yang bisa dibagun diatasnya sebuah bagunan yang benar dan tegak tentang sejarah ilmu tafsir.
Studi pertama, aku buat untuk sahabat Abdullah bin Mas’ud yang terkenal memiliki hubungan dengan al-Quran, yang dari perkataan – perkataan dan pendapat – pendapatnya saya telah menimba berbagai buku. Kemudia tugas ini aku serahkan kepada Muhammad Isawi untuk diteliti tafsirnya dibawah pengawasa ku. Maka mulailah studi ini, diakhiri mencari bahan – bahan tesis diperpustakaan Arab.
Mulanya saya khawatir ia akan meninggalkan pekerjaan ini sedikit demi sedikit, tapi, ternyata mahasiswa ku ini (Muhammad Isawi) adalah seorang yang penyabar dan pekerja keras yang tidak pernah bosan dan putus asa. Ia tidak berhenti untuk bekerja keras dan meluangkan waktunya. Ternyata bahan yang dia peroleh lebih banyak dari yang kami kira sebelumnya.
Ia pun mulai mengerjakan tesis ini dengan cara menhimpun segala sesuatu yang perlu dihimpun hingga selesai da sampai dihadapan kami. Sebagaimana tesis ini juga dipersembahkan kepada pembaca dalam bentuk buku yang telah dicetak.
Kemudian aku menyampaikan tesis ini ke dewan universitas untuk disidangkan. Ternyata dewan kampus sangat kagum dan memberikan nilai mumtaz (excellent), juga merekomendasikan agar tesis ini dicetak.
Aku sangat puas dengan tesis atau buku ini, karena ia telah mewujudkan apa yang telah ku rencanakan sebelumnya. Karena itu sangatlah pantas jika penulisnya diberi predikat peneliti berbakat dalam bidang yang Allah telah memilih untuknya. Kami berharap semoga setelah nya akan muncul rekan – rekan yang dapat menyempurnakan jalan nya dan melangkah sesuai langkahnya, agar kita bisa mencapai tujuan yang sebelumnya telah ku rencanakan.
Buku ini ku persembahkan kepada para ulama, dengan harapan mendapat respon positif dan perhatian dari mereka, sehingga akan muncul makalah – makalah yang isinya memberikan kritik membangun dan evaluasi, yang mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya oleh penulis, dan juga aku beserta teman – teman ku di jurusan Bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Kairo, bahkan oleh seluruh Universitas Arab dan Islam.” [Lihat, Tafsir Ibnu Mas’ud, halaman 3-5]
Masa Penulisan Sumber Tafsir Ibnu Mas’ud
Ustadz Muhammad Ahmad Isawi hafizhullah berkata didalam Muqaddimah Tafsir Ibnu Mas’ud :
“Demi Tafsir Ibnu Mas’ud ini aku harus menghabiskan waktu lebih dari 3 tahun. Dalam penyusunan Tafsir Ibnu Mas’ud ini saya menggunakan banyak sumber dan referensi yang saya sebutkan dalam daftar pustaka dan referensi dibagian akhir buku ini.”
Catatan : Didalam terjemahan daftar pustaka kitab ini ditulis pada halaman 111 - 123.
Diantara referensi yang terpenting adalah :
1. Al-Muwaththa’ karya Imam Malik bin Anas rahimahullah
2. Musnad Ar-Rabi’ Al-Jami’ Ash-Shahih karya Imam Ar-Rabi’ Al-Azdi rahimahullah
3. Musnad asy-Syafi’I karya Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi’I rahimahullah
4. Musnad Ibnu Hambal karya Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah
5. Shahih Bukhari karya Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah
6. Shahih Muslim karya Imam Muslim bin Hajjaj rahimahullah
7. Sunan Ibnu Majah, Sunan Abu Daud, Sunan At-Tirmidzi, Sunan an-Nasa’I, Tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabari, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Ibnu Katsir dan lain-lain nya.
Sekilas Tentang Isi Kitab
Kitab tafsir Ibnu Mas’ud diawali dengan Ucapan Terima Kasih, setelah itu dengan Kata Pengantar dari Syaikh DR.Husain Nushshar, baru kemudian Muqaddimah.
Didalam Muqaddimah nya, penulis menerangkan beberapa perkara diantara nya adalah Perjalanan beliau didalam mencari referensi, kemudian Dasar – Dasar Pengumpulan Tafsir, Kemudian Metode Penetapan Riwayat, Kemudian Referensi – Referensi terpenting, baru kemudian masuk kedalam bab yang baru.
Pada Bagian Pertama, beliau menyebutkan Biografi Ibnu Mas’ud dan Tafsirnya. Beliau menyebutkan Masa pertumbuhan Ibnu Mas’ud, Keislaman nya, Hijrahnya, Perlayanan Ibnu Mas’ud terhadap Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam, Jihadnya beliau, dan lain – lain. Sampai diakhir bab ini ditutup dengan menyebutkan murid – murid Ibnu Mas’ud Radhiyallahu’anhu.
Pada Bagian Kedua, beliau menjelaskan Gaya Ibnu Mas’ud dalam tafsirnya. Setelah itu beliau menyebutkan referensi kitab tafsir Ibnu Mas’ud ini. Setelah itu beliau memulai tafsir al-Quran. Yang dimulai dengan Tafsir Isti’adzah, baru surat al-Fatihah, dan diakhir kitab beliau menutup dengan Doa Khatam al-Quran.
Sungguh kitab tafsir yang sangat menarik, sangat bagus, sangat terpercaya. Bagi para pelajar ilmu agama, maka wajib baginya untuk merujuk kedalam kitab Tafsir ini, supaya dia mempunyai pegangan kuat dan landasan yang benar didalam ilmu tafsir al-Quran. Hanya kepada Allah-lah kita memohon pertologan dan keselamatan.
sumber : ibnu-firdaus.blogspot.com
Siklas Tentang Kitab Tafsir Ibnu Mas’ud
Buku (Kitab) ini asal nya adalah merupakan tesis yang disidangkan di Universitas Kairo pada tahun 1400 H atau 1980 M dan dengan kitab ini penulis memperoleh gelar Magister (MA) dengan nilai Mumtaz (Excellent). Tesis ini direkomendasikan agar dicetak lalu didistribusikan ke Universitas – Universitas. Tesisi ini atau Kitab Tafsir Ibnu Mas’ud ini ditulis oleh penulis dibawah bimbingan Syaikh DR.Husain Muhammad Nushshar [Dekan Fakultas Sastra Universitas Kairo]. Selain itu penulis Muhammad Ahmad Isawi juga dibimbing oleh Syaikh Mahmud Muhammad Syakir didalam menyusun metode tafsir ini, mempelajari sanad-sanad dan mengatasi kesulitan yang ada.
Setelah selesai, maka kitab ini dicetak dengan dana sumbangan dari Muassasah Al-Malik Faishal Al-Khairiyyah [Yayasan Raja Faisal Al-Khairiyyah] yang pada saat itu diketuai oleh Raja Faisal bin Abdul Aziz Alu Su’ud hafizhullah. [Lihat, Tafsir Ibnu Mas’ud, halaman 1-2]
Syaikh DR.Husain Nushar [Dekan Fakultas Sastra Universitas Kairo] berkata didalam kata pengantarnya terhadap kitab ini :
“Ketika Muhammad Ahmad Isawi mengajukan tesis ini untuk dikerjakan dibawah pengawasan ku, aku memintanya agar memasukkan nya dalam studi-studi agama, dan diapun menyetujuinya. Sebelumnya aku telah menyusun rencana panjang untuk menulis sejarah ilmu tafsir dengan meneliti tafsir – tafsir yang masih tersisa baik yang masih dalam bentuk manuskrip atau yang sudah dicetak dengan penelitian yang jeli dan benar. Lalu kami uraikan sisi ilmiahnya, baik dalam materi maupun metodenya, kemudian dari tafsir – tafsir yang masih ada ini dan sumber – sumber lain nya, kami akan menyusun tafsir – tafsir yang buku – bukunya belum sampai kepada kita. Kami akan menyusun dan mentahqiqnya lalu mempelajarinya, sebagaimana kami mempelajari tafsir – tafsir yang masih ada. Jika kami telah selesai melakukan pekerjaan ini, berarti kami telah mempersiapkan pondasi yang bisa dibagun diatasnya sebuah bagunan yang benar dan tegak tentang sejarah ilmu tafsir.
Studi pertama, aku buat untuk sahabat Abdullah bin Mas’ud yang terkenal memiliki hubungan dengan al-Quran, yang dari perkataan – perkataan dan pendapat – pendapatnya saya telah menimba berbagai buku. Kemudia tugas ini aku serahkan kepada Muhammad Isawi untuk diteliti tafsirnya dibawah pengawasa ku. Maka mulailah studi ini, diakhiri mencari bahan – bahan tesis diperpustakaan Arab.
Mulanya saya khawatir ia akan meninggalkan pekerjaan ini sedikit demi sedikit, tapi, ternyata mahasiswa ku ini (Muhammad Isawi) adalah seorang yang penyabar dan pekerja keras yang tidak pernah bosan dan putus asa. Ia tidak berhenti untuk bekerja keras dan meluangkan waktunya. Ternyata bahan yang dia peroleh lebih banyak dari yang kami kira sebelumnya.
Ia pun mulai mengerjakan tesis ini dengan cara menhimpun segala sesuatu yang perlu dihimpun hingga selesai da sampai dihadapan kami. Sebagaimana tesis ini juga dipersembahkan kepada pembaca dalam bentuk buku yang telah dicetak.
Kemudian aku menyampaikan tesis ini ke dewan universitas untuk disidangkan. Ternyata dewan kampus sangat kagum dan memberikan nilai mumtaz (excellent), juga merekomendasikan agar tesis ini dicetak.
Aku sangat puas dengan tesis atau buku ini, karena ia telah mewujudkan apa yang telah ku rencanakan sebelumnya. Karena itu sangatlah pantas jika penulisnya diberi predikat peneliti berbakat dalam bidang yang Allah telah memilih untuknya. Kami berharap semoga setelah nya akan muncul rekan – rekan yang dapat menyempurnakan jalan nya dan melangkah sesuai langkahnya, agar kita bisa mencapai tujuan yang sebelumnya telah ku rencanakan.
Buku ini ku persembahkan kepada para ulama, dengan harapan mendapat respon positif dan perhatian dari mereka, sehingga akan muncul makalah – makalah yang isinya memberikan kritik membangun dan evaluasi, yang mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya oleh penulis, dan juga aku beserta teman – teman ku di jurusan Bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Kairo, bahkan oleh seluruh Universitas Arab dan Islam.” [Lihat, Tafsir Ibnu Mas’ud, halaman 3-5]
Masa Penulisan Sumber Tafsir Ibnu Mas’ud
Ustadz Muhammad Ahmad Isawi hafizhullah berkata didalam Muqaddimah Tafsir Ibnu Mas’ud :
“Demi Tafsir Ibnu Mas’ud ini aku harus menghabiskan waktu lebih dari 3 tahun. Dalam penyusunan Tafsir Ibnu Mas’ud ini saya menggunakan banyak sumber dan referensi yang saya sebutkan dalam daftar pustaka dan referensi dibagian akhir buku ini.”
Catatan : Didalam terjemahan daftar pustaka kitab ini ditulis pada halaman 111 - 123.
Diantara referensi yang terpenting adalah :
1. Al-Muwaththa’ karya Imam Malik bin Anas rahimahullah
2. Musnad Ar-Rabi’ Al-Jami’ Ash-Shahih karya Imam Ar-Rabi’ Al-Azdi rahimahullah
3. Musnad asy-Syafi’I karya Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi’I rahimahullah
4. Musnad Ibnu Hambal karya Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah
5. Shahih Bukhari karya Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah
6. Shahih Muslim karya Imam Muslim bin Hajjaj rahimahullah
7. Sunan Ibnu Majah, Sunan Abu Daud, Sunan At-Tirmidzi, Sunan an-Nasa’I, Tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabari, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Ibnu Katsir dan lain-lain nya.
Sekilas Tentang Isi Kitab
Kitab tafsir Ibnu Mas’ud diawali dengan Ucapan Terima Kasih, setelah itu dengan Kata Pengantar dari Syaikh DR.Husain Nushshar, baru kemudian Muqaddimah.
Didalam Muqaddimah nya, penulis menerangkan beberapa perkara diantara nya adalah Perjalanan beliau didalam mencari referensi, kemudian Dasar – Dasar Pengumpulan Tafsir, Kemudian Metode Penetapan Riwayat, Kemudian Referensi – Referensi terpenting, baru kemudian masuk kedalam bab yang baru.
Pada Bagian Pertama, beliau menyebutkan Biografi Ibnu Mas’ud dan Tafsirnya. Beliau menyebutkan Masa pertumbuhan Ibnu Mas’ud, Keislaman nya, Hijrahnya, Perlayanan Ibnu Mas’ud terhadap Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam, Jihadnya beliau, dan lain – lain. Sampai diakhir bab ini ditutup dengan menyebutkan murid – murid Ibnu Mas’ud Radhiyallahu’anhu.
Pada Bagian Kedua, beliau menjelaskan Gaya Ibnu Mas’ud dalam tafsirnya. Setelah itu beliau menyebutkan referensi kitab tafsir Ibnu Mas’ud ini. Setelah itu beliau memulai tafsir al-Quran. Yang dimulai dengan Tafsir Isti’adzah, baru surat al-Fatihah, dan diakhir kitab beliau menutup dengan Doa Khatam al-Quran.
Sungguh kitab tafsir yang sangat menarik, sangat bagus, sangat terpercaya. Bagi para pelajar ilmu agama, maka wajib baginya untuk merujuk kedalam kitab Tafsir ini, supaya dia mempunyai pegangan kuat dan landasan yang benar didalam ilmu tafsir al-Quran. Hanya kepada Allah-lah kita memohon pertologan dan keselamatan.
sumber : ibnu-firdaus.blogspot.com
Jumat, 12 Oktober 2012
TAFSIR IBNU ABBAS

Harga 128.800 (diskon 20%)
Penulis: Ali bin Abi Thalhah
Penerbit: Pustaka Azzam
Tebal: 860 Halaman
Pembahasan Dalam Kitab Ini:
Bagian Pertama: Masa Ali Bin Abu Thalhah Dan Kehidupannya
Bagian Kedua: Lembaran Tafsir Ali Bin Abu Thalhah
Tafsir:
- Tafsir Surah Al Baqarah
- Tafsir Surah Aali ‘Imraan
- Tafsir Surah An-Nisaa`
- Tafsir Surah Al Maa`idah
- Tafsir Surah Al An’aam
- Tafsir Surah Al A’raaf
- Tafsir Surah Al Anfaal
- Tafsir Surah At-Taubah
- Tafsir Surah Yuunus
- Tafsir Surah Huud
- Tafsir Surah Yuusuf
- Tafsir Surah Ar-Ra’d
- Tafsir Surah Ibraahiim
- Tafsir Surah Al Hijr
- Tafsir Surah An-Nahl
- Tafsir Surah Al Israa`
- Tafsir Surah Al Kahfi
- Tafsir Surah Maryam
- Tafsir Surah Thaahaa
- Tafsir Surah Al Anbiyaa`
- Tafsir Surah Al Hajj
- Tafsir Surah Al Mu`minuun
- Tafsir Surah An-Nuur
- Tafsir Surah Al Furqaan
- Tafsir Surah Asy-Syu’araa`
- Tafsir Surah An-Naml
- Tafsir Surah Al Qashash
- Tafsir Surah Al ‘Ankabut
- Tafsir Surah Ar-Ruum
- Tafsir Surah Luqmaan
- Tafsir Surah As-Sajdah
- Tafsir Surah Al Ahzaab
- Tafsir Surah Saba`
- Tafsir Surah Faathir
- Tafsir Surah Yaasiin
- Tafsir Surah Ash-Shaffaat
- Tafsir Surah Shaad
- Tafsir Surah Az-Zumar
- Tafsir Surah Ghaafir
- Tafsir Surah Fushshilat
- Tafsir Surah Asy-Syuura
- Tafsir Surah Az-Zukhruf
- Tafsir Surah Ad-Dukhaan
- Tafsir Surah Al Jaatsiyah
- Tafsir Surah Al Ahqaaf
- Tafsir Surah Muhammad
- Tafsir Surah Al Fath
- Tafsir Surah Al Hujuraat
- Tafsir Surah Qaaf
- Tafsir Surah Adz-Dzaariyaat
- Tafsir Surah Ath-Thuur
- Tafsir Surah An-Najm
- Tafsir Surah Al Qamar
- Tafsir Surah Ar-Rahmaan
- Tafsir Surah Al Waaqiah
- Tafsir Surah Al Hadiid
- Tafsir Surah Al Mujaadilah
- Tafsir Surah Al Hasyr
- Tafsir Surah Al Mumtahanah
- Tafsir Surah Ash-Shaff
- Tafsir Surah Al Jumu’ah
- Tafsir Surah Al Munaafiquun
- Tafsir Surah At-Taghaabun
- Tafsir Surah Ath-Thalaaq
- Tafsir Surah At-Tahriim
- Tafsir Surah Al Mulk
- Tafsir Surah Al Qalam
- Tafsir Surah Al Haaqqah
- Tafsir Surah Al Ma’aarij
- Tafsir Surah Nuuh
- Tafsir Surah Al Jin
- Tafsir Surah Al Muzzammil
- Tafsir Surah Al Muddatstsir
- Tafsir Surah Al Qiyaamah
- Tafsir Surah Al Insaan
- Tafsir Surah Al Mursalaat
- Tafsir Surah An -Naba’
- Tafsir Surah An-Naazi’aat
- Tafsir Surah ‘Abasa
- Tafsir Surah At-Takwir
- Tafsir Surah Al Infithaar
- Tafsir Surah Al Muthaffiin
- Tafsir Surah Al Insyiqaaq
- Tafsir Surah Al Buruuj
- Tafsir Surah Ath-Thaariq
- Tafsir Surah Al A’laa
- Tafsir Surah Al Ghaasyiyah
- Tafsir Surah Al Fajr
- Tafsir Surah Al Balad
- Tafsir Surah Asy-Syamsy
- Tafsir Surah Adh-Dhuhaa
- Tafsir Surah Al Insyiraah
- Tafsir Surah At-Tiin
- Tafsir Surah Al Zalzalah
- Tafsir Surah Al ‘Aadiyaat
- Tafsir Surah Al Qaari’ah
- Tafsir Surah At-Takaatsur
- Tafsir Surah ‘Ashr
- Tafsir Surah Al Humazah
- Tafsir Surah Al Fiil
- Tafsir Surah Quraisy
- Tafsir Surah Al Maa’uun
- Tafsir Surah Al Kautsar
- Tafsir Surah Al Ikhlash
- Tafsir Surah Al Falaq
Rabu, 10 Oktober 2012
Tafsir Surah Al Faatihah
Penyusun: Abu Zahwa
Penerbit Pustaka Azzam
Harga: Rp. 165.000
Harga diskon Rp 132.000
Juml. hlm: 872 halaman
Al hamdulillah,
kebesaran dan keagungan-Mu benar-benar membuat kami selalu ingin
berteduh dan berlindung dari segala macam kesalahan serta kealpaan diri,
hingga tetesan kekuatan dan pengetahuan yang Engkau cipratkan saja
sungguh sangat berarti, sebab dengannya kami mampu menyisir
huruf-huruf, kalimat-kalimat yang tertuang dalam buku ini, yang tentunya
memiliki tingkat kesulitan tersendiri dibandingkan dengan kitab
lainnya.
Shalawat
dan salam selalu kita mohonkan kepada Allah agar selalu dicurahkan
kepada seorang lelaki yang sabdanya menjadi ajaran agama dan tingkah
lakunya menjadi contoh kehidupan sempurna. Ia adalah Muhammad SAW.
Berawal
dari sebuah keinginan untuk lebih memaknai setiap ibadah yang di
dalamnya terkandung ayat-ayat dalam surah Al Faatihah, dan dapat dengan
khusyu' merenungi kandungannya, kemudian muncul kata berseloroh
menghendaki adanya satu kumpulan buku yang memungkinkan untuk selalu
dipakai rujukan, khusus menjelaskan tentang surah tersebut yang digali
dari beberapa ulama tafsir, baik kitab tafsir mereka adalah yang
berpangkal pada logika, ayat yang dijelaskan oleh ayat lainnya, atau
ayat yang dijabar luarkan oleh riwayat-riwayat dan hadits Rasululullah,
bahkan gabungan dari dua pangkal tafsir; riwayah dan dirayah, bahkan sisi yang lain menjelaskan tentang hukum-hukum yang terkumpul dalam sayu surah.
Adapun ulama tafsir dan kitab-kitab yang kami petik adalah sebagai berikut:
1. Ibnu Mas'ud, Abdullah bin Mas’ud bin Ghafil Al Hudzali, w. 32 H, Tafsir Ibnu Mas'ud.
2. Ibnu Katsir, Abu Al Fida` Isma'il bin Umar bin Katsir Al Qurasyi Ad-Dimasyqi, 700-774 H, Tafsir Al Qur`an Al Azhim
3. As-Sa'di, Abdurrahman bin Nashir bin As-Sa'di, 1307-1371 H, Taisir Al Karim Ar-Rahman fi Tafsir Kalam Al Mannan
4. Al Baghawi, Abu Muhammad Al Husain bin Mas'ud Al baghawi, w. 516 H, Ma'alim At-Tanzil fi Tafsir Al Qur`an.
5. Al Qurthubi, Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad Al Anshari Al Qurthubi, w. 671 H, Al Jami' li Ahkam Al Qur`an
6. Ath-Thabari, Abu Ja'far Muhammad bin Jarir Ath-Thabari, w. 310 H, Jami' Al Bayan an Ta'wil Ayi Al Qur`an.
7. Al Alusi, Abu Al Fadhl Syihabuddin As-Sayyid Mahmud Al Alusi AL Baghdadi, w. 1270 H, Ruh Al Ma'ani fi Tafsir Al Qur`an Al Azhim wa As-Sab' Al Matsani.
8. Asy-Syaukani, Imam Muhammad bin Ali bin Muhammad Asy-Syaukani, 1173-1221 H, Fath Al Qadir Al jami' baina Fannai Ar-Riwayah wa Ad-Dirayah min Ilm At-Tafsir.
9. Asy-Syanqithi, Muhammad Amin bin Muhammad Al Mukhtar Al Jukani Asy-Syanqithi, 1325-1393 H, Adhwa' AL Bayan fi Idhah Al Qur`an bi Al Qur`an
10. Al Utsaimin, Muhammad bin Shalih Al Utsamin, 1347-1376 H, Ahkam min Al Qur`an Al Karim.
Selain
itu, dalam susunan tafsir surah Al Faatihah ini para pembaca akan
menemukan gaya bahasa yang sederhana, mudah difahami dan tidak sulit
untuk menemukan batasan kitab yang ada, karena setiap pergantian
perkataan salah satu ulama tafsir di awali dengan kalimat yang
dipertebal hurufnya. Demikian juga, pada penyusunan ini tidak sedikitpun
ada bahasan yang dikurangi, karenanya ia percic sama dengan yang ada
dalam kitab tafsir yang ditunjuk, hingga akan didapatkan banyak kalimat
atau nash hadits dan Qur`an yang disebutkan kembali walaupun telah
dipaparkan dalam tafsir kitab lainnya, hal ini karena kami hanya ingin
menjaga ke autentikan naskah yang ada. Walaupun demikian, karena
beberapa pertimbangan, ada beberapa syair yang sengaja tidak kami
cantumkan, namun tetap tidak mempengaruhi isi pembahasan yang terkait.
Segala
kemampuan telah kami kerahkan dan segala upaya telah kami curahkan
untuk menyusun dan menerbitkan kitab ini, agar bisa dinikmati pula oleh
muslim lainnya, seakan menghendaki kebaikan terhadap muslim lainnya,
dengan harapan kitab ini dapat menjadi panduan kita dalam beragama. Dan
semakin kusyu' dalam beribadah.
Namun,
pada sisi lain kami mengakui, bahwa kami bukanlah siapa-siapa dan semua
yang kami miliki bukanlah apa-apa dalam memahami isi kitab yang
merupakan salah satu pokok dan referensi tafsir yang signifikan, karena
kitab-kitab yang kami cuplik memadukan penafsiran dengan riwayat dan
penafsiran dengan penalaran logika. Karenanya, mungkin saja pembaca
menemui kesalahan, baik isi maupun cetak, maka dengan kerendahan hati
kami selalu mengharapkan kontribusi positif dari pembaca sekalian,
dengan tujuan agar pergerakan keislaman kita makin hari makin sempurna.
Hanya
kepada Allah SWT kami memohon taufik dan hidayah, sebab hanya
orang-orang yang mendapatkan keduanya yang akan menjadi umat yang
selamat dan mengakui bahwa dalam hal-hal yang biasa terdapat sesuatu
yang luar biasa.
Lillaahil waahidil qahhaar.
Penyusun
Abu Zahwa
Langganan:
Postingan (Atom)