Tampilkan postingan dengan label Buku Saku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buku Saku. Tampilkan semua postingan
Minggu, 17 Januari 2016
Rabu, 10 September 2014
Kajian Lengkap Shalat Jamaah
Harga Diskon Rp 38.000,-
Pengarang: Prof. Dr. Shalih bin Ghanim as-Sadlan
Penerbit: PUSTAKA DARUL HAQ
Berat: 0,4 kg
Pengarang: Prof. Dr. Shalih bin Ghanim as-Sadlan
Penerbit: PUSTAKA DARUL HAQ
Berat: 0,4 kg
Deskripsi
Shalat adalah batas pemisah antara seorang Mukmin dan kafir. Barangsiapa meninggalkannya dengan berkeyakinan bahwa shalat itu tidak wajib, maka dipastikan bahwa orang itu kafir.
Di dalam Islam, shalat mempunyai kedudukan yang sangat tinggi. Shalat menempati derajat kedua dalam rukun Islam. Pelaksanaan shalat pun diperintahkan agar dilakukan secara berjamaah, agar kaum Muslimin bisa saling mengenal, bersilaturahim, bermusyawarah, saling tolong menolong, bertukar pikiran, dan menampakkan kekuatan Islam.
Disamping itu, shalat jamaah juga bisa menghilangkan perbedaan sosial, fanatisme ras dan kedaerahan. Shalat jamaah lebih utama daripada shalat sendirian dengan pahala dua puluh tujuh derajat. Banyaknya pahala yang didapatkan ini, merupakan bukti bahwa Allah sangat menghargai dan memperhatikan orang yang shalat berjamaah.
Namun demikian, shalat jamaah mempunyai aturan adab, rukun, dan syarat yang harus dijalankan. Diantaranya:
* Adab berjalan menuju tempat shalat jamaah
* Siapa yang disyariatkan shalat jamaah
* Jumlah peserta shalat jamaah
* Hukum shalat jamaah
* Rukun dan syarat berjamaah
* Imamah dalam shalat jamaah
* Bid’ah dalam shalat jamaah
* Dan sebagainya.
Buku ini adalah kajian perbandingan analisa empat madzhab dalam shalat jamaah dan hukum yang berkaitan dengannya. Penulis, Prof. Dr. Shalih bin Ghanim as-Sadlan, adalah seorang Guru Besar di Universitas Imam Muhammad bin Su’ud, Riyadh, beliau menyuguhkannya dengan apik disertai referensi primer dan sekunder yang bisa dipertanggungjawabkan. Selamat membaca. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Shalat adalah batas pemisah antara seorang Mukmin dan kafir. Barangsiapa meninggalkannya dengan berkeyakinan bahwa shalat itu tidak wajib, maka dipastikan bahwa orang itu kafir.
Di dalam Islam, shalat mempunyai kedudukan yang sangat tinggi. Shalat menempati derajat kedua dalam rukun Islam. Pelaksanaan shalat pun diperintahkan agar dilakukan secara berjamaah, agar kaum Muslimin bisa saling mengenal, bersilaturahim, bermusyawarah, saling tolong menolong, bertukar pikiran, dan menampakkan kekuatan Islam.
Disamping itu, shalat jamaah juga bisa menghilangkan perbedaan sosial, fanatisme ras dan kedaerahan. Shalat jamaah lebih utama daripada shalat sendirian dengan pahala dua puluh tujuh derajat. Banyaknya pahala yang didapatkan ini, merupakan bukti bahwa Allah sangat menghargai dan memperhatikan orang yang shalat berjamaah.
Namun demikian, shalat jamaah mempunyai aturan adab, rukun, dan syarat yang harus dijalankan. Diantaranya:
* Adab berjalan menuju tempat shalat jamaah
* Siapa yang disyariatkan shalat jamaah
* Jumlah peserta shalat jamaah
* Hukum shalat jamaah
* Rukun dan syarat berjamaah
* Imamah dalam shalat jamaah
* Bid’ah dalam shalat jamaah
* Dan sebagainya.
Buku ini adalah kajian perbandingan analisa empat madzhab dalam shalat jamaah dan hukum yang berkaitan dengannya. Penulis, Prof. Dr. Shalih bin Ghanim as-Sadlan, adalah seorang Guru Besar di Universitas Imam Muhammad bin Su’ud, Riyadh, beliau menyuguhkannya dengan apik disertai referensi primer dan sekunder yang bisa dipertanggungjawabkan. Selamat membaca. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Minggu, 31 Maret 2013
Hasan & Husain - The Untold Stories
Penulis : Syaikh Hasan Al-Husaini
Penerbit : Pustaka Imam Syafii
Harga Buku : Rp 50.000,-
Harga Diskon : Rp 40.000,-
Buku
ini mengakrabkan kita lebih dekat dengan Ahlul Bait Nabi Shallallaahu
'Alaihi Wasallam, terutama dua cucu kesayangan beliau: al-Hasan dan
al-Husain. Ia bukan sekadar memoar yang mengingatkan kita pada
kehidupan generasi yang lalu, tetapi juga membawa kita untuk menyaksikan
langsung seluruh fragmen kehidupan dua pemimpin para pemuda penghuni
Surga ini secara utuh dan jauh dari distorsi sejarah. Disarikan
dari riwayat-riwayat sejarah yang valid dan dikemas secara menarik,
fase demi fase kehidupan mereka menggugah kesadaran kita betapa besar
peran al-Hasan dan al-Husain dalam perjalanan sejarah umat Islam.
Setiap langkah kehidupan mereka sarat dengan nilai luhur dan kearifan yang patut kita teladani. Al-Hasan
tampil sebagai tokoh pemersatu umat setelah perpecahan yang
berkepanjangan, sementara al-Husain menjadi simbol perjuangan melawan
kelaliman demi menegakkan sunnah Rasulullah dalam suksesi kepemimpinan.
Nikmatilah
kisah demi kisah di dalamnya. Renungilah, lalu petiklah setiap hikmah
dan nilai yang disajikannya. Dengan begitu, kita tidak hanya mendapat
pencerahan tentang sejarah Ahlul Bait dalam mengantarkan ajaran Islam
hingga ke tangan kita, tetapi juga akan membuat kita semakin mencintai
mereka. Sungguh, kecintaan terhadap mereka dengan cara yang benar adalah
ibadah, sedangkan kebencian terhadap mereka adalah salah satu bentuk
kemunafikan.
Kamis, 17 Mei 2012
Langganan:
Postingan (Atom)