Kamis, 21 Juni 2012

Hukum Mengidolakan Artis, Memuja Lahir Bathin, Berpenampilan Serta Bertingkah Laku Seperti Sosok Yang Diidolakan

Adalah ini menjadi suatu perkara yang nyata kemudharatannya ditengah – tengah umat muslim, ketika telah datang kehadapan mereka sosok yang termashyur karena ia seorang publik figur yang elok wajah dan penampilannya hingga kemudian iapun bertingkah laku selayak sosok yang menjadi tauladan baginya.

Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya sekalian artis itu adalah orang – orang yang jahil lagi senantiasa bergelimang dosa, sedang mereka bersuka ria daripadanya. Apabila ia adalah seorang aktor maupun bintang film, maka sesungguhnya..kamu dan sekalian manusia dimuka bumi adalah sekalian aktor jua yang memerankan perannya masing-masing, dan kelak tiap-tiap kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa-apa yang kamu kerjakan. Sedang orang-orang yang berada dibalik layar itu hanyalah kebohongan belaka, mereka memerankan tentang sesuatu yang bukan diri mereka, amat buruklah atas apa-apa yang mereka ada-adakan yang menjual diri mereka dengan setumpuk uang yang nilainya telah melebihi norma lagi aqidah mereka. Sedang yang sedemikian ini menjadikan kamu lebih banyak mengingat mereka selain daripada ALLAH,  Tidakkah kamu memikirkan?

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :Dari Abu malik al haris al asy’ari ra. Ia berkata, bahwa Rasulullah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
Kesucian adalah sebagian dari iman, Alhamdulillah memberatkan timbangan , subhanallah wal hamdulillah memenuhi ruangan antara langit dan bumi, shalat adalah nur (cahaya), shadaqah adalah burhan (bukti nyata), sabar adalah pelita, Al Qur’an adalah Hujjah( Pedoman) bagimu dan atasmu , semua orang bekerja sampai ada yang menjual dirinya , sehingga ia menjadi merdeka atau malah celaka. (HR Muslim)

Jika yang engkau idolakan itu adalah seorang alim ulama yang baik akhlaknya lagi berilmu tinggi akan agamanya, niscaya itulah yang lebih baik. Sifat lagi akhlak baik akan perkataan maupun seseorang itu adalah mengandung virus, seumpama dalam pergaulan jikalaulah kamu bergaul dengan orang baik niscaya baiklah kamu sedang jika engkau bergaul dengan orang-orang jahil niscaya jahil pulalah kamu. Demikianlah atas apa-apa yang mereka sifatkan padamu virus-virus yang bersifat baik maupun buruk telah menular secara perlahan sedang engkau tiada sadar. Maka akhi..lagi ukhti sekaliannya..tiadalah layak bagi seorang yang beriman kepada ALLAH dan Rasul-Nya mengambil tauladan daripada orang – orang yang bathil itu terlebih lagi atas orang-orang yang tiada beriman kepada ALLAH (Kafir).

ALLAH Subhana wa Ta’ala berfirman :
Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir. At Taubah : 55

Ingatlah..ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang bahkan dijelang ajal beliau menyebut – nyebut lagi memanggil-mangilmu “ummati..ummati..” (ummatku..ummatku..) demikian pula ketika semua manusia telah dikumpulkan pada hari berbangkit kelak, semua nabi dihadirkan kehadapan seluruh manusia untuk menjadi saksi atas apa-apa yang mereka sampaikan. Sekalian nabi itupun gelisah lagi mengkhawatirkan diri mereka karena takut atas kesalahan  yang mereka sampaikan, melainkan hanya ada satu Nabi yang tiada mengkhawatirkan dirinya dan hanya mengkhawatirkan hal yang lain, beliau menyeru dengan  seruan “ummati..ummati” (ummatku..ummatku), dan beliau adalah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Maka akhi..ukhti..layakkah bagimu mengambil tauladan atas orang-orang jahil itu selain daripada beliau, beliau yang begitu mengkhawatirkanmu, memperdulikan aqidah dan keimananmu. Lalu..mengapakah engkau berpaling, sekali-kali..jangalah demikian..agar kamu tiada termasuk pada golongan orang-orang yang apabila ALLAH dan Rasul-Nya telah menyeru mereka kepada kemulian niscaya berkatalah mereka “kami dengar dan kami patuh”, sedang kemudian merekapun berpaling.
Ya akhi..ya ukhti..sesungguhnya idola ( artis ) yang engkau jadikan panutan atas kehidupan ini hanyalah seorang manusia biasa seumpama kamu, hanya saja ALLAH Ta’ala memberikan nikmat yang sedikit lebih darimu atas mereka sebagai ujian dari sisi-Nya. Inilah fitrah manusia yang ALLAH Ta’ala jadikan, keindahan ini hanyalah sementara dan tiadalah yang kembali pada yang haq melainkan dengan petunjuk ALLAH Subhana wa Ta’ala.

Firman ALLAH Ta’ala :
 Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Ali Imran : 10.
Wallahu A’lam Bish Showab..

Amalan yang Mendatangkan Rahmat Allah Ta’ala


Penyusun : Syaikh Abu ‘Abdirrahman Shultan ‘Ali
Ukuran : 13 x 18
Ketebalan : 240 hal
Rp. 29.500
Harga Disc  Rp 24.000

 Surga didapat hanya karena rahmat-Nya. Jalan dan cara untuk memperoleh rahmat Allah ‘Azza wa Jalla itu banyak sekali, hampir-hampir tidak mungkin untuk menghimpunnya, hal itu disebabkan rahmat-Nya yang sangat luas, meliputi segala sesuatu.

Poin terpenting dalam memperoleh rahmat Allah ‘Azza wa Jalla, yang penulis bawakan disertai dalil-dalil dan penjelasannya yang menarik. Demikian juga menaati Allah dan Rasul-Nya, berbuat ihsan, berinfak di jalan Allah dan lain sebagainya.

Atau dalam amalan-amalah ringan lainnya, seperti; menjenguk orang sakit, duduk di masjid, mencukur rambut dalam manasik dan lain sebagainya, ternyata di dalamnya telah menanti rahmat Allah ‘Azza wa Jalla bagi orang yang ikhlas karena-Nya dan mengikuti Nabi-Nya dalam mengerjakannya.

Mudah-mudahan Allah ‘Azza wa Jalla membukakan dan menyadarkan kelalaian kita selama ini. Karena ternyata dengan rahmat dan kebaikan-Nya, Allah telah menyediakan banyak jalan dan sebab yang mengantarkan kepada rahmat-Nya.

Semoga shalawat serta salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para Sahabatnya.




cinta Rasul SAW antara Sikap Berlebihan & Menyepelekan

 Penulis : Al-Allamah Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan
Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdil Lathif
Syaikh Abdul Lathif bin Muhammad al-Hasan
Harga :
Rp.32.000,-
Harga Disc ,Rp 26,000,-

 Mencintai Nabi SAW termasuk di antara kewajiban funda-mental bagi setiap Muslim, karena Nabi SAW bersabda, Tidaklah salah seorang dari kalian beriman hingga aku lebih dia cintai daripada anaknya, bapaknya, dan semua manusia. Di tengah kaum Muslimin, -dalam masalah mencintai Nabi SAW- terdapat dua kelompok ekstrim. Kelompok pertama, mencintai Nabi SAW secara berlebihan, sehingga secara tidak sadar mereka telah memposisikan beliau layaknya Tuhan yang mampu memberikan manfaat dan menghilangkan mudarat. Perhatikanlah ulasan tentang al-Burdah di dalam buku ini; niscaya Anda akan mendapatkan bahwa kecintaan dan pujian berlebihan terhadap beliau, telah menjerumuskan sebagian kaum Muslimin ke lembah syirik. Kelompok kedua adalah sebaliknya, bersikap lalai, meremehkan, dan asal-asalan dalam menjalankan kewajiban mencintai Nabi SAW; hingga mereka hampir tidak mengenal beliau kecuali nama belaka. Kedua titik ekstrim ini tidak memiliki tempat dalam Syariat dan as-Sunnah yang Nabi SAW ajarkan. Apa saja bentuk-bentuk penyimpangan dalam mencintai Nabi SAW? Apakah memperingati maulid nabi termasuk bagian dari ungkapan rasa cinta kepada beliau?Apa saja kewajiban seorang Muslim kepada beliau? Bagaimana bentuk-bentuk kecintaan kepada Nabi a yang sesuai dengan Syariat Islam? Bagaimana sikap tengah-tengah Ahlus Sunnah yang mesti kita ikuti? Temukan jawabannya dalam buku ini.

YOUNG & SMART PEOPLE HANDBOOK

  Penulis : Adil bin Muhammad Al-Abdul Al-Aliy
SEDANG 20,5 x 14 cm
228 Hal.
 Harga: Rp. 35.000 
Harga Disc : Rp  28.000

Buku ini hadir untuk membuka mata dan cakrawala Anda, betapa ampuhnya setan dalam merayu para pemuda Islam untuk meninggalkan agamanya. Anda akan menjadi sesosok pemuda shalih tanpa ketinggalan zaman dengan membaca buku ini.



"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"