Tampilkan postingan dengan label Penerbit At-Tibyan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penerbit At-Tibyan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Juni 2014

Paket Kajian Ramadhan


 Bulan Ramadhan akan segera tiba, mari persiapkan diri Kita untuk menyambut kedatangannya..

Memperkenalkan “PAKET KAJIAN RAMADHAN” berisi buku bertemakan Ramadhan sebagai pedoman bagi Anda untuk melaksanakan ibadah di bulan Suci, berupa kumpulan buku fiqih di bulan Ramadhan sebagai panduan bagi Anda untuk mengisi, mengoptimalkan dan menggapai kemuliaan, sehingga bulan Ramadhan Anda menjadi semakin bermakna..

Hadir dalam 6 judul buku pilihan :
1. Renungan Ramadhan penulis Abu Ihsan Al-Atsari (164 hal)
2. Kumpulan Doa di Bulan Ramadhan penulis Abu Ihsan Al-Atsari
3. Bekal di Bulan Ramadhan penulis Fatwa Shiyam Syaikh bin Baaz, Syaikh Utsaimin dan Syaikh Jibrin (236 hal)
4. Shalat tarawih penulis Syaikh Nasruddin Al-Albani (168 hal)
5. Wanita Muslimah di Bulan Ramadhan penulis Muhammad bin Rasyid Al-Ghafili (272 hal)
6. Iktikaf Bersama Rasul penulis Abu Ihsan Al-Atsari (180 hal)

Dapatkan dengan harga promo Rp.99.000 (PLUS BOX EXCLUSIVE)
Harga belum termasuk biaya kirim

Kamis, 06 Maret 2014

Kupas Tuntas 3 Prinsip Pokok Agama

Buku Kupas Tuntas 3 Prinsip Pokok Agama, pensyarah Abdullah bin Shalih Al-Fauzan, penerbit Pustaka Attibyan. Isi 284 halaman, softcover, harga Rp.36.000 - See more at: http://store.yufid.com/jual/buku-kupas-tuntas-3-prinsip-pokok-agama/#sthash.rQyhOMKi.dpuf

 Penulis : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Penerbit : Pustaka At-Tibyan
Syarah : Syaikh Shalih Al Fauzan
Berart : 0,6 kg
Harga Buku Rp 36.000
Harga Diskon Rp 28.800 

Ushul Tsalatsah atau lebih akrab disebut tiga landasan utama tentu sudah tidak asing lagi bagi para pembaca sekalian. Buku “Kupas Tuntas 3 Prinsip Pokok Agama” ini banyak dikaji dalam daurah-daurah atau kajian-kajian rutin di masjid-masjid. Bahkan sebagian pesantren menjadikannya sebagai materi pelajaran dalam kurikulum pendidikan mereka. Hal itu tidak berlebihan karena tiga perkara yang disebut sebagai landasan utama ini memang perlu diketahui oleh setiap muslim. Landasan pertama, mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala, Pencipta dan Pengatur alam semesta. Landasan kedua, mengenal Rasul yang mulia Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dan landasan ketiga, mengenal dienul Islam yang menjadi ideologi dan prinsip hidup kita.

Buku yang ada di hadapan Anda ini merupakan syarah atau penjelasan dari Ushul Tsalatsah tersebut. Sudah barang tentu bila kita ingin mendalami buku induknya kita pasti butuh buku penjelasannya. Supaya kita dapat mengetahui lebih rinci apa yang dimaksudkan oleh penulis.
Sebenarnya, kitab Ushul Tsalatsah ini telah disyarah oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Akan tetapi syarah yang ditulis oleh Syaikh Abdullah bin Shalih Al-Fauzan ini tidak kalah nilainya dibanding dengan syarah yang ditulis oleh beliau. Bahkan boleh dibilang syarah ini melengkapi syarah yang telah ditulis sebelumnya. Pembaca dapat menemukan faidah-faidah baru yang tidak ditemukan dalam buku-buku lainnya.

pensyarah Abdullah bin Shalih Al-Fauzan, penerbit Pustaka Attibyan. Harga Rp.36.000, pemesanan ketik: Buku Kupas Tuntas 3 Prinsip Pokok - See more at: http://store.yufid.com/jual/buku-kupas-tuntas-3-prinsip-pokok-agama/#sthash.rQyhOMKi.dpuf
Buku Kupas Tuntas 3 Prinsip Pokok Agama, pensyarah Abdullah bin Shalih Al-Fauzan, penerbit Pustaka Attibyan. Isi 284 halaman, softcover, harga Rp.36.000 - See more at: http://store.yufid.com/jual/buku-kupas-tuntas-3-prinsip-pokok-agama/#sthash.rQyhOMKi.dpuf

Rabu, 09 Januari 2013

Jilbab Wanita Muslimah Menurut Alquran dan As-Sunnah

Karya : Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Cetakan : Pustaka At-Tibyan
Harga : Rp. 41.500,-

Harga diskon : Rp 33.000,-


Jilbabnya lebar tapi warna-warni, jilbabnya longgar tapi bajunya ketat, jilbabnya tebal tapi tidak menutup dada mana yang syar'i? Itulah pertanyaan sebagian muslimah hari ini. Karena banyaknya jenis dan model jilbab hari ini, mereka bingung menentukan mana yang syar'i. Bahkan tidak sedikit di antara mereka mangatakan bahwa semuanya syar'i, benarkah demikian?

Ada yang bilang cadar hukumnya wajib, ada yang bilang sunnah. Mana yang benar? semuanya akan anda temukan dalam karya besar Syaikh Muhammad Nasruddin Al-Albani ini, gamblang, mudah dan ilmiah, beliau akan mengantarkan kita kepada pemahaman yang sesuai dengan sunnah InsyaAllah

Masihkah Anda menyukai cerita-cerita murahan dan rendahan yang disebarkan oleh orang-orang yang ingin menghancurkan Islam dan umatnya? Jika tidak tunggu apalagi, baca buku ini sekarang juga..


Wanita-Wanita Cerdas Sepanjang Masa



Harga Buku:
Rp. 24.000
Rp. 19.000 (Diskon)
Penulis : Manshur Abdul Hakim
Penerbit : At-Tibyan

Secara fitrah sebenarnya manusia itu cerdas, karena kecerdasan bersumber dari akal yang dikaruniakan oleh Allah kepada manusia agar bisa menjalankan kehidupan di muka bumi ini. Dengan akal tersebut manusia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap semua perbuatan yang dilakukannya di kehidupan dunia.

Perbedaan orang cerdas dengan orang bodoh; orang cerdas bisa memanfaatkan kemampuan akalnya dengan optimal, sementara orang bodoh tidak mau berusaha dengan sekuat tenaga untuk merasakan nikmat kecerdasan yang dikaruniakan kepadanya.

Para shahabat Rasulullah,  baik yang laki-laki maupun perempuan adalah orang-orang cerdas. Mereka telah meninggalkan suri tauladan yang baik bagi kita yang bersumber dari Rasulullah. Dalam kisah dan biografi mereka terdapat pelajaran dan ibrah yang dapat kita petik. Seluruh kisah dan biografi mereka merupakan sikap yang lahir dari kecerdasan dan keimanan yang matang.

Dalam buku “Wanita-Wanita Cerdas Sepanjang Masa” ini penulis mengemukakan kisah kecerdasan beberapa shahabiyah di awal-awal islam. Dengan harapan kaum muslimin dapat mengambil pelajaran darinya untuk kemudian meneladani dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 05 Desember 2012

Syarah Tiga Landasan Utama Allah-Rasulullah-Islam

Penulis        : Abdullah bin Shalih al-Fauzan
Penerbit    : At-Tibyan
Size        : 25 x 15,5cm
Harga        : Rp. 36.000,00

Harga disc : Rp 30.000

Utsul Tsalatsah atau lebih akrab disebut tiga landasan utama tentu sudah tidak asing lagi di telinga pembaca sekalian. Buku ini banyak digunakan sebagai bahan kajian di masjid-masjid. Bahkan sebagian pesantren menjadikannya sebagai materi pelajaran dalam kurikulum pendidikan mereka. Hal itu tidak berlebihan karena hal ini memang perlu diketahui oleh setiap muslim.
 
Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan syarh atau penjelasan dari kitab Uthul Tsalatsah tersebut. Sudah barang tentu bila kita ingin mendalaminya kita butuh penjelasan. Supaya kita dapat mengetahui lebih rinci apa yang diinginkan oleh penulis.

Apa yang Anda temukan dalam buku ini?
1. Bagaimana mengenal Allah Subhanahu Wa Ta'ala?
    - Langkah praktis mendekatkan diri kepada Allah.
2. Bagaimana mengenal Islam?
    - Cabang-cabang Iman yang perlu Anda ketahui.
3. Bagaimana mengenal Rasulullah SAW?
    - Perjuangan beliau menegakkan Islam.

Kamis, 25 Oktober 2012

Sifat Shalat Nabi (Tata Cara Shalat Sesuai Dengan Tuntunan Rasulullah)

Harga:
Rp. 24.000 
Rp. 20.000 (Diskon) Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Penerbit: Pustaka At-Tibyan


 “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat” (HR Al-Bukhori dan Muslim)



Sebuah hadits yang cukup pendek tapi cukup padat maknanya. Para Ulama membutuhkan puluhan, bahkan ratusan lembar untuk menjelasnnya. Di antaranya ada Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, beliau berusaha memaparkan kepada para pembaca tata cara shalat yang sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Karya beliau yang satu ini sungguh fenomenal, karena edisi dalam bahasa aslinya saja telah dicetak berulang kali, dan telah diterjemahkan ke puluhan bahasa dunia.

Hal tersebut tidak lain karena keistimewaan yang terdapat dalam buku ini. Dalam perjalanan penulisannya, buku yang dicetak pertama kali pada tahun 1382 H atau 1962 M ini telah melalui berbagai catatan, koreksi dan komentar-komentar dari beberapa ulama. Sebuah proses yang menjadikan karya ini semakin matang, terkhusus pada cetakan kelima, kesepuluh dan edisi revisi akhir.

Sedangkan edisi dalam genggaman tangan pembaca ini, telah dilengkapi dengan gambar tata cara shalat, untuk memudahkan pembaca dalam memahami buku ini.

Selamat membaca!

Jumat, 12 Oktober 2012

Agar Suami Cemburu Padamu



Penerbit : Pustaka At Tibyan
Penulis : Dr. Najla' As-Sayyid Nayil
Ukuran : BESAR 24 x 15,5cm

Halaman : 188 Hal.

Harga buku : Rp 35.000

Harga Diskon Rp 28.000

Sebaris kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi seorang istri yang ingin menjadi perhiasan terindah dunia dan bidadarinya akhirat  yaitu wanita shalihah. Semoga melalui kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi seseorang yang mendambakan keluarga sakinah mawadah wa rahmah yang diridhai oleh Allah  ‘Azza wa jalla 
 Ia menceritakan pengalamannya: “Ketika aku menikahi Zainab binti Hudair aku berkata dalam hati: Aku telah menikah dengan seorang wanita Arab yang paling keras dan paling kaku tabiatnya. Aku teringat tabiat wanita-

wanita bani Tamim dan kerasnya hati mereka. Aku berkeinginan untuk menceraikannya. Kemudian aku berkata (dalam hati): “Aku pergauli dulu (yaitu menikah dan berhubungan dengannya), jika aku dapati apa yang aku suka, aku tahan ia. Dan jika tidak, aku ceraikan ia.”
Kemudian datanglah wanita-wanita bani Tamim mengantarkannya. Dan setelah ditempatkan dalam rumah, aku berkata: “Wahai fulanah, sesungguhnya menurut sunnah apabila seorang wanita masuk menemui suaminya hendaklah si suami shalat dua rakaat dan si istri juga shalat dua rakaat.”
Akupun bangkit mengerjakan shalat kemudian aku menoleh ke belakang ternyata ia ikut shalat di belakangku. Seusai shalat para budak-budak wanita pengiringnya datang dan mengambil pakaianku dan memakaikan padaku pakaian tidur yang telah dicelup dengan za’faran.
Dan tatkala rumah sudah kosong, aku mendekatinya dan aku ulurkan tanganku kepadanya. Ia berkata: “Tahan dulu (sabar dulu).”
Aku berkata dalam hati: “Satu malapetaka telah menimpa diriku.” (yakni musibah telah menimpa dirinya)
Lalu ia memuji Allah kemudian memanjatkan shalawat atas Nabi r lalu berkata: “Aku adalah seorang wanita Arab. Demi Allah, aku tidak pernah melangkah kecuali kepada perkara yang diridhai Allah. Dan engkau adalah lelaki asing, aku tidak mengenali perilakumu (yakni aku belum mengenal tabiatmu).
Beritahulah kepadaku apa saja yang engkau suka hingga aku akan melakukannya dan apa saja yang engkau benci hingga aku bisa menghindarinya.”
Aku berkata kepadanya: “Aku suka begini dan begini (Syuraih menyebutkan satu persatu perkataan, perbuatan, makanan dan segala sesuatu yang disukainya) dan aku benci begini dan begini (Syuraih menyebutkan semua perkara yang ia benci).”
Ia berkata lagi: “Beritahukan kepadaku siapa saja anggota keluargaku yang engkau suka bila ia mengunjungimu?”
Aku (Syuraih) berkata: “Aku adalah seorang qadhi, aku tidak suka mereka (anggota keluargamu) membuatku bosan.”
Maka akupun melewati malam yang paling indah, dan aku tidur tiga malam bersamanya. Kemudian aku keluar menuju majelis qadha’, dan aku tidak melewati satu hari melainkan hari itu lebih baik daripada hari sebelumnya.
Tibalah waktu kunjungan mertua.
Yaitu genap satu tahun (setelah berumah tangga).
Aku masuk ke dalam rumahku. Aku dapati seorang wanita tua sedang menyuruh dan melarang.
Aku bertanya: “Hai Zainab, siapakah wanita ini?”
Istriku menjawab: “Ia adalah ibuku.”
“Marhaban”, sahutku.
Ia (ibu mertua) berkata: “Bagaimana keadaanmu hai Abu Umayyah?”
Alhamdulillah baik-baik saja”, jawabku.
“Bagaimana keadaan istrimu?” Tanyanya.
Aku menjawab: “Istri yang paling baik dan teman yang paling cocok. Ia mendidik dengan baik dan membimbing adab dengan baik pula.”
Ia berkata: “Sesungguhnya seorang wanita tidak akan terlihat dalam kondisi yang paling buruk tabiatnya kecuali pada dua keadaan: Apabila sudah punya kedudukan di sisi suaminya dan apabila telah melahirkan anak. Apabila engkau melihat sesuatu yang tak mengenakkan padanya pukul saja. Karena, tidaklah kaum lelaki memperoleh sesuatu yang lebih buruk dalam rumahnya selain wanita warhaa’ (yaitu wanita yang tidak punya kepandaian dalam melakukan tugasnya).
Syuraih berkata: “Ibu mertuaku datang setiap tahun sekali kemudian ia pergi sesudah bertanya kepadaku tentang apa yang engkau sukai dari kunjungan keluarga istrimu ke rumahmu?”
Aku menjawab pertanyaannya: “Sekehendak mereka!” Yaitu sesuka mereka saja.
Aku hidup bersamanya selama dua puluh tahun, aku tidak pernah sekalipun mencelanya dan aku tidak pernah marah terhadapnya.”


Selasa, 07 Agustus 2012

Mereka Adalah Para Shahabiyat


Penulis:
Mahmud Mahdi Al-Istanbuli
Musthafa Abu An Nashr Asy Syalabi
Penerbit:At-Tibyan
Harga: Rp 80.000
Harga Disc : 62.000 

Kisah-Kisah Wanita Menakjubkan Yang Belum Pernah Tertandingi Hingga Hari Ini

 Anda pernah dengar kisah puteri Imam Malik?Tidak ada satu hadits pun yang dihafal oleh Imam Malik melainkan puterinya juga menghafalnya.Pernahkan anda mendengar kisah Fathimah binti Malik bin Hisyam,isteri Khalifah Umar bin Abdul Aziz?Memiliki empat orang saudara laki-laki semuanya juga menjadi khalifah dan terakhir mendapatkan seorang suami yang juga khalifah.Meskipun dia wanita paling kaya di zamannya,tetapi suatu hari setalah dia menikah dengan Umar bin Abdul Aziz dia berkata,"Wahai suamiku,aku tahan untuk menanggung lapar dan dahaga di dunia ini,tetapi aku tidak akan tahan dengan pedihnya azab neraka Jahannam kelak di akhirat bila engkau memberikan aku dan anak-anakmu dari nafkah yang haram".Subhaanallah!!Padahal mereka hanyalah wanita yang di didik oleh para ulama di zaman mereka,tidak pernah bertemu dengan para sahabat,apalagi bertemu dengan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.Jika demikian keadaan mereka,maka bagaimana dengan para wanita yang langsung belajar kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?Dan Rasulullah menjadi guru dan pendidik mereka?Insya Allah,buku ini akan menceritakan kisah-kisah wanita yang menakjubkan di zaman Rasulullah.Semoga bermanfaat..



Mereka Adalah Para Tabi’in



Penulis : Dr. Abdurrahman Ra’fat Al-Bassya
Pustaka At-Tibyan
Harga Buku : Rp 82.500
Harga Disc : Rp 63.000

“Kemunduran sebuah bangsa, kerana mereka tidak mengenal sejarah dan tokoh-tokoh mereka” demikianlah yang diungkapkan oleh seorang sejarawan Islam Ibnu Khaldun dalam kitab Al-Muqaddimahnya. Mungkin inilah salah satu sebab kemunduran Islam abad ini. Kaum muslimin lebih mengenal sejarah agama lain dan tokoh-tokohnya daripada sejarah agama mereka sendiri. Padahal dengan mengenal sejarah Islam dan tokoh-tokohnyalah, kita akan menggenggam kembali dunia ini, sebagaimana para pendahulu kita. Tahukah Anda, bahwa di antara sejarah Islam yang ditulis dengan tinta emas oleh para sejarawan Islam dan Barat adalah Sejarah Tabi’in. Ada apa dengan mereka? Mengapa Sejarawan Barat ikut mengabadikan sejarah mereka, dan membahasnya dalam kajian-kajian dan literatur-literatur ilmiyah mereka? Pastikan Anda membaca buku ini!

Rabu, 11 Juli 2012

Terputusnya Ilmu Para Ulama


Syaikh Majdi Fathi As-Sayyid
Pustaka At-Tibyan
Harga : Rp 45.000
Harga disc  Rp 35.000

Tahukah anda bahawa di antara ulama yang paling ditakuti oleh syaitan adalah Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah? Saking penasarannya syaitan pernah mengajak Imam bin Hanbal untuk kufur kepada Allah SWT menjelang ajalnya. Lantas apa yang dilakukan oleh Imam bin Hanbal terhadap syaitan laknatullah alaihi tersebut? Kisah ini hanyalah merupakan sekelumit kisah dari puluhan kisah yang akan anda temukan dalam buku ini tentang misteri kematian para ulama terdahulu. Tidak ada yang diharapkan oleh mereka selain akhir kematian yang baik (husnul khatimah). Sebuah tujuan hidup yang banyak dilupakan oleh kaum muslimin. Kerana tanpa husnul khatimah dunia dan seisinya tidak akan bererti selama-lamanya tahukan anda mengapa demikian? Tahukah anda bagaimana orang yang telah mendapatkan husnul khatimah tersebut? Buku ini akan menjadi jawabannya.

KEHADIRAN SETAN MENJELANG AJAL

Setan yang terkutuk mendatangi anak Adam pada detik-detik terakhir kehidupannya untuk menfitnahnya dalam agamanya apabila dia termasuk kaum muslimin yang muwahhid (orang yang bertauhid kepada Allah). Oleh karena itu di antara doa yang dibaca Nabi Shalallaahu’alaihi wa sallam adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ، وَالْحَرَقِ، وَالْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِىي، الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari mati tertimpa reruntuhan, mati terjatuh dari tempat yang tinggi, dari kepikunan, mati tenggelam, mati terbakar. Dan aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan menjelang ajal, atau mati terbunuh dalam keadaan melarikan diri dari medan pertempuran atau mati karena disengat binatang berbisa.”[1]

(Aku berlindung kepada-Mu dari mati tertimpa reruntuhan) Al-hadmu artinya bangunan runtuh dan menimpa sesuatu. Merupakan bentuk mashdar dari kata hadama al-binaa`u artinya runtuh bangunan itu. Sedangkan maksudnya adalah berlindung dari tertimpa reruntuhan.

(Mati terjatuh dari tempat yang tinggi) At-taraddi artinya jatuh dari sesuatu yang tinggi ke yang rendah, dan jatuh dari tempat yang tinggi seperti gunung, atap atau jatuh ke tempat yang rendah seperti sumur.

(Mati tenggelam dan terbakar) yaitu tenggelam dalam air dan terbakar oleh api. Sesungguhnya Nabi Shalallaahu’alaihi wa sallam meminta perlindungan dari kebinasaan dengan sebab-sebab tersebut, walaupun dengan hal tersebut dapat diperoleh pahala syahadah (mati syahid). Sebab keseluruhan sebab di atas merupakan ujian yang berat dan merisaukan, hampir-hampir manusia tidak bisa bersabar dan tegar menghadapinya.

(Dan kepikunan) Maksudnya buruknya masa tua yang digambarkan dengan kacaunya pikiran, dan usia yang paling buruk agar tidak mengetahui sesuatu yang sebelumnya telah diketahuinya.
(Dan aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan menjelang ajal) yaitu Iblis atau salah satu pembantunya.

At-takhabbuth artinya berbuat kerusakan, yaitu merusak akal dan agama, maksudnya merasukiku dan mempermainkan aku.
Ada yang berpendapat kata khabathahu asy-syaithaan wa takhabbathahu, artinya mengganggunya dan merusaknya. Makna asal kata al-khabathu adalah unta menendang sesuatu dengan ladam kakinya.

(Ketika menjelang ajal) Nabi Shalallaahu’alaihi wa sallam mengkhususkannya dengan hal tersebut karena seluruh amal terletak pada akhirnya. Rasulullah Shalallaahu’alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita supaya meminta per­lindungan (kepada Allah) dari jahatnya bujuk rayu setan yang menghampiri seorang mukmin menjelang ajal sehingga ia tergelincir dan tidak mengetahui apa-apa.

Al-Khaththabi Rahimahullah berkata, “Nabi Shalallaahu’alaihi wa sallam meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari gangguan setan menjelang ajalnya, agar setan tidak menguasai dan menyesatkannya ketika akan meninggalkan dunia ini, menghalanginya bertaubat, merintanginya untuk memperbaiki dirinya dan keluar dari kegelapan yang bersemayam dalam kalbunya. Atau membuatnya berputus asa dari rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala, membenci kematian, dan merasa berat meninggalkan kehidupan akhirat sehingga dia tidak rela dengan kefanaan yang telah Allah tetapkan atasnya, dan tidak rela berpindah menuju negeri akhirat. Akhirnya manusia tersebut mati dalam keadaan su`ul khatimah dan menjumpai Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam keadaan murka kepadanya.”[2]

Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa gangguan terberat yang dilakukan oleh setan terhadap anak Adam terjadi di saat-saat terakhir kematiannya. Setan berkata, “Ambillah ini! Karena jika hari ini engkau terluput darinya niscaya engkau tidak dapat memperolehnya selama-lamanya.”
Kita berlindung kepada Allah dari kejahatannya, dan kita memohon kepada-Nya melimpahkan berkah-Nya kepada kita saat itu terjadi, menutup akhir hidup kita dan hidup seluruh kaum muslimin dengan akhir yang bahagia, dan menganugerahi kita dengan hari yang sebaik-baiknya saat berjumpa dengan-Nya.

([Aku berlindung kepada-Mu dari] mati dalam keadaan melarikan diri di jalan-Mu) yaitu mati dalam keadaan murtad, atau berpaling dari mengingat-Mu dan menghadap kepada selain-Mu.
Ath-Thiibi berkata, “Maksudnya lari dari medan pertem­puran.” Dan pendapat ini diikuti oleh Ibnu Hajar al-Makki seraya berkata, “(yaitu) berpaling yang diharamkan atau yang mutlak.”
Hadits di atas termasuk dalam bentuk pengajaran terhadap umat ini. Kalau bukan untuk mengajari umat maka Rasulullah Shalallaahu’alaihi wa sallam tidak mungkin berlindung dari gangguan setan, melarikan diri dari medan pertempuran dan penyakit-penyakit kritis lainnya.

(Aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan disengat binatang berbisa). Kata ladiigh dalam hadits ini satu wazan (timbangan) dengan kata fa’iil yang bermakna maf’uul dari al-ladghu. Kata ini dipergunakan pada setiap binatang berbisa seperti kalajengking, ular dan sebagainya.[3]

[1] Hadits Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (III/427), Abu Dawud (1552), an-Nasa`i (VIII/282, 283) dan al-Hakim (I/351- 352) dishahihkan dan ditetapkan oleh adz-Dzahabi.
[2] ‘Aunul Ma’buud (IV/287) karya Abu ath-Thiib al-‘Azhiim Aabaadi dan Syarh as-Suyuuthi ‘alaa an-Nasaa`i (VIII/283)
[3] ‘Aun al-Ma’buud (IV/287) dan Haasyiyah as-Suyuuthi (VIII/282, 283).
———————————————————————–
Dikutip dari buku : “Terputusnya Ilmu Para Ulama” Penerbit: Pustaka At-Tibyan, Solo

Jumat, 06 Juli 2012

Bekal Di Bulan Ramadhan


Penulis : Fatwa-Fatwa Shiyam :-
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz
Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin
Syaikh Abdullah Jibrin.
Penerbit : at-Tibyan
Harga : Rp 25.000
Harga Disc  Rp 20.000
 Berilmu sebelum beramal. Itulah yang diwajibkan oleh Islam. Apapun pekerjaannya, hendaklah didahului oleh ilmu. Dengan ilmu akan hilanglah subhat atau keraguan dan akan kokohlah keyakinan yang membuat semakin mantapnya kita dalam melaksanakan amal ibadah.

Bulan Ramadhan, bulan yang diwajibkan bagi umat Islam untuk berpuasa dan di dalamnya ada malam lailatul qadar, merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah Ta'ala. Tetapi terkadang berbagai persoalan muncul ketika beribadah yang mulia itu sedang dilaksanakan, mulai dari persoalan sepele seperti menelan ludah, masuknya air saat berkumur ke tenggorokan sampai persoalan yang sering dijumpai berkaitan dengan ibadah puasa.

Persoalan-persoalan seperti itulah yang dikupas dalam buku ini. Singkat tetapi jelas, itulah yang dibutuhkan dan di buku inilah akan didapatkan. Apalagi jawaban-jawaban tersebut disampaikan oleh para syaikh yang tak diragukan lagi kefakihan dan kredibilitasnya dalam persoalan-persoalan Din. Jika Anda termasuk orang yang peduli dengan ibadah-ibdah di bulan Ramadhan, buku ini layak menjadi pegangan Anda.

Sila dapatkan segera!!!

Rabu, 27 Juni 2012

Doa dan Wirid Dengan Transliterasi Indonesia


 Penulis : Dr. Said Bin Ali Bin Wahf Al-Qahthani
Harga Rp 19,000
Harga Disc  Rp 16.000

Buku Ini Berisi Kumpulan Doa Dan Wirid Yang Anda Perlukan Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Disusun Secara Lengkap Dan Terperinci. Diambil Dari Hadits-Hadits Rasulullah Yang Shahih Sehingga Anda Tidak Perlu Ragu Lagi Dalam Mengamalkannya.




Kamis, 21 Juni 2012

YOUNG & SMART PEOPLE HANDBOOK

  Penulis : Adil bin Muhammad Al-Abdul Al-Aliy
SEDANG 20,5 x 14 cm
228 Hal.
 Harga: Rp. 35.000 
Harga Disc : Rp  28.000

Buku ini hadir untuk membuka mata dan cakrawala Anda, betapa ampuhnya setan dalam merayu para pemuda Islam untuk meninggalkan agamanya. Anda akan menjadi sesosok pemuda shalih tanpa ketinggalan zaman dengan membaca buku ini.



Rabu, 30 Mei 2012

Sabtu, 26 Mei 2012

Bincang-Bincang Seputar Tahlilan Yasinan dan Maulidan


Harga Buku:


Rp. 17.000
Rp. 14.000 (Diskon) Penulis : Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari
Penerbit :
At-Tibyan
Tradisi adalah agama! Begitulah yang berlaku di tengah masyarakat kita. Begitu banyak 'amalan-amalan' yang diatas namakan agama namum setelah diteliti ternyata tidak ada yang asal-usulnya adalah dari agama. 'Amalan-amalan' itu tak lebih hanyalah tradisi yang sudah mengakar dan mendarah daging di tengah manusia. Mana kala berusaha untuk diluruskan mendadak, mereka akan menunjukkan reaksi seolah-olah telah melanggar sebuah ritual yang sangat sakral! Kompensasinya, dikucilkan dan dijauhi oleh masyarakat.
Realita di atas banyak kita jumpat saat ini. Menjamurnya 'amalan-amalan' antah berantah ini menimbulkan keprihatinan kita. Apalagi sebagian dari amalan tersebut kebanyakan berbau syirik!
Sejauh mana kebenaran amalan-amlaan tersebut dalam pandangan syariat? Bagaimana tinjauan para ulama terhadap sebahagian alasan yang mengemuka? Ada apa dibalik amalan-amalan itu? Kemelut seputar hal tersebut akan kami kupas secara tuntas dan lugas dalam buku ini.

Jumat, 18 Mei 2012

Katalog Pustaka At Tibyan dan An-Naba 1

Untuk Pemesanan buku di Katalog ini harap dikonfirmasi dulu ke no 021-99526378. Harga buku di katalog ini sebelum diskon




"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"