Tampilkan postingan dengan label Tazkiyatun Nafs. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tazkiyatun Nafs. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Agustus 2016

Tazkiyatun Nafs, Penyucian Jiwa dalam Islam


Penulis: Dr. Ahmad Farid
Penerbit: Ummul Quro
Harga Buku Rp 95.000
Harga Diskon  80.750

Sinopsis: Ketahuilah, bahwa di dalam jasad manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik maka baik pula seluruh jasadnya, dan jika ia rusak maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu ialah hati. (HR. Bukhari)
Hati ibarat seorang raja yang mengatur bala tentara. Ia memberi perintah dan berbuat sesuka hati. Sementara mereka semua berada di bawah perbudakan dan kekuasaannya. Mereka akan lurus atau menyeleweng maupun yang dilarang. Oleh sebab itu, memperbaiki dan meluruskan hati merupakan tugas pertama yang diemban orang-orang yang hendak memasrahkan dirinya kepada Allah SWT.

Dr. Ahmad Farid, sang penulis, adalah seorang ulama yang jamak dikenal luas mumpuni dalam memberikan ulasan tentang hati. Buku ini mengupas tuntas sisik melik hati, ragam penyakit yang terjangkiti, pun tentunya lengkap dengan terapi pencegahan maupun pengobatannya. Tak ketinggalan, penulis juga memaparkan cara mentamasyakan dan mengolahrakan hati. Jadi kurang apa lagi?

Jumat, 08 April 2016

Obat Penawar Hati yang Sedih

Penulis : Sulaiman bin Muhammad bin Abdullah Al-Utsaim
Ukuran : 13,5 × 20,5 cm
Tebal : 272 hlm
Berat : 300 gr

Harga Buku Rp 35.000
Harga diskon Rp 30.000

“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.” (QS. Al-Hadid : 22)
“Tidaklah seorang mukmin ditimpa suatu keletihan, penyakit, kecemasan, kesedihan, gangguan dan kesusahan, sampai duri yang menusuknya sekalipun, kecuali Allah menghapus dengannya kesalahan-kesalahannya.” (Al-Bukhari dan Muslim)
Buku ini dilengkapi dengan tips untuk menghindari kesedihan, serta upaya-upaya memperteguh hati dan mengambil hikmah ketika ditimpa sesuatu yang tidak diinginkan.
Semoga buku ini dapat menjadi “terapi psikologis” dan “obat penawar” bagi siapa saja yang sedang dirundung kesedihan, kecemasan, kesusahan, dan musibah-musibah lainnya.

Bagaimana Mendongkrak Timbangan Amal Ibadah

Penulis : Dr. Muhammad bin Ibrahim An-Nu’Aim
Ukuran : 20,5 x 13,5 cm
Tebal : xviii + 236 hlm
 

Harga Buku Rp 34,000
Harga Diskon Rp 29.000

Bismillah,
Sesungguhnya penegakan timbangan amal termasuk perkara berat yang akan dihadapi setiap hamba pada hari kiamat. Bagi yang berta timbangan amal kebaikannya, ia akan berada dalam kesenangan dengan mendapatkan balasan surga. Dan bagi yang ringan timbangan amal kebaikannya, ia akan berada dalam kepayahan dan digiring ke dalam api neraka.
Buku ini berusaha memberikan solusi dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi berat dan susahnya penegakan timbangan di akhirat kelak. Penulis membagi pembahasan dalam buku ini menjadi tiga bab; definisi timbangan dan kesusahannya, amalan-amalan yang memberatkan timbangan dan amalan-amalan yang meringankan timbangan.
Semoga dengan menyelami tema-tema dalam buku ini, kita dapat mengetahui keutamaan-keutamaan amalan yang dapat memberatkan timbangan kita, membebaskan kita dari kesusahan pada hari kiamat dan yang terpenting mendapatkan ridha dari Allah Ta’ala.

EQS Energi Qur’an Sunnah


Penulis :  Sumayyah Ramadhan Ahmad
Penerbit : Multazam
Harga Rp 72.000
Harga diskon Rp 61.000

Al-Quran dan As-Sunnah adalah panduan hidup seorang mukmin. Penerapan keduanya dalam kehidupan nyata akan membawa perubahan besar dalam hidup seseorang. Al-Quran dan As-Sunnah yang diaplikasikan dalam kehidupan merupakan energi dahsyat yang tak tertandingi. Kegelapan jalan hidup seseorang bisa tercerahkan dengan penerapan nyata Al-Quran dan As-Sunnah. Problem-problem hidup yang rumit sekalipun akan terurai dengan solusi nyata Al-Quran dan As-Sunnah. Energi Qur’an dan Sunnah merupakan kekuatan luar biasa yang bisa mengubah gaya hidup seseorang menjadi lebih baik, bahkan mampu mengubah peradaban suatu bangsa.
 
Buku ini merupakan terjemah hakiki pengalaman-pengalaman nyata kehidupan. Sejumlah figur terlibat langsung dalam forum berbagi pengalaman ini, setelah mereka mendapat pengarahan dan latihan tentang cara penerapan nyata ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits Rasulullah. Hasilnya lebih dari sekedar indah, karena banyak problem teratasi, jiwa menjadi tenang hingga terjadi perubahan dalam skala besar. Sebuah upaya besar yang berusaha mengaplikasikan nilai-nilai Al-Quran, sehingga Al-Quran bak berjalan di tengah-tengah kehidupan.

Minggu, 17 Januari 2016

Tawakal


Penulis Dr. Abdullah bin Umar ad-Dumaiji
Tebal 350 Halaman  Jenis Soft Cover
Harga Rp 60.000 Harga Diskon Rp 48.000
Tawakal merupakan salah satu ibadah hati yang paling agung. Namun dalam realita kehidupan, kita dapati kebanyakan manusia melupakan faktor tawakal tersebut. Mereka lebih cenderung menggantungkan hasil usaha mereka pada proses yang benar, sistim yang rapi dan hukum sebab akibat. Padahal yang mampu merealisasikan apapun yang mereka upayakan hanya Allah semata. Karena itu tawakkal berkaitan sangat erat dengan keimanan. Bahkan bertawakal kepada Allah adalah syarat sahnya keislaman dan keimanan seseorang.
Kita tidak bisa terlepas dari ketergantungan kepada Allah barang sekejap mata pun. Jika kita mencoba bersandar kepada diri kita sendiri, maka kita telah meyerahkan diri kita kepada kelemahan, kekurangan, kekhilafan dan kesalahan. Dan jika kita bersandar kepada orang lain, maka kita telah mempercayakan diri kepada pihak yang sedikitpun tidak memiliki kemampuan untuk mendatangkan manfaat maupun mudharat. Karenanya kita tidak punya pilihan kecuali menyerahkan diri kepada Dzat yang ditangan-Nya terdapat segala urusan dan kekuasaan.
Namun demikian bukan berarti kita meninggalkan ikhtiar atau sebab akibat, karena melakukan hal tersebut merupakan bagian dari kesempurnaa tawakal. Akan tetapi kita juga tidak boleh sepenuhnya bersandar kepada sebab tersebut. Dengan demikian melakukan ikhtiar yang disyari’atkan menunjukkan kesempurnaan dan kekuatan tawakkal, dan meninggalkannya menunjukan kebodohan terhadap syari’at Allah. Apabila kita membaca kisah-kisah para Nabi, begitu pula Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabatnya, kita akan dapati mereka sebagai manusia yang paling bertawakkal kepada Allah Ta’ala, namun demikian mereka juga melakukan sebab dan meyakini bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kesempurnaan tawakal kepada Allah.
Buku di tangan pembaca ini menjelaskan secara rinci makna Tawakkal kepada Allah yang sesungguhnya. Apabila kita dapat menerapkannya dalam kehidupan kita, niscaya akan membuahkan berbagai kebaikan bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Semoga kehadiran buku ini dapat memotifasi diri kita menjadi hamba-hamba Allah yang bertawakkal dan menggantungkan urusan hanya kepada-Nya.

Sebab – sebab Keselamatan dan Kebinasaan



Judul     :     Sebab – Sebab Keselamatan dan Kebinasaan
Penulis     :     Dr. Abdul Azhim bin Badawi Al-Khalafi 
Ukuran     :     24,5 cm x 16 cm
Tebal     :     774 hlm
Berat     :    1.600 gr
ISBN     :     978-602-7965-50-8
Harga 145.000
Harga Diskon Rp 116.000



Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam diutus dengan membawa risalah yang mulia dari sisi Allah Ta’ala. Beliau telah menjelaskan kepada umatnya tentang amal – amal  perbuatan yang mendekatkan diri kepada surga, dan beliau memerintahkan mereka agar mengerjakannya. Beliau juga menjelaskan kepada umatnya tentang amal – amal perbuatan yang mendekatkan diri kepada neraka, dan beliau melarang mereka untuk mengerjakannya. Meski demikian, umatnya masih banyak yang tertipu dengan dunia, bahkan terjangkit cinta dunia dan meniggalkan kehidupan akhirat.



Buku dengan judul asli ‘Al-Muhlikat wa Al-munjiyat’ yang ditulis oleh Dr. Abdul Azhim bin Badawi Al-Khalafi ini menghimpun beberapa amal perbuatan yang mendatangkan keselamatan. Penulis cukup sistematis dan gamblang dalam menjelaskan setiap tema pembahasan, serta diperkuat dengan dalil – dalil yang akurat.

Semoga kehadiran buku ini bisa menjadi rambu – rambu bagi kita dan juga para pembaca dari segala jebakan-jebakan kenikmatan duniawi yang semu. Sehingga kita mampu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya yang disampaikan melalui lisan kekasih-Nya, Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. 

Kamis, 31 Desember 2015

Taman jatuh Cinta dan yang Dirundung Asmara



  • Judul Asli:Raudhatul Muhibbin wa Nuzhratul Musytaqin
  • Penulis:Imam Ibnull Qoyyim Al Jauziyah - rahimahullah-
  • Dimensi Buku:buku ukuran sedng
  • Tipe Cover:Hardcover
  • Jumlah Halaman:674 hlm
  • Bahasa:Indonesia
  • ISBN:6029-60695-6
  • Penerbit:Buana Ilmu islami
  • Harga:Rp 145.000 diskon 20% = 116.000
Kata orang cinta itu buta.Hatinya buta untuk melihat selain yang dicinta. Cinta itu tuli sehingga telinga tidak peduli dengan celaan yang ditujukan kepada kekasih jiwa.
Cinta adalah kecenderungan jiwa secara total kepada sang kekasih, kemudian mendahulukan kekasih ketimbang jiwa, ruh; dan harta.
     Ada yang mengartikan bahwa cinta itu adalah rasa tenang yang tidak pernah gundah dan rasa gundah yang tidak pernah tenang.
Hati akan terus gundah dan tidak akan merasa tenang kecuali ketika bersama kekasihnya. Hatinya gelisah dan merana karena rindu kepadanya. Ia baru bisa tenang saat telah berada di sisinya.
     Cinta laksana gerakan hati secara terus-menerus untuk mendapatkan sang kekasih dan rasa tenang manakala telah berada di sisinya. Dengan cinta ia merasa bahwa kekasih itu lebih dekat kepada dirinya dibandingkan nyawa dan ruhnya sendiri. 
    Memang sulit menjelaskan apa itu cinta.Yang pasti cinta itu lebih dari sekedar kata-kata.Sebab, cinta itu berkaitan dengan rasa.
Bagaimana seluk beluk cinta?
Anda akan mendapati penjelasan cinta secara lengkap pemaknaan cinta dari seorang ulama sunnah Al Imam Ibnul Qayyim - rahimahullah- , Anda akan mendapati pembahasan lengkap tentang cinta secara utuh.
Makna kata “ cinta”  yang sering kita dengar seperti : Al Mahabbah ( cinta) , Al Hawa (hasrat/hawa nafsu), Al isyq ( cinta buta, mabuk asmara). Namun oleh  dalam buku ini Imam Ibnul Qoyyim - rahimahullah- menjelaskan makna kata cinta dalam bahasa arab  lebih dari 50 sinonim kata, yang masing-masing kata mengandung  pengertian cinta namun dengan pengertian makna cinta yang berbeda yaitu: ' Al-Mahabbah, al Alaqaah, al-Hawa, as-Shabwah, As-shobabah, asy-Syaghaf, al-miqah, al-wajdu, al-kalafu, as-wajdu, at-tatayyum, al-'isyqu, al-jawa, ad-danaf, as-syajwu, as-syauqu, al-khalabatu, al-balaabil, at-ta-baarih, as-sadam, al-ghamarat, al-wahal, as-syajan, al- la'ij, al-ikti'ab, al-washab, al-huznu, al-kamad, al-la- dzu', al-huraqu, as-suhdu, al-araqu, al-lahfu, al-hanin, al-istikanah, at-tabalah, al-lau'ah, al-futuun, al-junun, al-lamam, al-khabal, ar-rasisi, ad-daa'ul mukhaamir, al-wuddu, al-khullatu, al-khilmu, al-gharam, al-hu- yam, at-tadliyatu, al-ivalahu, at-ta'abbud, “
       Dan Allah - Azza Wa Jalla- menjadikan hati manusia sebagai tempat menyimpan, diantaranya menyimpan cinta .
Maka, hati yang baik adalah hati yang menyimpan kebaikan dan petunjuk dari Allah - Subhanahu Wa Ta'ala – dan Rosul Nya. Sedangkan hati yang paling jelek adalah yang paling menyimpan penyimpangan dan kerusakan.  Penyimpangan, kesesatan, kerusakan hati yang muncul biasanya diawali dengan cinta.
     Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  juga memberikan kekuasaan hawa nafsu pada hati manusia. Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  menguji hati itu untuk menentang/mengekang hawa nafsu,  dengan menentang nafsu itu hati akan mendapatkan surga sebagai tempat kembalinya. Sebaliknya orang yang tidak berhak mendapatkan surga maka ia akan dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala karena ia memperturuti hawa nafsu.
 Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  menjadikan hawa nafsu sebagai tunggangan jiwa yang senantiasa menyuruh kepada keburukan, sebagai makanan pokoknya dan juga sebagai penyakit bagi jiwa yang tenang -dan obatnya adalah dengan menyelisihi hawa nafsu itu sendiri-.
Allah - Subhanahu Wa Ta'ala - menjadikan hawa nafsu sebagai lawan dan penentang ajaran yang diturunkan kepada rasul-Nya. Allah  juga menjadikan sikap memperturuti hawa nafsu sebagai kebalikan dari mengikuti para rasul. Lalu Allah membagi manusia menjadi dua golongan; pengikut wahyu dan pengikut hawa nafsu. Demikian ini disebutkan Allah  dalam banyak tempat dalam al-Qur'an al-Karim. Di antaranya adalah firman Allah - Subhanahu Wa Ta'ala - 
"Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka)." (al-Qashash: 50)
Dalam ayat lain Allah berfirman,
"Sesungguhnya jika kamu mengikuti nafsu dan kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu." (al-Baqarah: 120)
Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  menyerupakan orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan hewan yang paling buruk, baik rupa maupun jiwanya. Dalam satu kesempatan Allah  menyerupakan mereka dengan anjing,
"Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing." (al-A'raf: 176)
Pada kesempatan lain Allah menyamakan mereka dengan keledai, seperti pada firman-Nya,
"Seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut yang lari dari singa." (al-Muddatstsir: 50-51)
    Orang yang memperturuti hawa nafsunya adalah orang yang tidak layak untuk diikuti dan ditaati, tidak pantas untuk dijadikan imam, pemimpin dan teladan. Sebab, Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  telah mencopotnya dari kepimpinan dan melarang dari mentaatinya. Dalam hal ini Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  berfirman,
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia." Ibrahim menjawab, "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku." Allah berfirman, "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang dhalim' (al-Baqarah: 124)Maksudnya, kepimpinan tidak akan diberikan oleh kepada orang dhalim. Setiap orang yang mengikuti hawa nafsunya maka ia adalah dhalim. Sebagaimana firman Allah,
"Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan." (ar-Rum: 29)
Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  juga melarang hamba-Nya untuk mentaati orang yang memperturuti hawa nafsu. Firman Allah,
"Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (al-Kahfi: 28)
 Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  menjadikan orang yang memperturuti hawa nafsunya sebagai orang yang menyembah berhala. Allah - Subhanahu Wa Ta'ala -  berfirman
"Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahannya." (al-Furqan: 43)
Nafsu adalah dinding pagar yang mengitari Jahannam. Barangsiapa yang terseret ke dalam nafsu, berarti ia terseret ke dalam neraka, sebagaimana yang disebutkan dalam ash-Shahihain, dari Nabi, beliau bersabda,
"Surga itu dikelilingi dengan hal-hal yang tidak disukai dan neraka dikelilingi dengan berbagai syahwat." [HR. al-Bukhari (6487) dan Muslim (2823) dari Abu Hurairah ]
Rosulullah - Sholallahu Alaihi Wassalam – bersabda,
"Tidak sempurna keimanan salah seorang di antara kalian sampai hawa nafsunya mengikuti ajaran yang kubawa."
Dalam hadits shahih lainnya beliau bersabda,
"Ketakutan yang paling aku takutkan atas kalian adalah godaan dalam perut dan kemaluan, serta kesesatan hawa nafsu."
    Mengikuti hawa nafsu termasuk hal-hal yang membinasakan. Rasulullah , bersabda,
"Ada tiga hal yang membinasakan dan tiga hal yang menyelamatkan. Tiga hal yang membinasakan itu adalah kikir yang diikuti, hawa nafsu yang diperturuti dan ujub seorang terhadap dirinya sendiri. Sedangkan tiga hal yang menyelamatkan adalah takwa kepada Allah di saat sepi maupun di depan khalayak, sikap adil ketika ridha maupun marah, dan sikap hemat tatkala miskin maupun kaya."
Inilah buku yang membahas cinta dalam perspektif Islam, sebagai nasehat kepada muslimin , bagimana sebaiknya seorang muslim menempatkan cinta-nya, spy tidak terjerumus dalam penghambaan kepada cinta dan hawa nafsu yang bisa menyeretnya ke jurang kerusakan dunia dan akherat.

Al Jawabul Kafi

Suatu hari dihadapkanlah kepada Ibnu Abbas seorang pemuda kurus kering hingga tampak  seperti tulang berbalut kulit, beliau pun bertanya,”Ada apa gerangan dengan pemuda ini? Orang orang menjawab ,” Ia sedang dilanda mabuk cinta,” Lantas Ibnu Abbas segera memohon perlindungan pada Allah dari “Mabuk Cinta” sepanjang umurnya.
Ishaq bin Ibrahim berkata :
“Ruh orang orang yang mencintai itu wangi nan lembut. Badan mereka tipis dan ringan . Hiburan mereka adalah persahabatan . Kata kata mereka menghidupkan hati dan menambah kecerdasan akal . Kalau saja bukan  karena cinta , tentu kenikmatan dunia ini tidak ada lagi.”
Cinta, sesuatu yang bermula dari hati, apabila ia dikelola dengan cara yang benar , tentunya akan mengantarkan pemiliknya menuju kebahagiaan . Namun bila yang terjadi adalah sebaliknya, tentu ia akan menyeret pemiliknya menuju kehancuran.
Al Jawabul Kafi : Solusi  menhatasi masalah hati, sebuah kitab fenomenal karya Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah, seorang ulama, pakar masalah hati, ahli tafsir, ahli hadits, dan sederet  ilmu syar’I lainnya yang tidak dapat diragukan lagi kedalaman dan keluasan ilmunya. Seperti judulnya, buku ini akan memandu pembaca mengelola  hati dengan lebih baik. Dilengkapi contoh contoh berbagai permasalahan  hati dan tentunya tak lupa solusi untuk mengobatinya.
Ingin membaca lebih lanjut…silahkan memesan dan memiliki buku tersebut…
Judul buku : Al Jawabul Kafi
Penulis  : Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah
Penerbit : Al Qowam
Harga  : Rp. 110.000 
Harga Diskon Rp 88.000

Selasa, 21 April 2015

Kita dan Akhlak Salaf

Kita dan Akhlak Salaf | Terjemahan Aina Nahnu Min Akhlak asSalaf
Ukuran/Hal : 15 x 23 cm / 248 halaman/ 300 gram
Penulis : Abdul Aziz Nashir al-Julail & Baha’uddin Fatih Aqil
Penerbit : Aqwam
Harga : Rp 45.000  Harga Diskon Rp 38.000.-
Pemesanan: 085215268735

Potret kehidupan Salafush-shalih memang bertabur teladan dan decak kagum. Mereka manusia biasa sebagaimana kita, sehingga kita pun sebenarnya bisa meneladaninya. Buku ini hadir, selain menjadi pengetahuian yang inspratif, juga dapat memacu semangat kita untuk meneladani segala kebaikan yang ada pada diri mereka. Keikhlasan, kejujuran, kezuhudan, kesabaran dalam berjihad dan menghadapi musibah, penghargaan atas waktu dan ilmu, serta segenap teladan lainnya.
Semuanya disarikan dengan baik oleh penulis dari kitab Shifatush Shafwah dan Syiar A’lamin Nubala’. Kedua kitab tenar yang menjadi sumber itu menjadikan buku ini tak lagi sederhana penampilann

Kamis, 18 September 2014

Kumpulan Ceramah Pilihan

Harga Rp 49.000
Harga Diskon Rp 39.000

 Penulis : Ibrahim Abdullah bin Saif al-Mazru’i
Deskripsi : xii + 360 hal.

Semua manusia merugi apabila tidak mengisi waktu dengan kebajikan. Mereka akan binasa di dunia dan akhirat, karena keberuntungan yang hakiki hanya didapatkan oleh orang yang beriman dan beramal shalih. Allah berfirman, Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran. (Al-Ashr: 1-3)

Kumpulan Ceramah Pilihan yang disampaikan oleh Ibrahim Abdullah bin Saif al-Mazru’i ini dinilai sangat menggugah jiwa dan menyentuh kalbu. Dan untuk lebih memberikan manfaat, maka ceramah pilihan ini dimuraja’ah kembali lalu dikumpulkan dan dicetak menjadi buku tersendiri. Buku Kumpulan Ceramah Pilihan ini ditujukan dalam rangka saling menasihati untuk menaati kebenaran dan konsisten dalam kesabaran.

Penulis mengajak kepada kaum Muslimin untuk selalu mengingat Allah, memuhasabah diri, melembutkan hati, dan bersikap zuhud. Di dalamnya banyak dibahas tentang dzikir dan muraqabah kepada Allah, berlomba-lomba dalam kebaikan, manisnya iman dan lezatnya taat, pengaruh negatif perbuatan maksiat, tipu daya setan, pembatal amal, dan mengingat akhirat; surga dan neraka. Setiap tema pembahasan dikuatkan dengan dalil yang qath’i dan shahih dari al-Qur`an dan as-Sunnah, sehingga membuat dada terasa lapang dan yakin untuk bisa menerimanya.

Penulis mengulasnya dengan bahasa yang mudah dicerna, tidak bertele-tele sehingga tidak membosankan para pembaca. Inilah Kumpulan Ceramah Pilihan; menggugah jiwa menyentuh kalbu yang layak dijadikan tuntunan dan panduan. Selamat membaca.
Selamat membaca buku Kumpulan Ceramah Pilihan ini!!

Rabu, 10 September 2014

Mengenal Islam lebih dekat

Harga Rp 70.000
Harga Diskon Rp 56.000
Penerbit Media Tarbiyah
Penulis Abu Unaisah Syahrul Fatwa bin Lukman Bin Salim

Islam Agama Sempurna


Harga Rp 30.000
Harga diskon Rp 24.000
Penerbit : Nashirussunnah
Penulis : Syaikh Muhammad Al-Amin bin Muhammad Al- Mukhtar Asy-Syanqithi
Ukuran: 14 x 20,5 cm

Kamis, 26 Juni 2014

Panduan Amal Sehari Semalam



Penulis: Abu Ihsan al-Atsary & Ummu Ihsan
Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafi'i
Ukuran: 15,5 x 23,5 cm
Tebal: 446 Halaman
Harga
Rp. 75.000
Rp. 60.000 (diskon 20%)


 Pergunakanlah yang lima sebelum datangnya yang lima:
masa mudamu sebelum datang masa tua, masa sehatmu sebelum datang masa sakit, masa kayamu sebelum datang masa miskin, masa luangmu sebelum datang masa sibuk dan masa hidupmu sebelum datang masa kematian.” (HR. Al-Hakim, Abu Nu'aim, Ibnul Mubarak dan Ibnu Abi Syaibah. Lihat Shahih al-Jami' no. 1077)



Ibadah adalah tujuan hidup seorang muslim, hal itulah yang dijelaskan oleh Allah dalam Firman-Nya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaka-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Muslim yang terbaik adalah muslim yang tak melewatkan satu detikpun dalam hidupnya kecuali untuk beribadah kepada Allah, tanpa ia harus meninggalkan dan melalaikan perkara kehidupan dunia yang ia hidup di dalamnya. Karena Ibadah yang kita maksud di sini adalah Ibadah yang pernah dijelaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (yaitu): “Suatu ungkapan untuk segala sesuatu yang dicintai Allah dan di ridhai-Nya dari perkataan dan perbuatan yang lahir (nampak) maupun yang bathin (tersembunyi).”.

Lalu bagaimana kiat dan cara mengisi hari-hari kita? Amalan apa sajakah yang harus kita lakukan? Semenjak pagi hari menyapa sampai gelapnya malam menerpa… Buku ini… adalah panduan amal shalih sehari semalam, yang akan menuntun Anda memaknai tiap detik hidup anda dengan ibadah kepada Allah, tak ada waktu Anda yang terbuang dengan percuma, sehingga Anda dapat menjadi pribadi yang pernah dikagumi oleh Rasulullah (dalam sabdanya): “Sungguh menakjubkan urusan yang ada pada diri seorang mukmin, karena seluruh perkaranya adalah kebaikan…” (HR. Muslim)
Sudahkah Anda memasang niat untuk mengerjakan amal shalih hari ini?

Selamat membaca…!




Mendulang Pahala Pasca Kematian


Penulis : SAMR BINTI MUHAMMAD AL-JUM'AN
HARGA BUKU Rp 44.000
HARGA DISKON Rp 35.000


Kamis, 27 Maret 2014

Amalan Penebus Dosa

 
Penulis : Abu Yahya Badru Salam, Lc.
Penerbit : Nashirus Sunnah
Harga jual : 35.750,-
Harga diskon Rp 28.600

#Dosa diatas dosa#

Ibnu Abbas berkata,

" Wahai pelaku dosa, jangan merasa aman dari akibat buruk dosamu dan yg mengikuti dosa lebih berat daripada dosa tersebut.

Yaitu, SEDIKITNYA RASA MALUMU dari org yg berada disamping kanan dan kirimu ketika kamu berbuat dosa adalah LEBIH BERAT dari dosa yg kamu lakukan.

KEGEMBIRAANMU untuk berbuat dosa, LEBIH BERAT dari dosa tersebut.

RASA SEDIHMU ketika terluput dari dosa LEBIH BERAT dari dosa tersebut.

Dan RASA TAKUTMU kepada angin yg akan membuka pintu yg menutupimu ketika kamu berbuat dosa, sementara hatimu tidak takut kepada Allah yg melihatmu, LEBIH BERAT dari dosa tersebut"

Mendulang Faedah dari Lautan Ilmu


Harga Resmi : Rp 40.000

Harga Setelah Discount 20% : Rp 32.000
Penulis : Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi
Penerbit : Media Taqwa Publishing

 Buku ini adalah kumpulan beberapa faedah yang telah penulis kumpulkan dari taman kitab-kitab para ulama. Ia ibarat mutiara-mutiara yang tersimpan di lautan yang luas. Walau tentu saja, masih banyak lagi yang perlu digali.

Kamis, 06 Maret 2014

Menggapai Surga Tertinggi Dengan Akhlak Mulia

Pengarang: Ummu Anas Sumayyah binti Muhammad al-Anshariyah
Penerbit: PUSTAKA DARUL ILMI
Tebal: 210 halaman
Harga Buku Rp 30.000
Harga diskon Rp 24.000 

Ini adalah buku yang sederhana yang membahas tentang sebagian bab -bab dalam KEMULIAAN AKHLAK,yang telah dikumpulkan dan disusun rapih oleh saudari kita Ummu Anas hafizhahallaah. yang diberi judul “Ath-Thariiq Ilaa Husni Al-Khuluq.” Dalam bahasa Indonesia “Menggapai Surga Tertinggi Dengan Akhlak Mulia”
 
Tujuan dari penulisan buku ini adalah agar kita semua merenungi kemuliaan-kemuliaan akhlak dan agar kita mempelajari apa sebenarnya akhlak yang benar dan wajib untuk diamalkan oleh setiap muslim dan muslimah agar mereka menjadi pribadi yang memiliki akhlak mulia.
 
Betapa indahnya berdakwah kepada Allah bila diiringi dengan mempraktekkan akhlak yang mulia dalam setiap perkara, baik yang kecil maupun yang besar. Demikianlah dakwah para sahabat Rasulullah `, dengan mempraktekkan akhlak yang mulia. Dakwah mereka didasari dengan amal perbuatan, sehingga seorang sahabat dengan perkataannya, perbuatannya, dan akhlaknya merupakan praktek dakwah yang berhasil. Begitulah dakwah yang dilakukan oleh generasi terbaik generasi para sahabat g. Dengan demikian dakwah mereka merupakan salah satu sebab masuknya manusia ke dalam agama Allah secara berbondong-bondong.

Melangkah Menuju Husnul Khatimah

Penulis : DR. Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthaniy
Penerbit : Media Tarbiyah, Bogor
Harga Jual : 38.500,-
Harga Diskon Rp 30.800,-

Harapan setiap hamba atas husnul khatimah hampir setara dengan harapannya  atas surga. Betapa tidak, kematian dengan akhir yang baik adalah pertanda bahwa seorang hamba akan mengenyam kenikmatan abadi di akhirat kelak, yaitu surga. Demikian juga sebaliknya.

Su'ul Khatimah adalah pertanda bahwa di akhirat kelak akan mendapat siksa yang pedih. Lantas apa saja tanda-tanda Husnul Khatimah? Apa saja kiat-kiat agar dapat meraihnya? buku ini, " Melangkah Menuju Husnul Khatimah " akan memberikan jawabnya.
Selamat Membaca!

Kamis, 09 Januari 2014

Madarijus Salikin

Harga Buku: Rp. 85.000
Rp. 68.000 (Diskon) Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar

Layaknya seorang musafir yang menempuh suatu perjalanan menuju tempat nan jauh, harus mempersiapkan bekal dan kelengkapannya. Begitu pula perjalanan manusia menuju Allah. Bukankah hidup di dunia adalah perjalanan yang garis penamatnya ada di ribaan Allah? Setiap hembusan nafas, setiap gerakan, setiap perilaku dan bahkan setiap lintasan hati sama dengan setiap ayunan kaki. Tidak ada yang berlalu secara sia-sia, semua tercatat dalam kitab dan kelak akan dihisab.


Layaknya suatu perjalanan mendaki di permukaan bumi yang harus melewati tempat-tempat persinggahan, begitu pula perjalanan menuju Allah. Persinggahan, yang juga disebut dengan istilah manzilah ini harus dilewati setiap hamba dalam hidupnya dalam perjalanannya menuju Allah. Semua ini merupakan penjabaran yang disaripatikan Ibnu Qayyim dari Iyyaka Na'budu wa Iyyaka Nas'tain, sepenggal ayat yang menjadi inti dari Al-Fatihah.

Sementara Al-Fatihah sendiri merupakan inti atau induk dari seluruh kandungan Al-Qur'an. Jadi pembahasan kitab ini merupakan inti dari segala inti. Tentunya Anda pernah mendengar istilah ahli thariqah, atau masalah ilmu ladunni, atau pembahasan tentang ilmu-yaqin, ainul-yaqin, haqqul-yaqin, atau istilah-istilah lain yang lekat dengan dunia sufi dan ilmu thariqah. Jika Anda belum mendengar dan mengetahuinya, atau pernah mengetahuinya tapi tidak puas, maka silakan membaca kitab ini.
Buku terjemahan ini sendiri merupakan ringaksan dari 3 jilid dari buku aslinya yang telah ditahqiq oleh Muhammad Hamid al-Faqqy..
"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"