Tampilkan postingan dengan label Pustaka Al Furqon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pustaka Al Furqon. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Juli 2012

Matahari Mengelilingi Bumi

Penulis : Ahmad Sabiq bin Abdul Latif Abu Yuusuf
Penerbit : Pustaka Al Furqon
Harga : Rp 41.000
Harga disc Rp 32.000

Konon… bumi berputar pada porosnya sekali dalam 24 jam. Kabarnya pula, bumi berputar mengelilingi matahari sekali dalam setahun. Inilah teori heliosentris.

Sudah berabad-abad diajarkan disemua bangku pendidikan, dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, bahwa bumi bergerak mengelilingi matahari sekali dalam setahun, dan bumi juga berotasi sekali dalam sehari semalam yang mengakibatkan seakan-akan matahari bergerak dari timur ke barat setiap harinya.

Apakah ini sebuah kebenaran yang mesti kita yakini ataukah kita selama ini berada dalam sebuah kebohongan ilmiah?

Apakah memang bumi yang mengelilingi matahari ataukah malah sebaliknya bahwa bumi adalah pusat jagat raya sedangkan semua benda langit -termasuk matahari- mengelilingi bumi?
Buku ini -Insya Alloh- semoga dapat menyikap kabut tebal yang sudah sekian lama menutupi sinar kebenaran yang terpancar dari al-Qur’an, as-Sunnah serta ucapan para ulama salaf.
Bacalah dan renungkanlah, semoga AllohTa’ala menunjukkan kita kepada jalan yang lurus.

 Sebagian Pembahasan:
Bab 1: Kewajiban Tunduk Kepada Alloh Ta’ala dan Rosul-Nya
Bab 2: Akal Sehat Tidak Akan Bertentangan Dengan Nash yang Shohih dan Shorih
Bab 3: Realita Tidak Akan Bertentangan Dengan Nash yang Shohih dan Shorih
Bab 4: Bumi dan Langit Bulat
Bab 5: Matahari Mengelilingi Bumi, Sebuah Kepastian al-Qur’an dan as-Sunnah serta Kesepakatan Para Ulama
Bab 6: Jangan pertahankan teori bumi mengelilingi matahari!!!
Bab 7: Syubuhat dan Bantahannya
Bab 8: Sebuah Nasehat Bagi yang Masih Punya Hati

Kamis, 31 Mei 2012

Hadits Lemah & Palsu yang Populer di Indonesia

Penulis : Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf,
 Pustaka al Furqon
Harga : Rp  44,000
Harga Disc  Rp 35,000
Hadist yang populer bukan jaminan pasti shahih. Berapa banyak yang mengklaim ucapannya sebagai hadist Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam namun klaimnya hanyalah dusta belaka. Ambil contoh Doa sebelum makan dengan Lafadz :
الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Inilah Hadist yang lemah sebagaimana akan datang keterangannya dalam kitab ini Insya Allah, maka sangat mungkin orang berpikir, bagaimana dikatakan lemah, padahal doa itu sudah diajarkan sejak dahulu kala, di semua jenjang pendidikan mulai dari TK, TPA, MI, SD dan lainnya tanpa ada seorang pun yang mengingkarinya.

 Rasulullah Shalallahu ‘alaihi was salam bersabda :
“Barang siapa yang menyampaikan dariku sebuah hadits yang dia sangka bahwa itu dusta, maka dia termasuk salah satu dari pendusta.” (HR. Muslim)
Imam Abdulloh bin al-Mubarok Radhi allahu ‘anhu berkata :
“Sanad itu bagian dari agama. Seandainya tidak ada sanad, niscaya siapa pun akan berbicara semaunya.” (Muqoddimah Shohih Muslim)
Ketika disebut beberapa hadits sangat mahsyur ternyata lemah, maka sebagian saudara kita sesama muslim kaget & tercengang. “Bagaimana mungkin hadits itu lemah? Padahal begitu mahsyur & sudah diajarkan turun-temurun dari generasi ke generasi”.
Pikiran semacam itu wajar-wajar saja, karena kemahsyuran hadits tsb menjadikan orang menerima tanpa memeriksa terlebih dahulu perkataan ulama ahli hadits tentang keshohihan atau kelemahan hadits tsb. – Abu Yusuf -
"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"