Tampilkan postingan dengan label Penerbit Mumtaza. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penerbit Mumtaza. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 Juli 2012

BEROBAT DENGAN PUASA



JUDUL: BEROBAT DENGAN PUASA
PENULIS: TIM DARUL HADHARAH
HALAMAN: 144 Hlm.
PENERBIT: MUMTAZA
HARGA: Rp 15.000,-
HARGA DISC Rp 12.000,-

 Alloh telah menciptakan seluruh makhluk, lantas Dia berlaku adil dan menyempurnakan penciptaan-Nya itu. Dia mengilhami setiap jiwa dengan fitrah yang baik dan bersih, menunjukkan manusia kepada jalan yang mendatangkan kebaikan bagi urusan mereka di dunia dan akhirat, memberitahu mereka bahwa seluruh kebaikan terletak dalam mengikuti perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan agar tidak ada lagi alasan manusia di hadapan Alloh, maka Dia mengutus para rosul yang menyampaikan berita gembira dan ancaman, menurunkan kitab bersama mereka yang memuat kebenaran, agar dijadikan sebagai rujukan hukum yang memutuskan perkara-perkara yang diperselisihkan oleh manusia.
Siapa yang memperhatikan syariat-syariat yang ditetapkan oleh Alloh sebagai petunjuk sekaligus pembersih fitrah manusia dari berbagai noda zaman yang menimpa mereka serta godaan hawa nafsu dan setan, niscaya ia mendapati bahwa syariat-syariat tersebut sangat harmonis dengan fitrah sehat manusia. Ia juga pasti mendapati bahwa syariat-syariat tersebut seluruhnya mewujudkan kebaikan -segala macam kebaikan- baik untuk individu maupun masyarakat, di dunia maupun di akhirat.

Hal itu tidaklah mengherankan, karena syariat-syariat tersebut diturunkan dari Dzat Yang Maha Bijaksana dan Maha Tahu, yang mengetahui pandangan mata khianat dan apa pun yang tersembunyi di hati, Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Dia lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya dibandingkan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

Barangkali, dalam kesempatan ini saya perlu menyebutkan beberapa karakteristik yang menjadi keistimewaan syariat Islam, sekedar untuk contoh, bukan pembatasan. Di antaranya:
· Ia diturunkan dari Robb yang menciptakan, memiliki, dan memelihara seluruh langit dan bumi, serta pencipta jagad raya.
· Ia bersesuaian dengan fitrah suci yang diciptakan oleh Alloh pada setiap manusia.
· Di dalam syariat-syariat tersebut, konsep kasih sayang dan kemanusiaan termanifestasikan dalam bentuk yang paling luhur.
· Mudah dijalankan, tidak menyulitkan.
· Cocok untuk diterapkan sepanjang zaman dan di mana saja.
· Di dalamnya terwujud nilai keadilan dan persamaan bagi seluruh lapisan manusia, khususnya yang beragama Islam.
· Membantu terwujudnya kebaikan dunia dan akhirat, baik untuk individu maupun masyarakat.
· Bersifat holistik (menyeluruh), di mana ia mengatur hubungan antara manusia dengan Robbnya, serta antara manusia dengan alam sekitarnya.

Salah satu syariat yang mengejawantahkan seluruh fenomena di atas adalah puasa, yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan individu dan masyarakat, di mana rahasia-rahasia dan manfaat-manfaat medis kewajiban agung ini hari demi hari berhasil diungkap oleh ilmu pengetahuan modern.

Kamis, 17 Mei 2012

Ketika Mata Mesti di Jaga

Judul Buku : Ketika Mata Mesti  di Jaga
Penulis : Abu Maryam Thariq bin ‘Athif
Penerbit : Mumtaza
Harga : Rp 20,000
Harga diskon 25%: Rp 15,000
Apa yang dimaksud dengan menundukkan pandangan (ghadhdhul bashar) itu? Bagaimana sebenarnya hukum memandang lawan jenis? Bolehkah meneruskan atau mengulang pandangan? Bagaimana jika melihat lawan jenis lalu tertarik? Apa yang menyebabkan pandangan jadi liar dan apa yang menyebabkan pandangan tertundukkan? Manfaat apa yang didapat dari menundukkan pandangan? Kapan kita dibolehkan memandang lawan jenis?

Buku sederhana ini memberikan jawaban atas semua pertanyaan di atas dengan begitu gamblang berdasarkan Al-Qur`an dan Sunnah. Juga dikuatkan dengan pendapat para sahabat, tab`in dan para ulama. Berbagai kisah tragis gara-gara pandangan mata juga ditampilkan dengan sangat mengesankan. Dan, masih dilengkapi pula dengan fatwa para ulama kontemporer. Semuanya sangat penting untuk kita kaji, apalagi, "...pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawaban." (Al-Isra`[17] : 36).
"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"