Penulis : Al-Allamah Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan
Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdil Lathif
Syaikh Abdul Lathif bin Muhammad al-Hasan
Harga : Rp.32.000,-
Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdil Lathif
Syaikh Abdul Lathif bin Muhammad al-Hasan
Harga : Rp.32.000,-
Harga Disc ,Rp 26,000,-
Mencintai Nabi SAW termasuk di antara kewajiban funda-mental bagi setiap
Muslim, karena Nabi SAW bersabda, Tidaklah salah seorang dari kalian
beriman hingga aku lebih dia cintai daripada anaknya, bapaknya, dan
semua manusia.
Di tengah kaum Muslimin, -dalam masalah mencintai Nabi SAW- terdapat dua
kelompok ekstrim. Kelompok pertama, mencintai Nabi SAW secara
berlebihan, sehingga secara tidak sadar mereka telah memposisikan beliau
layaknya Tuhan yang mampu memberikan manfaat dan menghilangkan mudarat.
Perhatikanlah ulasan tentang al-Burdah di dalam buku ini; niscaya Anda
akan mendapatkan bahwa kecintaan dan pujian berlebihan terhadap beliau,
telah menjerumuskan sebagian kaum Muslimin ke lembah syirik. Kelompok
kedua adalah sebaliknya, bersikap lalai, meremehkan, dan asal-asalan
dalam menjalankan kewajiban mencintai Nabi SAW; hingga mereka hampir
tidak mengenal beliau kecuali nama belaka. Kedua titik ekstrim ini tidak
memiliki tempat dalam Syariat dan as-Sunnah yang Nabi SAW ajarkan.
Apa saja bentuk-bentuk penyimpangan dalam mencintai Nabi SAW? Apakah
memperingati maulid nabi termasuk bagian dari ungkapan rasa cinta kepada
beliau?Apa saja kewajiban seorang Muslim kepada beliau? Bagaimana
bentuk-bentuk kecintaan kepada Nabi a yang sesuai dengan Syariat Islam?
Bagaimana sikap tengah-tengah Ahlus Sunnah yang mesti kita ikuti?
Temukan jawabannya dalam buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar