Penulis : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Ukuran : 24,5 × 16 cm
Tebal : xxiii + 538 hlm
Berat : 1000 gr
ISBN : 978-979-3772-82-0
Harga : Rp 110.000
Harga diskon Rp 82.500
Buku ini sangat tepat dan layak dijadikan rujukan dalam mengkaji masalah zakat. Pembahasannya sistematis, uraiannya jelas, dan hujjahnya sangat kuat karena setiap ulasan selalu merujuk kepada dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Ukuran : 24,5 × 16 cm
Tebal : xxiii + 538 hlm
Berat : 1000 gr
ISBN : 978-979-3772-82-0
Harga diskon Rp 82.500
Zakat merupakan ibadah ma’liyah
(berkaitan dengan harta) yang Allah Ta’ala wajibkan kepada umat Islam
sebagaimana tersebut dalam firmanNya, “Ambilah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka.” (QS. At-Taubah [9] : 103).
Sebagai salah satu rukun Islam, zakat
mempunyai kedudukan yang sangat agung. Di samping sebagai bentuk ibadah
kepada Allah, zakat merupakan sarana pemerataan ekonomi umat Islam,
pengikat kasih sayang antara orang kaya dan fakir miskin, dan juga
membantu terciptanya kemaslahatan umat Islam. Hal ini tercermin dalam
aturan-aturan zakat dan pengalokasiannya.
Sudah sepatutnya bagi setiap muslim
untuk mengetahui dan memahami permasalahan zakat. Sebab, masih ada
sebagian umat Islam yang kurang memahami tentang hukum zakat dan
permasalahan yang terkait dengannya. Hal ini tentu akan berpengaruh
dalam praktek dan pelaksanaannya.
Buku yang ditulis oleh Syaikh Muhammad
bin Shalih Al-Utsaimin ini berisi kumpulan fatwa, jawaban surat-surat,
dan juga artikel tentang masalah zakat yang meliputi makna zakat, hukum
dan pensyariaatan zakat, waktu pembayaran zakat, zakat binatang ternak,
zakat biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, zakat perniagaan, zakat emas dan
perak, zakat fitrah, zakat perhiasan, zakat harta piutang, golongan yang
berhak menerima zakat, sedekah sunnah, dan masalah terkait lainnya.
Buku ini sangat tepat dan layak dijadikan rujukan dalam mengkaji masalah zakat. Pembahasannya sistematis, uraiannya jelas, dan hujjahnya sangat kuat karena setiap ulasan selalu merujuk kepada dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar