Penulis : Syaikh Mahmud Mahdi al-Istanbuli
Penerbit : Qisthi Press
Harga Buku : Rp 75.000
Harga Diskon : Rp 60.000
Buku ini mengulas secara terperinci segala hal yang harus dipahami dan diketahui, baik menjelang maupun sesudah pernikahan. Dimulai dari pembinaan akhlak generasi muda agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas pra nikah, memilih pasangan, pendidikan seks Islami, penyelesaian problematika dalam rumah tangga, hingga pendidikan anak. Seluruh persoalan itu dijelaskan secara detil namun ringkas dengan merujuk pada dalil-dalil al-Qur`an dan sunnah Nabi s.a.w.
Penulisnya—yang merupakan murid langsung dari Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani—tidak hanya memaparkan dan mengupas dalil-dalil tentang pernikahan dan kehidupan berumah tangga, namun juga mengajukan fakta dan kasus yang sering terjadi dalam pembinaan keluarga dewasa ini. Sehingga, karya ini sangat layak dijadikan rujukan bagi setiap muslim dan muslimah yang hendak dan sedang mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga, demi terwujudnya keluarga yang mawaddah, sakinah, wa rahmah. Selamat membaca.
Syaikh Mahmud Mahdi al-Istanbuli
Lahir di Damaskus, Suriah, pada 1327 H. Belajar hadis secara langsung dari Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, dan mengadopsi metode sang guru dalam penelitian dan takhrij hadis. Karenanya, tidak mengherankan apabila gaya dan metode penulisan kedua ulama besar ini sangat mirip.
Penerbit : Qisthi Press
Harga Diskon : Rp 60.000
Pernikahan adalah ibadah yang
sangat sakral. Namun, masih banyak di antara kita yang belum mengetahui
dan memahami seluk beluknya. Padahal, tanpa pemahaman yang benar,
bahtera pernikahan akan berjalan tidak sesuai dengan apa yang diidamkan,
bahkan bisa berakibat kepada kehancuran mahligai rumah tangga.
Buku ini mengulas secara terperinci segala hal yang harus dipahami dan diketahui, baik menjelang maupun sesudah pernikahan. Dimulai dari pembinaan akhlak generasi muda agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas pra nikah, memilih pasangan, pendidikan seks Islami, penyelesaian problematika dalam rumah tangga, hingga pendidikan anak. Seluruh persoalan itu dijelaskan secara detil namun ringkas dengan merujuk pada dalil-dalil al-Qur`an dan sunnah Nabi s.a.w.
Penulisnya—yang merupakan murid langsung dari Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani—tidak hanya memaparkan dan mengupas dalil-dalil tentang pernikahan dan kehidupan berumah tangga, namun juga mengajukan fakta dan kasus yang sering terjadi dalam pembinaan keluarga dewasa ini. Sehingga, karya ini sangat layak dijadikan rujukan bagi setiap muslim dan muslimah yang hendak dan sedang mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga, demi terwujudnya keluarga yang mawaddah, sakinah, wa rahmah. Selamat membaca.
Syaikh Mahmud Mahdi al-Istanbuli
Lahir di Damaskus, Suriah, pada 1327 H. Belajar hadis secara langsung dari Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, dan mengadopsi metode sang guru dalam penelitian dan takhrij hadis. Karenanya, tidak mengherankan apabila gaya dan metode penulisan kedua ulama besar ini sangat mirip.
Selain
aktif berdakwah, mendidik, dan mengajar hadis, ulama yang wafat pada
tahun 1420 H ini juga produktif dalam menulis. Buku-bukunya diterima
dengan sangat baik dan luas oleh kaum Muslimin di seluruh dunia. Tuhfatul Arusy yang terjemahannya berada di tangan pembaca ini adalah masterpiece dari puluhan judul karya tulisnya, yang semuanya juga sudah dibukukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar