Penulis : al-Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi
Harga Diskon Rp.97.500,-
Deskripsi : 788 hal. (HC) Kaum Muslimin mengenal secara luas kitab Ihya` Ulumuddin, sebuah kitab yang membahas Ibadah, adat, dan sesuatu yang merusak dan menyelamatkan, namun karena sejumlah masalah mengandung kritik di dalamnya, Imam Ibnul Jauzi meringkasnya menjadi Minhaj al-Qashidin, lalu disaripatikan lagi oleh Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi menjadi Mukhtashar Minhaj al-Qashidin, yang merupakan kitab asli buku ini. Di awal, buku ini mengingatkan pentingnya berilmu bagi setiap Muslim, dan bahwa ilmu itu ada yang terpuji tapi ada juga yang tercela; berikut tentang penyakit-penyakit ilmu, karakteristik ulama su`, dan batasan ilmu akhirat.
Buku ini terdiri dari empat perempat:
Seperempat pertama: Ibadah.
Ini adalah tujuan manusia diciptakan. Dan buku ini fokus menjabarkan
hikmah, rahasia, dan keajaiban ibadah kepada Allah yang bersifat
batiniyah. Nilai lebih dalam buku ini adalah, ulasan menyentuh tentang
keagungan tersembunyi di balik setiap ibadah yang kita lakukan, sehingga
menumbuhkan keyakinan bahwa ibadah-ibadah tersebut memang disyariatkan
oleh Tuhan semesta.
Seperempat kedua: Adat.
Yang berisi adab-adab dalam menghadapi kehidupan dunia, agar kita tidak
diperbudak oleh dunia, dan agar mampu menundukkannya sehingga menjadi
bekal menuju akhirat, dan bukan menjadi tujuan. Mencakup adab-adab lahir
dan batin, makan dan minum, berkeluarga, mencari rizki, interaksi
sosial, dan bagaimana menebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Seperempat ketiga: Apa-apa yang membinasakan.
Yang intensif menyingkap hal-hal negatif pada diri manusia yang bisa
membinasakan, agar kita semua waspada. Di antara yang membinasakan itu
adalah akhlak-akhlak yang buruk; yang zahir seperti akhlak buruk lisan,
dusta, ghibah, namimah, berkata keji dan kotor, gaduh dan
berteriak-teriak; lalu akhlak buruk hati, seperti: Hasad, syahwat,
amarah, cinta pujian, cinta dunia, cinta kedudukan, sombong dan angkuh,
tinggi hati, dan lainnya. Semuanya diuraikan dengan sangat bagus di
sini, dan lengkap dengan terapi dan cara-cara merubahnya menjadi
positif, sehingga orang yang membaca buku ini, bisa memperbaiki dirinya
menjadi lebih baik.
Seperempat keempat: Apa-apa yang menyelamatkan.
Yaitu bertaubat dari segala dosa dan maksiat, kemudian memupuk sifat
sabar, pandai bersyukur, penuh pengharapan, takut akan hukuman Allah,
wara', zuhud, dan lebih memilih hidup sederhana.
Dan buku ini ditutup dengan masalah paling penting yaitu, bagaimana
menempa diri agar bertauhid secara benar, yang mencakup: Cinta, berharap
dan takut kepada Allah c. Dan itu semua ditutup dengan nasihat penting
bagaimana kita senantiasa mengingat kematian, agar kita sadar bahwa
semua yang kita lakukan di dunia ini, sepanjang umur dan sepanjang hari,
sejak bangun tidur hingga kembali ke peraduan, akan kita
pertanggungjawabkan di hadapan Allah; kebaikan atau keburukan sebesar
atom pun akan dibalas.
Buku ini adalah bimbingan terbaik meraih akhirat yang baik, insya Allah.
| |
Rabu, 03 Oktober 2012
Mukthasar Minhajul Qasidin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar