Judul: Shahih Sirah Nabawiyah
Judul Asal (‘Arab): As-Sirah an-Nabawiyah ash-Shahihah, Muhawalah li Tathbiq Qowa’id al-Muhadditsin fi Naqdi Riwayat As-Sirah An-Nabawiyah
Penulis: Dr. Akram Dhiya’ Al-‘Umari
Penerbit: Pustaka As-Sunnah
Berat: 1.4kg
Harga diskon Rp 109.000
Kitab-kitab Sirah An-Nabawiyyah adalah rakaman nyata tentang perjalanan dakwah dan kehidupan Sayyidul Basyar (penghulu manusia), Rasul Rabbul ‘ibaad (utusan Allah), iaitu Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang telah dipilih Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai pembawa risalah ilahiah terakhir, yang agung.
Tujuannya tidak lain untuk memberikan kunci-kunci kebahagiaan kepada ummat manusia dan menempatkan mereka pada darjat yang tinggi. Sesiapa sahaja yang mengikuti beliau dengan sungguh-sungguh dan teguh bererti dia termasuk orang-orang yang disebutkan Allah di dalam firman-Nya:
“Kamu
adalah ummat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah
...” (Surah Ali ‘Imran, 3: 110)
Termasuk pula ciri-ciri orang yang disebutkan Allah dalam firman-Nya:
“Dan
demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam) umat yang adil
dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar
Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu ...” (Surah
Al-Baqarah, 2: 143)
Oleh kerana itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan Muhammad B. ‘Abdullah (Shallallahu ‘alaihi wa sallam) sebagai contoh dan uswah (tauladan), sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu contoh tauladan yang baik bagimu
(iaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan
hari Kiamat dan dia banyak mengingat Allah.” (Surah Al-Ahzaab, 33: 21)
Allah
Subhanahu wa Ta’ala pun menjadikan ukuran taqwa dengan mengikuti
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, bersesuaian dengan firman-Nya:
“Katakanlah:
“jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kamu...”.” (Surah Ali ‘Imran, 3: 31)
Seorang
hamba tidak akan mampu mengikuti dan meneladani Rasullullah Shallallahu
‘alaihi wa Sallam dengan sempurna, melainkan dengan mengetahui
perjalanan hidup khairul bariyyah (makhluk terbaik) dan sayyidul basyariyyah
(penghulu ummat manusia), Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Iaitu
dengan mempelajari, menekuni, menela’ah, dan menelitinya secara tepat
dan sahih, terhadap riwayat-riwayat kisah perjalanan serta sejarah hidup
beliau yang agung.Inilah antara bukunya yang mampu membantu para pembaca yang cintakan catatan sejarah yang dipahat dengan tinta ilmiyah, hasil himpunan riwayat-riwayat sirah perjalanan hidup Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, sebuah kitab sirah yang menumpukan, mengutamakan, dan mengedepankan penulisan sirah berpandukan metode ahli hadis tanpa mengabaikan metode ahli sejarah. Penulis adalah di antara yang ahli dalam bidang sejarah Islam pada masa ini, dan merupakan pensyarah di pasca sarjana Universiti Islam Madinah, ‘Arab Saudi. [Disediakan oleh Atsar Enterprise, www.atsar.ilmusunnah.com. Tidak dibenarkan membuat salinan tanpa kebenaran]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar