Penulis : Dr.’Abdullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh
Penerbit : Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Harga 1 set Rp 1.000.000 (Harga Disc 25% Rp 750.000)
Harga per jilid Rp 100.000 (Harga Disc 25% Rp 75.000)
Rasulullah Shalallahu ‘Alahi Wassalam juga bersabda. “Artinya : Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” [Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 5027]
Penerbit : Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Harga 1 set Rp 1.000.000 (Harga Disc 25% Rp 750.000)
Harga per jilid Rp 100.000 (Harga Disc 25% Rp 75.000)
- Jilid 1 : Al-Faatihah - Al-Baqarah
- Jilid 2 : Ali 'Imran - An-Nisaa'
- Jilid 3 : Al-Maa'idah - Al-A'raaf
- Jilid 4 : Al-Anfaal - Yusuf
- Jilid 5 : Ar-Ra'd - Maryam
- Jilid 6 : Thahaa - Asy-Syu'araa'
- Jilid 7 : An-Naml - Faathir
- Jilid 8 : Yaasiin - Al-Ahqaaf
- Jilid 9 : Muhammad - Al-Munaafiquun
Rasulullah Shalallahu ‘Alahi Wassalam juga bersabda. “Artinya : Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” [Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 5027]
Al-Hafizh ‘Imaduddin Abul Fida’ Isma’il bin ‘Umar bin Katsir (Ibnu Katsir)
adalah salah seorang ulama yang telah berhasil melakukan kajian tafsir
dengan sangat hati-hati serta dilengkapi dengan hadits-hadits dan
riwayat-riwayat yang masyhur. Hal itu terbukti dengan ketelitiannya
dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur-an yang mulia telah menjadikan kitab
tafsirnya tersebut sebagai rujukan sekaligus bahan kajian bagi
mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia. Tidak diragukan lagi bahwa
Tafsir Ibnu Katsir adalah salah satu kitab tafsir yang kandungan isinya
tidak dibaurkan dengan ilmu lain.
Dengan demikian, tafsir ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang
tinggi dan mulia, yaitu menyampaikan maksud firman Allah Ta’ala melalui
manhaj yang lurus dan valid serta jalan pemahaman ulama Salafush
Shalih yaitu penafsiran al-Qur-an dengan al-Qur-an, penafsiran
al-Qur-an dengan hadits, dengan merujuk kepada pendapat para ulama
Salafush Shalih dari kalangan para Sahabat dan Tabi’in dengan konsep
dan kaidah bahasa Arab. Lalu DR. ‘Abdullah bin Muhammad bin
‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh meringkas kitab ini dan memberi nama “Lubaabut Tafsiir”.
Dalam melakukan peringkasan kitab ini, beliau melihat cara terbaik
adalah dengan membiarkan apa adanya kalimat-kalimat yang ditulis oleh
Ibnu Katsir sendiri, dan menghilangkan beberapa hal yang dianggap tidak
perlu, seperti cerita, hadits-hadits dha’if, dan lain sebagainya.
Setelah dilakukan peringkasan, beliau melakukan beberapa penambahan :
- Penafsiran tiga ayat dari surat al-Maidah. Nomor ayat-ayat tersebut adalah 97, 98, 99, dan akhir dari ayat 96.
- Mentakhrij lebih dari 300 hadits yang dikemukakan penulis tafsir ini (Ibnu Katsir) tanpa ada komentar darinya.
- Menisbatkan qira’at dan riwayatnya kepada para tokohnya secara rinci dan teliti, yang oleh penulis buku ini disampaikan secara ijmal (ringkas).
- Menafsirkan lafadz-lafadz yang ditulis dalam kitab ini yang sulit difahami maksudnya oleh para penuntut ilmu.
- Melakukan ralat terhadap sedikit kesalahan dalam kitab berkenaan dengan qira’at atau pun yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar