Penulis : Ibnu Rajab Al Hanbali, et,al Penerbit : Al Qowam Harga : Rp 22,000 Harga diskon 25% : Rp 16,500 |
“Ketika seorang mukmin memahami nilai dunia dan hakikat kehidupan di dunia;
ketika hati seorang mukmin digenangi oleh keimanan dan makrifat tentang Allah
Subhanahu wa Ta'ala, nama-nama, dan sifat-sifat-Nya; maka ketika itu; dari
pemahaman dan keimanan itu, akan lahirlah karakter mental yang sungguh
berharga, yaitu qona’ah. Itulah sebuah harta kekayaan yang tidak ada habisnya.”
Demikian yang disampaikan oleh Syaikh Abdullah bin Abdul Hamid Al Atsari dalam
bukunya “Qona’ah, Kekayaan Tiada Habisnya.”
Qona’ah - merasa cukup dengan apa yang ada- sebuah kata yang mudah untuk
diucapkan, namun sulit untuk dipraktikkan. Terlebih di zaman ini, dimana kita
melihat begitu banyak manusia mengalami “kegilaan” terhadap dunia beserta
isinya. Di zaman sekarang ini, sulit rasanya untuk mewujudkan kekayaan yang
tiada habisnya ini hanya dengan nasihat singkat, “Nak, bersikaplah qona’ah;
kamu akan tenang hidupnya”; atau nasihat-nasihat sejenis. Keterangan singkat
yang disisipkan pada pengajian-pengajian juga belum mencukupi untuk menumbuhkan
harta yang tiada habisnya ini. Hadits-hadits tentang qona’ah yang kita baca
pun, (terkadang) tidak cukup membantu untuk serta merta memunculkan sifat itu
pada diri kita, kecuali orang-orang yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar