Penulis : Abu Umar Basyir
Penerbit Shofa Publika
Harga Rp 42,000
Harga Diskon 33.500
|
Banyak orang tidak menyadari, dirinya ahli maksiat. Tidak merasa
dengan kemaksiatan yang dilakukannya. Bahkan dia banggakan dan dia
jadikan simbol keunggulan dirinya.
Sementara, banyak orang divonis ahli maksiat karena kesalahan dan
dosa yang pernah dilakukannya. Masyarakat mengidentikkan dirinya dengan
maksiat dan kenistaan, padahal dia sudah bertaubat. Masyarakat telah
menghukumnya karena masa lalu yang sebenarnya telah dia tinggalkan. Ini
tidak adil. Tapi, demikian kenyataan yang sering terjadi.
Ahli maksiat, julukan yang sangat berkonotasi buruk bagi
penyandangnya. Orang yang mendapat gelar itu layak dijauhi, dikucilkan,
dan menjadi simbol keburukan. Tidak berhenti di situ, julukan ahli
maksiat memvonis pelakunya sebagai orang yang telah mengkapling Neraka.
Bukan hanya dirinya yang ’dihukum’, keluarga atau orang yang dekat
dengannya yang tidak bersalah juga terkena imbas vonis itu. Dan
kejamnya, vonis itu menjadi noda keluarga secara turun temurun.
Benarkah ahli maksiat itu adalah ahli Neraka? Apakah syariat
membenarkan ’penghukuman’ masyarakat kepada pelaku maksiat yang
bertaubat? Dan siapakah sebenarnya ahli maksiat itu yang sebenarnya?
Buku Aku Bukan Ahli Maksiat akan memberikan jawaban yang tepat sesuai
standar syariat. Buku ini juga mencoba menyelamatkan kita dari vonis
yang salah alamat dan anggapan yang tidak pada tempatnya bahwa kita
adalah pribadi yang bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar