Senin, 30 Juli 2012

Fawaidul Fawaid


Judul asli : Al Fawaidul Fawaaid
Penulis : Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyah -rahimahulloh-
Tahqiq ; Syaikh Ali Hasan Al halabi
Fisik : Buku ukuran sedang, hardcover,  700 hlm
Penerbit : Pustaka Imam Syafii
Harga Rp 120.000
Harga disc Rp 92.000

 Kitab Al Fawaaid , karya Imam Ibnu Qoyyim Al Jauziyah -rahimahulloh-  adalah kitab yang luar biasa, dari namanya saja kita dapat menangkap banyak manfaat yang terkandung di dalamnya; sebab kitab ini mengumpulkan berbagai faidah yang berlimpah dan beragam per-masalahan ilmiah yang tiada duanya. Padanya terdapat pendalaman berbagai makna dari hakikat segala sesuatu, penjelasan tentang hikmah syari'at pada beberapa permasalahan yang beragam, pentingnya Al-Quran dan fiqih Islam disertai penjelasan berikut rinciannya pada hal-hal tidak diketahui banyak orang. Kemudian menyebutkan hubungan permasalahan-permasalahan tersebut dengan kecemerlangan hati dan kemuliaan jiwa [Asrar Khizanah al-maktabah At-Turatsiyyah hal 11 dan 128, karya Muhammad Khair Ramadhan Yusuf.]

   Karena tingginya kedudukan penulis dalam beragam disiplin ilmu, maka kitab ini ibarat penunjuk arah yang lengkap yang mana padanya terdapat berbagai ilmu pengetahuan yang begitu banyak. Dikarenakan penulis dan karyanya tersebut berada pada kedudukan seperti ini dari sisi manfaat dan faidahnya, maka kemdian Kitab ini ditahqiq Oleh Syaikh Ali Hasan bin Abdul Hamid – hafidhahulloh- , dan belia berpendapat bahwa suatu keharusan untuk menerbitkan dan men-tahqiq-nya (menelitinya) agar lebih bisa menyebarkan manfaat yang dipetik darinya oleh pembaca yang budiman.
kitab ini disusun  berdasarkan bab-bab ilmu, yang diawali dengan bab aqidah, kemudian Tafsir, Hadits, dan seeterusnya. karena pada asalnya  Kitab Al Fawaaid tidak ditulis secara tematik sehingga menyulitkan pembaca yang ingin memetik manfaat darinya. Kelebihan Kitab Al Fawaaid :
 Materi yang bagus, diskusi yang menarik dan susunan yang indah, dan Penulisnya  (Ibnul Qayyim) tidak menyusunnya berdasarkan metode tertentu dan sistematik. Seolah-olah dia membiarkannya begitu sa-a sebagai gudang ilmu dan pengetahuan tidak mempunyai bab di dalam sebuah buku atau seperti karya tulis yang tidak mempunyai judul.
Maka kitab yang berisi beragam faidah ini merupakan ilmu pe¬ngetahuan yang bertebaran di mana-mana dan kesimpulan-kesimpulan menarik.
Sehingga jika yang demikian itu telah diketahui, nampak dan jelas serta tidak asing lagi, maka sesungguhnya keragaman faidah menurut pengertian para penulis adalah suatu kitab yang menghimpun tema yang berbeda-beda dan hal-hal rumit yang hanya diketahui oleh orang berilmu atau yang disimpulkan dari dalil atau kejadian, atau dari keduanya sekaligus melalui pengalaman panjang dan perjuangan berat yang dilalui oleh Ibnul Qayyim. Karena interaksi yang panjang dengan ilmu dan sering berdiskusi dengan para ulama, tidak diragukan bahwa kitab yang ditulisnya ini mencakup banyak pembahasan dan tidak khusus pada satu tema saja, antara lain:
1.    Tafsir yang rumit di mana tidak terdapat dalam kitab-kitab tafsir yang ada. Tafsir tersebut hanya bisa diketahui melalui penghayatan, pemahaman dan pendalaman terhadap sebuah ayat.
2.    Perkara-perkara sunnah yang sulit dipahami kecuali jika diteliti, di-bandingkan, di dalami, dan didisikusikan
3.    Manfaat dari pengalaman hidup, interaksi dengan manusia serta mengenal tokoh, madzhab dan karakter mereka.
4.    Karakter  prihadi dan prmahaman objektif berkenaan  dengan berbabai permasalahan dan cara mcngatasinya sesuai dengan syariat dan realita.
5.    Tata bahasa Arab dan balaghah (gaya bahasa arab) yang tiada bandingannya, yang dengannya muncullah beragam ungkapan dalam hiasan kata-kata indah dan tulisan yang menarik.
6.    Kutipan bait sya'ir pada tempat-tempat yang sesuai dengan tema tertentu, sehingga membuat kalimat mempunyai sajak dan irama yang bagus.
     Pada semua bidang ilmu yang telah disebutkan di atas - serta bidang-bidang lainnya yang tidak disebutkan- Ibnul Qayyim -rahimahulloh-  bagaikan bergerak dengan membawa sebuah anak panah yang kokoh, berpacu di arena balapan dan berlomba mengalahkan kompetitornya hingga berhasil membawa medali sang juara. Di dalam kitabnya, Ibnul Qayyim memperlihatkan seluruh apa yang telah diraihnya berupa kekuatan da¬lam memahami ilmu, kesempurnaan dalam menarik kesimpulan, ilmu yang mendalam sehingga membuat kagum orang-orang yang berakal dan membuat takjub orang-orang yang melihatnya karena mereka merasa kalah dan lemah di hadapannya.
      Sehingga kitab ini, jika pakar hadits membacanya niscaya dia akan mendapati apa yang diinginkannya. Jika ulama tafsir menikmatinya niscaya dia akan memperoleh apa yang selama ini dicarinya. Jika pakar bahasa arab dan balaghah membacanya niscaya mereka akan memetik sesuatu yang tidak didapati pada kitab-kitab bahasa dan balaghah lain¬nya. Jika pencari kebenaran membacanya niscaya dia akan mendapat-kan kaidah-kaidah tentang kebenaran yang bisa menuntun dirinya ke jalan Tuhan semesta alam.
      Jika ahli ilmu kalam membacanya niscaya dia akan terkagum-kagum dengan kaidah-kaidah penting dalam bab ini yang dibuat oleh imam Ibnul Qayyim -rahimahulloh-  seolah-olah melemahkan apa yang disusun oleh mereka. Maklum adanya bahwa kaidah-kaidah yang dibuat oleh ahli kalam dapat di-patahkan satu persatu oleh kaidah ilmiah yang mendalam dan dalil-dalil syariat yang mantap tanpa ada kegaduhan dan sikap emosional.
     
 Di dalam kitab ini juga terdapat banyak kaidah yang relevan dengan fitrah manusia dan realita, kaidah yang membuat manusia mengenal Tuhan semesta alam secara benar, menunjuki manusia ke jalan-Nya, mendidik keimanan dalam hati dan memperbauinya, serta hal-hal yang menyebabkan Allah Ta'ala mencintai makhluk-Nya melalui nikmat dan karunia yg Dia berikan.
Jika ulama Fiqih dan Ushul fiqih membacanya niscaya tanpa diduga mereka akan mendapatkan kaidah-kaidah Fiqih dan ushul Fiqih yang tidak terbetik dalam pikirannya, tidak pula didapati dalam kitab yang membahas ushul fiqih maupun fiqih. Bahkan hal tersebul bclum pernah dibahas oleh ahli Fiqih dan Ushul Fiqih dalam kitab-kitab yang mereka tulis. Lebih dari itu, banyak kaidah yang tidak mirip sama sekali dengan kaidah yang disusun oleh ulama fiqih dan ushul fiqih, bahkan mendekatinya pun tidak, karena tidak terbetik sama sekali dalam benak mereka maka anda akan mendapatkan sesuatu yang menakjubkan betapa dalamnya pemahaman Ibnul Qayyim, banyaknya pengalaman yang dia miliki dan penyimpulan hukum dari dalil-dalil yang samar oleh kebanyakan ulama.
     
Jika penuntut ilmu tingkat pemula membacanya niscaya buku ini akan menerangi jalannya, menuntunnya pada landasan jelas yang akan membawanya kepada permasalahan-permasalahan ilmu yang hakiki, melepaskannya dari belenggu taklid, menjauhkannya dari pemahaman yang salah, menghubungkannya dengan hakikat melalui tangannya sendiri dan merasakan dengan hatinya sendiri.
      
Imam Ibnul Qayyim  -rahimahulloh- telah mengisyaratkan kitabnya ini di beberapa kitab yang beliau tulis di antaranya Al-Ijtima' Al-Juyus Al-Islamiyah dan Al-Ma'alim. Ibnul Qayyim Rahimahullah di beberapa tempat dalam kitab¬nya ini menukil perkataan dari gurunya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahulloh-  yang menunjukkan bahwa hal ini benar-benar berasal dari beliau.
http://al-aisar.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"