Senin, 09 Juli 2012

Mengapa Harus Bercerai..?


Penulis Abu Umar Basyir
Penerbit Shafa Publika
Harga : Rp 46.000
Harga disc  Rp 36.500

Rumah tangga yang harmonis adalah impian dari setiap muslim. Dengan rumah tangga yang harmonis, mereka mengharapkan tidak semata-mata kebahagiaan di dunia saja, melainkan juga kebahagiaan nan abadi di akhirat kelak. Lihatlah bagaimana Al-Qur’an menyifati para penghuni surga bersenang-senang di dalam surga bersama keluarganya. Rumah tangga yang harmonis memang tidak mesti lepas dari berbagai masalah di dalamnya. Rumah tangga sekelas Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – pun tidak luput dari konflik. Justru konflik yang demikian itulah merupakan bumbu penyedap dalam kehidupan berumah tangga yang dilewati setiap pasutri.
Konflik yang ada dalam rumah tangga hendaklah tidak menjadikan alasan kedua belah pihak saling bermusuhan dan berpaling muka. Lihatlah bagaimana Rasulullah – shallallahu ‘alaihi wa sallam – mencontohkan kepada kita, ya kepada kita karena beliau adalah uswah hasanah / tauladan kebaikan bagi kita. Bagaimana ketika terjadi konflik di dalam rumah tangganya, beliau menanganinya dengan cara yang sangat bijak.
Walhasil, kedua belah pihak, suami dan istri harus mengerti posisi dan bagaimana cara menangani konflik yang terjadi. Jangan sampai konflik yang harusnya menjadi “alat” untuk lebih mengenal dan lebih bahagia nantinya justru menjadi “alat” bagi syaitan untuk menghancurkan biduk rumah tangga muslim. Mohon dicatat dan diingat bahwa tentara yang paling dipuji oleh iblis adalah syaitan yang berhasil menghasut pasutri sehingga bercerai…
Sebagai bahan penelaahan dan pembelajaran bagi setiap pasutri, sesungguhnya pada perceraian ada beberapa faktor yang melandasinya:
1. Faktor dari pihak suami
Bisa jadi suami mudah sekali mengumbar kata cerai karena dia adalah seorang yang miskin cinta kasih kepada sang istri. penyebab lainnya karena kurangnya perhatian suami kepada pasangannya, kurang persiapan ketika menikah, dan penyebab-penyebab lainnya.

2. Faktor dari pihak istri
Demikian pula perceraian juga bisa muncul karena sikap dan tingkah laku istri, bisa karena dia membenci suaminya, karena kedurhakaannya, tidak peduli kepada suami, tidak shalihah dan sebagainya.

3. Faktor dari pihak luar
Adapan faktor dari luar bisa jadi datang dari pihak orang tua, karena salah memilih menantu atau bahkan karena terlalu mencampuri urusan rumah tangga anak dan menantunya. Bisa jadi dari pihak lain yang memang menghendaki terjadinya perceraian sebuah keluarga dengan berbagai cara seperti sihir, namimah atau mungkin intimidasi.
Semoga Allah menjadikan keluarga kita keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah wa rahmah, dan menjadi keluarga yang bersatu di dunia dan akhirat di surga Allah. Amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"