Kamis, 06 Maret 2014

KHUTBAH TAUHID (MENCAKUP SEMUA PERSOALAN TAUHID)

PENERBIT : Pustaka At Tazkia
PENULIS : Syaikh Abdul Malik bin Muhammad al-Qasim
UKURAN : 15.5 x 24 cm. (624 hlm.) Hardcover
HARGA JUAL : Rp 128.000,-
ISBN : 978-979-24-2685-4
Harga Buku Rp 128.000
Harga Diskon Rp 102.000,-

 Allah berfirman, menerangkan tujuan penciptaan manusia, “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56). Bahkan untuk tujuan itulah, Allah menurunkan kitab-kitabNya dan mengutus para rasul-Nya. Allah mengabarkan bahwa para rasul berkata kepada umatnya, “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Ilah (yang berhak diibadahi) selain Dia.” (Hud: 61)

Mengingat sedemikian urgensinya ibadah atau tauhid ini, maka ia harus dilaksanakan semurni-murninya karena Allah, dan terbebas dari berbagai macam syirik, baik syirik besar, syirik kecil maupun syirik tersembunyi (khafi).

Karenanya, dalam rangka melindungi tauhid setiap Muslim dari penyakit syirik, para ulama telah menyusun buku yang menjelaskan tentang seluk-beluk tauhid dan menjelaskan tentang berbagai perkara yang membatalkannya atau mengurangi kesempurnaannya. Di antaranya yang masyhur adalah Kitab Tauhid karya Mujaddid Syaikh Muhammad at-Tamimi. Bukunya ringkas tapi mencakup semua persoalan tauhid, sehingga buku ini banyak mendapatkan pujian dari para ulama lainnya.

Buku di hadapan Anda ini adalah inisiatif dari Syaikh Abdul Malik al-Qasim. Beliau menjadikan Kitab Tauhid dalam bentuk khutbah yang bisa disampaikan di atas mimbar sehingga manfaatnya lebih merata. Keterangannya diambil dari Hasyiyah Kitab at-Tauhid karya Syaikh Abdurrahman bin Qasim, kitab al-Qaul al-Mufid ‘ala Kitab at-Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dan kitab-kitab syarah serta kitab-kitab ulama lainnya. Semoga buku ini bermanfaat bagi segenap kaum Muslimin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG INI SILAHKAN DILIHAT DULU KATALOG DAN RESENSI BUKUNYA SEMOGA BERKENAN JAZAKUMULLAH KHOIRON KATSIRAN"